Bahasa Jawanya Jogja
Kepengen nulis ini gara-gara beberapa minggu lalu, aku dibilang sama sedulurku, "Na, lha kok logatmu ki Jogja banget tho yo Na?"
Walah. Tak kirain logat ngomongku tuh logat bule loh.
"Un, kamu kok elek sih?"
Eh, sori lho kalau ada yang tersinggung dengan kata 'pethuk' ini. Wkwkwk...
Namamu kalau dibalik jadi apa? Nama panjangku bakal jadi: Biggi Yabudha Thisatha. Sebelumnya aku juga pernah pasang link ini di MP. Dan aku bilang, pantesan aja guehhh nggak slimmi, slimmi (baca: kurus), wong namanya aja jadi 'Biggi'.Walah. Tak kirain logat ngomongku tuh logat bule loh.
Ngomong-ngomong, aku pernah tulis di postingan lalu entah yang mana, kalau sebenarnya aku telat berbahasa Jawa. Seperti kebanyakan keluarga yang migrasi ke ibukota, biasanya anak dari keluarga itu, bisa jadi nggak diwariskan ngomong Bahasa Jawa/daerah, atau, kalaupun orang tuanya selalu berbahasa daerah, tetap saja anaknya cuma bisa pasif. Ya kaaan?
Makanya dulu waktu aku kecil, aku menganggap Bahasa Jawa tuh Bahasa yang huruf a-nya, dilafalkan menjadi 'o'. Kayak kata 'iya' menjadi 'iyo', 'apa menjadi 'opo'.
Dulu waktu kecil aku pernah ngomong (berdasarkan cerita ibuk): "Ibuk, aku kok ketowo-ketowo iki..." Maksudnya, "Ibu, aku kok ketawa-ketawa ini..." Stchupidh.
Dan akhirnya, sekarang aku bisa bercakap-cakap aktif pakai Bahasa Jawa. Meski cuma bisa ngoko. Krama nyerah. Tapi krama inggil banget alias misuh, bisa. Lalala...
Tak pikir-pikir, iya juga ya. Bahasa Jawa yang dipakai di Jogja ada beda dengan Bahasa Jawa di daerah lain. Dari hasil ingatanku dan dibantu dengan referensi-referensi yang menunjang, inilah perbedaannya...
Candi Gebang Jogjaaaa~ lalalala... |
Penggunaan 'po'
'Po' ini merupakan kependekan dari 'opo' yang berarti 'apa'. Biasanya digunakan pada kalimat seperti ini: "Hooh po? Iyo po?" Kalau di Bahasa Jawa lain, seperti Jawa Timuran lebih memakai 'ta'. "Iyo ta?" Artinya, "Iya apa?"
'Dhong'
We don't use 'mudeng' as 'understand, we use 'dhong'! Dhong itu artinya paham. Jadi kalau ada orang bilang 'ora dhong', maksudnya 'nggak paham'. Dhong ra?
Akhiran 'je' di akhir kalimat
Kalau yang ini aku nyerah arti 'je' apaan. Kadang-kadang sebuah kata nggak bisa diartikan, bisanya dirasakan. Contoh kalimatnya begini nih (pakai Bahasa Indo dikasih akhiran): "Lha, dia ngga pulang-pulang je..." atau "Ini gimana je?" Ada yang bisa mengartikan 'je' ini apa?
Misuhan
♥ Asem, biasanya kata ini digunakan untuk mengungkapkan kekesalan. Tingkat kekasaran, nggak kasar blas.
"Un, kamu kok elek sih?"
"Asem..."
♥ Bajigur, kata yang merupakan penghalusan dari baji****. Tingkat kekasaran, nggak kasar.
"Bajigur ik, IPku jelekkkk. Dosennyaaaa pelitttt..."
♥ Pekok, artinya tolol. Tingkat kekasaran, tergantung yang dikatain.
"Pantesan, IPmu elek. Pekok sih kamu!"
♥ Pethuk, artinya tolol. E-nya, dibaca dengan e taling seperti dari kata 'enak'. Tingkat kekasaran diragukan. Menurutku biasa aja, karena di keluargaku sering dipakai. Tapi aku pernah ngobrol dengan orang agak-agak ada turunan ndoro alias bangsawan gitu, dia cerita dia nangis dikatain pethuk. Kalau aku kayak dia, udah sakit-sakitan kali ya, soale dikatain 'pethuk' terus setiap hari.
"Nggak ya. Aku nggak pethuk kok. Aku pinter."
Eh, sori lho kalau ada yang tersinggung dengan kata 'pethuk' ini. Wkwkwk...
Basa Walikan
Pernah dengar 'dagadu'? Dagadu merupakan kata yang merupakan kata walikan yang berarti 'matamu'. Makanya, logonya gambar mata. Basa Walikan ini artinya bahasa yang dibalik. Caranya, bingung le menjelaskan.
ambil di sini |
Jadi ya gitu, huruf di baris pertama dijadikan huruf di baris ketiga. Dan sebaliknya. Dan huruf di baris kedua dijadikan huruf di baris keempat. Dan sebaliknya. Makanya kenapa matamu bisa jadi dagadu.
Huruf 'ma', pada baris keempat, maka akan menjadi huruf 'da' di baris kedua. Sedangkan 'ta' di baris kedua, menjadi 'ga'. Perbedaan huruf vokal yaaa, tinggal diganti saja. Makanya 'mu' menjadi 'du'. Dagadu deh.
Huruf 'ma', pada baris keempat, maka akan menjadi huruf 'da' di baris kedua. Sedangkan 'ta' di baris kedua, menjadi 'ga'. Perbedaan huruf vokal yaaa, tinggal diganti saja. Makanya 'mu' menjadi 'du'. Dagadu deh.
Bingung nggak? Aku juga bingung jelasinnya. Biar gampang coba generator walikan yukkk~
Beberapa kata yang terkenal biasa diwalik:
ora = poya
duwit = mothig
japemethe = cahe dewe
dan banyak kata yang lainnya.
Dan yang Lain-Lain
Masih banyak sebenarnya perbedaan Bahasa Jawa dialek Jogja dengan dialek lain. Seperti penggunaan imbuhan 'ik' dan 'o', kebiasaan menambahkan 'm' pada kata berhuruf depan B, misalnya 'mBantul', penggunaan 'jan'. Masih banyak~ hihihi.
Sambisari~ lalalala~ |
Ya sudah deh segini dulu yaaa. Kalau salah, mohon dikoreksi xD
XOXO
UNA ♥♥♥
iso2e kromo inggil banget alias misuh ig jan pethuuuuuuk. . .
BalasHapusoalaaah dab2. . .wkwkwkwkwkwwkwkwkwk
wes aaah rep turu
ora dhong soal basa walikan
BalasHapusdulu prnah dijelasin sepupuku, tetep msh ngga ngerti smpe skrg, bs kasih privat Na? :D
aku tuh tau akhiran je baru2 ini aja loh:) bingung awalnya artinya apa sih
BalasHapusAku ora mudeng Una. Kmu aja udah pusing sama bhasa jawamu yang hambar buat kmu plajari atau ketahui apalagi aku, sunda, tapi keluargaku jarang ngomong "ngobrol" pake bahasa Sunda. Padahal aku berharap pingin nguasain bahasa biar jadi jajaka sunda ahahahah
BalasHapuskalo menurutku je itu sebagai penegasan saja yo.
BalasHapusboso walikan aku bisa cepet benget ngomongnya Una.
BalasHapusHire dab? Dalad yo... sing pedhan ojo ngayal ngayal. Poya muthig... hahahaha...
Aku cukup mengerti bahasa Jawa (yang ngoko tapinya, krama cuma dikiit banget karena dulu pas SD-SMP kan harus belajar di sekolah gitu) soalnya sampai SMA tinggal di Jogja; walaupun di keluarga kalau ngomong nggak pakai bahasa Jawa sih, hehehe :P
BalasHapusBtw, iya tuh, bahasa Jawanya Jawa Tengah (Jogja dan sekitarnya) sama Jawa Timur itu beda banget. Jawa Tengah kalau menurutku lebih "halus" gitu ya :)
wedew..pelajaran bahasa jawa...
BalasHapus-___- sikit-sikit paham. tapi walikan saya nyerah, eh namamu unique looo. kalau namaku dibalik2 juga jadinya apa una?
yo aku dong! aku lak wong mbantul je! bhahaha
BalasHapusWah kalau hanya misuh memang gampang Una, tapi kalau belajar yang benar memang sulit hehehe..
BalasHapus"je" menurt saya sama dengan "rek"
Ternyata bahasa jawa juga susah Mbak Una..Terutama bagi orang non-jawa seperti saya. Wezz iki ngomong 'susah' opo je? Hahaha..
BalasHapus@Kaito Kidd Aku dudu mas-mas, pethuk ik...
BalasHapus@Tiesa Gampang ngono mbak :P
BalasHapus@Lidya - Mama Pascal Aku juga bingung hihi~
BalasHapus@Faizal Indra kusuma Aku ga bilang hambar tuh... yeeeiyyy~ jadi kamu jajaka apa?
BalasHapus@RanggaGoBloG Iyo...
BalasHapus@Ratnawati Utami Wkwkwk, kok iso je mbak @_@
BalasHapus@zilko Woalah... masnya orang mana je? @_@
BalasHapus@hima-rain Coba aja generatornya :D
BalasHapus@eksak Jare wong inggrisss...
BalasHapus@Sofyan Tapi kan 'rek' ada artinya sendiri tho... hmmm...
BalasHapus@Evi Jiaaah iso juga mbak boso jowo xD
BalasHapusaku paling ra dhong yo basa walikan ki un....meski di jelasin berkali-kali karo bojoku tetep wae ra mudheng...hehe...maklum lemot kelas kakap...hehe...
BalasHapuspost san mu kok jowo2 ngunu te, wes kesel ta gawe bahasane wong londo? wkwkwkwwkwk......
BalasHapusbedanya pethuk =tolol
BalasHapussama petuk yang satu lagi apa Na? :D
ada kan dipetuk = dijemput :D
buka lembar khusus untuk postingan bahasa Jawa, gimana Na? Keren tuh .. ajak Shaun ma Shirley xixixi
sekarang uda lupa honocorokonya,
BalasHapusdagadu = matamu :D
buleeee yah uuuuuuuuunnnn
Wew ah.. Kan aku yang bilang hambar. Emang bukan Una. Ah una GR. Jajaka Subang Jabar. Tp itu cuma mimpi dulu.
BalasHapusaku bukan orang Jawa, tapi tiba-tiba jadi medhok gara-gara sati divisiku orang Jawa semua... wakakakaka
BalasHapuswew susah juga yah, tapi aku suka belajar bhs jawa, waktu kul dulu aku punya temen orang semarang, jogja gitu..jadi sering bljar bhs jawa..walaupun sampai sekarang blm bisa2 hahaha...
BalasHapus@Unahihihi namaku aneh
BalasHapusSaya gag faham blas Na bahasa Jawa.
BalasHapus@Mami Zidane Wkwkwk gampang ngono kok mbak :P
BalasHapus@Deby Putra Bahrodin Karepku, wlek...
BalasHapus@nicamperenique Beda dong. Pethuk dijemput itu e-nya pepet. Kalau pethuk tolol, e-nya taling.
BalasHapusWkwkwk, Shirley dah jago boso jowone :x
@uci cigrey Hihi, aku masih apal. Tapi pasangan ga apal :(
BalasHapus@Faizal Indra kusuma Hooo kamu tadi bilangnya 'hambar buat kamu' sih...
BalasHapus@Goiq Wkwkwk apik apik :-bd
BalasHapus@meutia rahmah Hahaha... gampang kalau dipraktekin mbak bahasa itu xD
BalasHapus@hima-rain Wkkwk, namaku juga xD
BalasHapus@Kopiah Putih Wkwk ngapusyiii~
BalasHapusohh Je itu bahasa jawa jogja yach...aku pikir bahasa cirebonan...soale aku dulu punya bos orang cirebon...kalo marahin karyawannya pasti ngomongnya begini : "Elo je....otaknya ditaroh di dengkul" wkwkwk....
BalasHapus@Nia Kalau di Cirebon 'jeh' pake 'h', hehehe...
BalasHapuskalau Jogja sama Solo itu bahasa jawa yg sering dipakai halus una,tapi kalau tegal,brebes,banyuwangi dll itu jenis bahasa jawa kasar setahu aku loh
BalasHapuskan aku orang Solo,hehhee
yen ing tawang ono lintang cah ayuuuuuu.....makasi :D
BalasHapus@Andy Kalau dialek Jogjakarta sama sama Solo. Tapi di Solo gak ada walikan xD
BalasHapusWah wong solo tho~ salam ya buat Paundra...
@mimi RaDiAl *ngasi receh* wkwkwk...
BalasHapusKalo pake basa walikan, nama Raja berarti jadi YACA yaaa...hahaha... Basa walikan ternyata gak begitu susah ya, cuma kalo yang jumlah hurufnya ganjil atau kata yang huruf konsonannya berdampingan dibaliknya jadi gimana ya?
BalasHapusJe itu paling untuk penekanan aja kali' yah, sama kayak 'kwa' di bahasa Manado, susah buat dijelasin apa artinya karena cuma dipake untuk menekankan kalimat aja :D
oalaahh....ribeett juga ye bahase jawa *ngos2an bacanya...heheheh
BalasHapusAjariin mbaaaakk *goyang2 pundak mbak una*
BalasHapusta-nya jawa timur kaya'nya samaan dengan to-nya Jogja...
BalasHapus"Iya ta?" ="hee?? Iya to??"
Ih...keren tenan Una bs menganalisa bahasa *tepok tangan*.
BalasHapusDulu pas SMU pernah di Cirebon, dan 'je' sama 'tah' jg sering bgt dipake di bahasa cerbonan.
Nyerah klo bahasa jawa....
BalasHapuspunya temen bnyak dr solo dan pekalongan, klo mereka udah nongkrong bareng cm bisa ngangguk2 aja, Hahhaha
A_A tuing tuing
BalasHapusberusaha menganalisis ^^
rumit juga ya naaa
Sepakat dengan mba' Maya..
BalasHapusSaya malah gag fahm blas dengan bahasa Jawa..
klo di rumahku ibu pakai bahasa jawa kalo lagi ngomel2 hehehe terutama kalo ada tamu.....
BalasHapusHihihi nama lengkapku jadi: dutdhiay dayanyayda.
BalasHapusOya, Una gabung dengan forumnya di web. Infonya ada di situ. Kalo job review biasanya 'ditender'. Jadi, siapa saja yg berminat boleh bikin tulisan sehubungan dgn itu. Nanti IBN yang pilih siapa yang mrk anggap layak utk mendapatkan imbalannya (nominalnya lumayal loh).
ada juga yg ditunjuk langsung oleh IBN.
Oya, jangan lupa pasang banner yang CPA dan flash banner.
@Mugniar
BalasHapusoya, di page FB-nya juga biasa ada info.
Wkwkwk... Una.. Una#ngerayu, nowel2, nyenggol2# bantu aku. Pengen kaya una. Blognya banyak pengunjung. Ahahah #nyenggol2 lg# terimalah keinginanku^^
BalasHapusmending bahasa walikannya orang malang yah. lebih kompatibel xixixi
BalasHapusnek boso walikan gak bedo adoh karo boso gaule kera ngalam ( arek malang ) cuma kita tinggal molak malik susunan hurupe ae:
BalasHapussaya = ayas
mobil = limob
polisi = silup
mas = sam
una = anu
bhahahaha
by : ongis nade
Una, iki ora ngartos bahasa walikan tea, tapi iki mau di walikan nami iki, bisa tolong walikan my name donk nenk?^^ Matur nuwun tararengkyu, ya to..
BalasHapusYang paling aku kagumi dari orang-orang Jawa yang lahir dan besar di Jakarta justru itu, kefasihan mereka bicara bahasa Jawa. Kan bagus melestarikan budaya. Jangan kayak aku si Palembang murtad ini, yang nggak bisa bahasa Palembang, nggak pernah mudik ke Palembang juga waktu masih perawan. Untung nikah sama orang Palembang, jadi bisa ngerasain yang namanya pulang kampung :D
BalasHapusBagus kamu belajar bahasa Jawa, Na. Nanti diterusin ke anak cucumu, yo ;)
asem ik.. tekan kene malah ketemu wong jowo meneh.. kpn meh ketemu bule ki? hahaha..
BalasHapushihihi, ngakak aku, na. :p
BalasHapusaku mbiyen yo ngono, ga iso jowo. setelah ning semarang nembe iso. wkwk. telat banget :D
untung ga terlalu angel jebule. :D
oalah namaku miadh ngilta nyebuda
BalasHapusTFS ya un
postingan yang bermanfaat
Kalo mbuhh itu apa na???
BalasHapusasyik banget..bisa kursus kilat bahasa jawa di sini :-)
BalasHapusciri khas bahasa malangan di tambahi "a"
BalasHapuscontoh ngonoa Una , hehehe
Aku bahkan gak pernah diajari Bahasa Padang dan budaya nya sama orang tua, mau gak mau harus belajar sendiri.
BalasHapusapakah sudah mengerti pabhu sacilat..??
BalasHapushahahha...
:P
maaf
Pengalaman soal bahasa jawa sama ya mbak, mengganti a dengan o
BalasHapuspadahal bukan orang jawa
kulo mboten ngertos mbak
aku bisa bahasa jawa :) haha
BalasHapusvisit back blog ku ya kak :) -> http://leligulali.blogspot.com/
una pance elek boek :))
BalasHapuseh bajigur bukannya bagian angkan jinjing gusur :p
dan saya bagian dari mereka yang tidak bisa bahasa jawa meskipun orang tua dari jawa, hahahahhahaa.. kalo kata keluarga saya, saya itu nggak njawani.. saya baca-baca dulu na, nambah-nambah ilmu.. :D
BalasHapus*sengaja pake "saya", jangan diprotes*
japemethe dab!
BalasHapushehehe sudah sekian tahun meninggalkan jogja yang penuh kenangan
@Allisa Yustica Krones Kecuali 'ng' atau 'ny', dibalik per huruf. Wah, bisa jadi. Cuma untuk menegaskan xD
BalasHapus@Naya Elbetawi Bahasa Betawi juga susah xD
BalasHapus@@albooot Eh ga boleh pegang2 :P
BalasHapus@yustha tt Iya, sama. Tapi orang Jawa Timur ketoke gak nganggo 'po' deh...
BalasHapus@Orin Iyaaa. Tapi sependengaranku, kalau di Cirebon 'jeh' deh... Trus penekanan huruf 'e'-nya beda.
BalasHapus@tito Heyziputra Eh aku 1/4 pekalongan lho ^^
BalasHapus@Nurmayanti Zain Rumitan Bahasa Makassar xD
BalasHapus@Kopiah Putih Mosok sih?
BalasHapus@Mugniar Hihi iya aku tanya tanya imbalannya banyak @_@
BalasHapusOkeee, makasih mbak infonya ^^
@Faizal Indra kusuma Bantunya gimana. Hm, sering blogwalking. Trus postmu jangan curhat melulu, itu aja sih.
BalasHapus@Nia Angga Ah nggak ah... :P
BalasHapus@eksak Kalau malang mah gamping :P
BalasHapus@Fahrie Sadah Wkwkwk, kok ada 'tea' segala xD
BalasHapus@Della Insyallah kalau ga lupa :D
BalasHapusBerarti mbak kagum ma aku dongg?
@covalimawati Eh aku buleee kok :P
BalasHapus@Ila Rizky Nidiana Wkwk tapi Mbak Ila, bahasa jawabnya aneeeh @_@ Kayak Mas Baha gitu xP
BalasHapus@cerita alika Sip sip. xD
BalasHapus@Kang Naga Mbuh itu nggak tahu.
BalasHapus@BlogS of Hariyanto Hehehe ^^
BalasHapus@Mr Nyariadi Hooo, gitu a tho a. :P
BalasHapus@dinneno Ya kayak ortu jaman sekarang xD
BalasHapus@zone Itu namamu dibalik yaaa?
BalasHapusAhhahaa...
:P
maaf
@Citro Mduro Wkwkwk, tapi kan madura deketan xD
BalasHapus@leligulali Emoh males...
BalasHapus@Baha Andes Hadir Lagi Kowe yo kuwi?
BalasHapus@dhenok habibie Wkwk, Una juga ngga njawani kok. Silahkan baca tulisan Una.
BalasHapus*sengaja pake 'una', jangan diprotes*
@tidar Waaa buat saya Jogja juga penuh kenangan xD
BalasHapusje itu kayak 'sih' kali ya?
BalasHapusini gimana je = ini gimana sih
kalo di surabaya, kita ngomongnya seh (ini gimana seh).
Saya sebagai orang Madiun yang kuliah di Malang dan magang di Jogja menyetujui pendapat Anda heheheh
HapusOwh... Okok, akan aku coba^^
BalasHapus@Una Iya Una, aku kagum banget sama kamu. Secret admirer banget *secret admireer kok bilang-bilang :p*
BalasHapus@Arman Ada beberapa penggunaan yang kayak 'sih', tapi ada yang ga tuh. Ahahaha bingung ah xD
BalasHapusOpo se? Hihihi~
@Faizal Indra kusuma Oke...
BalasHapus@Della Asik, satu fans nambah. :D
BalasHapus@Una wkwkwkwkwkwkw kabur genti aaaaaahhhh =)) =))
BalasHapus@Kaito Kidd Ahahaha tersinggungggg dikatain pethuk :P
BalasHapusKoek due kumpulan, jakobers namanya alias jawa koek bersodara :P@Una
BalasHapus@Djepret Bercerita Bersodara ro koek ngono po?
BalasHapusnek biasane ila nganggo bahasa ngapak... emang ngapak udu jawa ya la....?@Ila Rizky Nidiana
BalasHapus@Djepret Bercerita Udu. Mbak Ila ki nganggo Bahasa Tegal...
BalasHapusBahasa Dagadu ini dulu banyak dipakai di komunitas transportasi daerah saya
BalasHapusCugi piko-piko = Mburi limo-limo
Maksudnya, tempat duduk bis yg paling belakang diisi oleh 5 orang
Dong Depegi = Wong Weleri
Gam Ngolo-Ngolo = ra po-po
Pabuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!
Ckckckck, mosok namaku jadi Dingngagi Pidhmah. Jelek :'(
BalasHapusSaya inget dulu, banyak sekali perbedaan yang baru saya ketahui waktu pertama kali kuliah. Saya baru aja ketemu orang jogja. Di Surabaya, kata slang "kamu" bukan kowe, tapi "kon" atau "koen". :D
BalasHapusLalu, di Surabaya dan Malang, untuk menyebut "sembuh" dari sakit, kamu menyebut "waras". Nah, kalo gak salah di Jogja nyebut "sembuh" itu "mari", ya? :D *benarkah? Saya lupa*
Kalo "mari" di Surabaya dsk. itu ya "selesai". :)
Mbak2 / mas2, terutama yang bukan asli Jogja :
BalasHapuskata JE itu utk penegasan. Dan tidak sembarang kalimat bisa dipasangi JE. Contoh yang benar misalnya :
- lha piye ra naksir, bocahe ayu tur pinter je !
- aku ra melu wis, ra nduwe dhuwit je !
- aku wis lali je karo sing nulungi aku !
dsb
Tapi juga tidak tepat misalnya utk mengatakan :
- ana apa je
- kowe rak sehat2 wae je
- aja ngganggu aku je
dsb
Lebih lanjut, kata JE tidak boleh utk kalimat tanya. Jadi 'gimana je' itu salah. Yang cocog utk kalimat tanya adalah 'gimana ta ? '
'apa mbak asli jogja je ?
'ada apa je ?'
Jadi .... meski kata dialek jogja-an JE ini menarik, tapi jangan sampai salah kaprah penggunaannya, krn terdengar lucu bagi kupingnya wong jogja asli. Ini mirip kalau di Betawi ada orang non betawi bilang : halo apa kabar dong ?
{ wong gunung mrapi )
Sebenarnya beberapa kota di jawa timur bahasa dan budayanya hampir mirip seperti kota kediri , madiun , blitar , jombang , ponorogo dsb
BalasHapusNah kota-Kota di jawa timur tersebut dikenal dengan mataraman ..
Bahasa didaerah kota-kota tersebut berbeda jauh dengan bahasa di suroboyo,sidoarjo,malang dsb
Contoh perbedaanya * Bahasa jawa mataraman : kowe arep neng ndi tho?
* Bahasa jawa suroboyo
: koen kate nang ndi ta?
* Bahasa jawa mataraman : sesuk yo
* Bahasa jawa suroboyan : mene yo
* Bahasa jawa mataraman : bocah ndablek
* Bahasa jawa suroboyoan : arek goblok
Bahasa jawa mataraman : nyangopo kowe kok turu
Bahasa jawa suroboyo'an :
Lapo koen kok turu
Sebenarnya masih banyak perbedaan saya males ngetik
Di mataraman pakaian adatnya itu baju jawa sperti blangkon dsb ngono kuwi lah.
Bahkan wayang dan gamelan terkenal
Sedangkan orang suroboyo , sidoarjo , malang dsb tidak mengenal budaya sperti itu..
Budaya dan bahasa mereka di surabaya , sidoarjo , malang
Banyak dipengaruhi madura ketimbang jawa
Sebenarnya beberapa kota di jawa timur bahasa dan budayanya hampir mirip seperti kota kediri , madiun , blitar , jombang , ponorogo dsb
BalasHapusNah kota-Kota di jawa timur tersebut dikenal dengan mataraman ..
Bahasa didaerah kota-kota tersebut berbeda jauh dengan bahasa di suroboyo,sidoarjo,malang dsb
Contoh perbedaanya * Bahasa jawa mataraman : kowe arep neng ndi tho?
* Bahasa jawa suroboyo
: koen kate nang ndi ta?
* Bahasa jawa mataraman : sesuk yo
* Bahasa jawa suroboyan : mene yo
* Bahasa jawa mataraman : bocah ndablek
* Bahasa jawa suroboyoan : arek goblok
Bahasa jawa mataraman : nyangopo kowe kok turu
Bahasa jawa suroboyo'an :
Lapo koen kok turu
Sebenarnya masih banyak perbedaan saya males ngetik
Di mataraman pakaian adatnya itu baju jawa sperti blangkon dsb ngono kuwi lah.
Bahkan wayang dan gamelan terkenal
Sedangkan orang suroboyo , sidoarjo , malang dsb tidak mengenal budaya sperti itu..
Budaya dan bahasa mereka di surabaya , sidoarjo , malang
Banyak dipengaruhi madura ketimbang jawa
Kak.. Kalau boleh nambah itu pekok bisa juga aneh/nyeleneh :) thx.. hehe..
BalasHapus#JOGJASLI
Kalo ini bener-bener ilmu baru....
HapusArti kata je itu adalah ya..
BalasHapusContoh kamu kenapa je = kamu kenapa ya..
Gimana je= gmm ya
Apa je = apa ya..