Atarashii Tomodachi #1

Selain masalah memasak, yang kutakutkan dari camp kemarin itu adalah masalah pertemanan. Aku takut aku tak bisa get along dengan partisipan lainnya dengan baik. Eike kan pemalu dan pendiam... Eh ternyata pada grapyak semua teman-temannya... Sikasik...

Ada sebelas orang yang mengikuti workCamp IIWC Semoya kemarin. Lima dari Indonesia dan enam dari Jepang. Tapi kayak yang ikut lebih dari sebelas, hehehe... Naaah sekarang aku mau memamerkan (duh kayak apa aja), partisipan yang berasal dari Indonesia, mbak mbak dan mas mas yang cantik dan ganteng semua deh... ngok.

Dari kiri dulu yah...

Ada campleader yang bernama Mas Matsu. Orang yang suka purak-purak, purak-purak nggak bisa Bahasa Jepang ternyata sekolahnya jurusan Sastra Jepang. Ngaku belum payu (laku) ternyata sudah payu. Kecewa deh gue... loh? Hahaha... Etapi Mas Matsu ini leader yang hebat loh! (Semoga dia gak baca, ahahaha.) Setiap sahur hampir selalu dia yang masak. Awal-awal camp pun seringnya dia yang masak, wkwk masterchef lah... Suka banget bilang 'nggapleki'.

Lalu, Mas Ifan, campleader juga. Dia yang menghubungi partisipan sebelum camp. Mahasiswa berprestasi booo'... iriii akuuu! Di camp ia lebih suka memilih mencuci semua piring, ketimbang ikutan masak. Paling rajin ke masjid, hihihi... Dan nggak pernah aku dengar dia menyebut kata 'nggapleki', wkwkwk! Waktu ke camp kan ketemunya di airport, yang boncengin aku ke Semoya ya Mas Ifan ini. Sabar ya mas... pasti aku berat...

Kemudian, ada Mbak Fera. Sama dari Jakarta juga. Aku kira ia masih kuliah, rupanya sudah seperempat abad umurnya. Eh belum ya? Hihihi... Ngakunya nggak punya pengalaman cinta, ahhh tapi aku gak percaya... Mbak Fera ini sabar sekali melihatku nggak bisa ngulek. Aku sama Mbak Fera sama-sama suka kipas angin. Mau Semoya dingin malem-malem, lebih enak nyalain kipas angin. Dan kami sama-sama ter-irritate sama seseorang... wkwkwk...

Ada Vivi dari Semarang. Kalau tidak salah mahasiswi jurusan Fisika. Ia datang telat ke camp karena sedang mendaftar sekolah militer. Semoga lulus ya... Dan ia pun pulang duluan dari camp. Medhok banget hehehe... Benci kucing.

Mas Bonang, adiknya Mas Matsu. Tapi gak tau bohong apa enggak, ahahaha... abisnya mereka suka berkata yang kebalikan dari sebenarnya, hihi. Dan nggak mirip euy. Miripnya cuma di dagunya. Mendatar gitu. Bukan partisipan resmi. Punya ketampanan sempurna, menurut dia... Punya dompet warna pink. Kalau baca niat puasa, "Allahuma lakasumtu." Suka kucing kayak Mas Matsu. Suka bilang 'nggapleki' juga...

Kucing nggak tahu siapa namanya. Di camp kemarin suer kayaknya aku baru pertama kali gendong kucing. Kayaknya semua partisipan suka kucing kecuali Vivi. Mas Ifan juga kayaknya nggak pernah megang itu kucing deh hehe... Hihi lucu deh, dia suka tidur di pahaku sama pantatku coba... kapan-kapan kuceritain ahhh~

Hihihi, ada yang cakep gak?

❤❤❤