Belajar Bahasa Asing di Preply
Sudah satu setengah tahun lebih, aku belajar berbagai bahasa asing. Spanyol, Mandarin, Korea, Prancis, Rusia, Hindi, Turki, dan Belanda. Jangan ditanya, di antara bahasa itu, belum ada yang fluent. 😂 Kelas Hindi, Turki, dan Belanda yang pernah aku ikuti benar-benar basic sekali. Di titik ini, aku mengikuti kelas Mandarin, Korea, dan Rusia. Sampai bulan lalu aku masih kursus Prancis di kelas daring Institut Francais Indonesia hingga level A2.3. Tapi sementara ini aku mau berhenti karena kelas setiap hari setelah kerja melelahkan juga.
Sekitar dua bulan lalu, aku memutuskan untuk memulai belajar Korea lagi. Apalagi grammar Bahasa Korea itu mirip Bahasa Jepang dan vocabulary Bahasa Korea mostly dari Cina. Jadi ada hanja/Chinese character-nya, sama dengan Bahasa Jepang, dan menurut aku lebih mudah untuk menghafalnya. Aku merasa susah banget menghafalkan vocabulary Bahasa Korea yang Korea asli. 😐
Aku pun mencari situs marketplace tutor online dan menemukan Preply. Aku langsung memasukkan keyword Korean dan mensortir tutor dengan tarif yang paling rendah. 😂 Aku menemukan tutor bernama Daniel R. yang memasang harga delapan USD per jam.
Ternyata Daniel-ssi baru memulai menjadi tutor pada awal tahun. Jadi belum berpengalaman. Aku tidak punya masalah dengan itu karena aku ngga mau belajar yang dengan buku, kurikulum, aku juga ngga mengejar untuk lulus TOPIK. Aku hanya ingin berbicara lebih lancar. Fleksibelnya kita bisa request tema yang ingin kita pelajari untuk kelas selanjutnya dan dia akan siapkan materinya.
Selain Korea, aku juga belajar Bahasa Rusia di Preply. Sebenarnya target tahun ini adalah bisa berbicara lancar untuk percakapan sehari-hari dalam Bahasa Prancis dan Korea. Tapi aku iseng cari Russian dan ada tutor yang menarik perhatianku. Namanya Anna, orang Ukraina yang sekarang tinggal di Turki, dan dia pakai kerudung. Kalau orang Rusia mungkin ngga terlalu kaget, cuma orang Ukraina ada juga yang Islam. Jujur saja, ada rasa penasaran tapi ada rasa kasihan karena kan berarti dia mengungsi dari negaranya.
Aku sudah berniat dalam hati, andai di kelas trial aku kurang cocok dengan Anna, at least aku akan ambil kelasnya lagi beberapa kali. Ternyata cocok-cocok saja dan aku sudah ikut kelas dengan Anna lebih dari lima kali.
Yang aku khawatirkan karena Preply menarik 100% komisi dari tarif kelas trial dan 33% komisi dari 400 kelas pertama. Bayangkan saja, kalau kelas Anna yang hanya 6 USD per jam (sekarang sudah naik jadi 8 USD), lalu diambil 33% oleh Preply. Ternyata tidak guys! Nah, Preply itu didirikan oleh entrepreneur Ukraina dan karena lagi perang sekarang, Preply tidak mengambil komisi dari tutor-tutor yang berasal dari Ukraina.
Selanjutnya, kelas yang aku ikuti adalah Mandarin. Sebenarnya tidak ada rencana ikut lagi kelas Mandarin tahun ini. Tapi temanku ada yang penasaran ingin ikut kelas Mandarin di Preply dan setelah dicari tarif tutornya banyak yang murah! Ada yang cuma 2 USD per jam, bayangkan. Temanku membagikan link-link tutor yang dia tertarik, ada satu ibu-ibu yang mirip ahli fengshui dan cuma 2 USD per jam. Aku dan temanku penasaran ambil kelas ibu ini.
Akhirnya temanku mengikuti kelas trial akhir pekan lalu. Tapi karena temanku hanya bisa basic dan ibunya hanya bisa Mandarin, sampai-sampai anak si ibu harus turun tangan. 😂 Temanku bercerita kalau ibunya 'menolak'-nya dan menyarankannya untuk mencari tutor yang bisa Bahasa Inggris. Kemarin, aku ikut kelas trial ibu ini. Aku penasaran banget karena ibu ini sangat berkharisma. 😅
Kami sudah berkomunikasi sebelum kelas trial dan aku bilang aku lulus HSK level 3 tapi ngga bisa ngomong sama sekali (hanya mengandalkan baca Chinese character). Aku juga bilang kalau aku bisa baca Japanese Chinese characters jadi hanzi bukan masalah besar untukku --hanya saja aku tidak terbiasa dengan simplified character. Honestly, aku ngga suka lihat simplified character. 😄
Di kelas pertama, baru di awal, aku sudah tidak paham. Aku cuma tertawa-tawa dan bilang, "听不懂, 听不懂." Ting bu dong, alias kagak paham 😂. Ternyata dia mau bilang, dia bakal kirim link untuk video call di platform lain.
Setelah pindah ke Teams, dia menjelaskan kalau dia berasal dari Harbin. Dia menunjukkan festival es, bunga khas Harbin, suasana musim semi, dan lain-lain. Tentu saja aku banyak tidak pahamnya. Kalau aku tidak paham, dia akan menuliskan katanya di MS Word, dan aku akan, "Ah... I see." Kekuatan Chinese character... jadi membayangkan bagaimana dulu orang Cina, Korea, ama Jepang berkomunikasi pake Chinese character dan penyebutannya beda-beda tiap bahasa.
Selama satu jam kelas, seru-seru aja sih. Mana 100% Chinese, jadi terpaksa berusaha memahami. 😂 Kata dia, ngga masalah, aku bisa baca tapi belum tahu banyak kata dan membuat kalimat, dia akan pelan-pelan mengajarkan.
Setelah kelas trial, ibu ini mengirimkanku pesan:
"你是一个非常爱笑的姑娘,我很喜欢你,给你讲课很愉快!" (You are a girl who loves to laugh very much. I like you very much. It is a pleasure to teach you!)
Made my day banget soalnya aku hobinya cengengesan.
Hari ini aku ada kelas trial Bahasa Korea dengan tutor yang berbeda. Alasan aku cari tutor lain: 1) lebih murah, hanya 5 USD, 2) om-om, jadi mungkin bahasannya berbeda, 3) punya pengalaman lama mengajar Bahasa Korea.
Seru-seru aja sih. Apalagi dia menyebut, "You know what I'm saying," puluhan kali dalam kelas. Dengan aksen dan intonasi yang gitu deh. 😂
Kalau lagi pada cari kelas online bahasa asing, coba deh Preply. Ini link referral-ku, lumayan diskon 70% untuk kelas trial: https://preply.com/en/?pref=NTQ2MDYzNw==
Wow ada Russia jg. Kerennnn. Wakakak gmn itu ceritanya temenmu. Sedih jg ya direject wkwkwkw. Dan ternyata org Cina jg direct ya. Sampe laoshi bilang suka kamu. Mgkn habis ini kamu bisa coba cari yg Taiwan/HK. Kalo ga salah Taiwan/HK kan pake Traditional Chinese. Tp logat China mainland jg menarik. Kurasa kapan2 bisa coba sama anak muda jg. Krn mereka bisa ajarin bahasa gaul mereka. Aku suka ntn douyin di HP. Suka liat bahasa shortcut mrk. Hahaha. Boleh nih ada link referall. Tp kalo ga punya webcam boleh ga sih? XD
BalasHapusSedihnya temenku karena dia pengen banget belajar sama ibunya. Dan ibunya tuh positive vibes banget :))) Kalau guru Taiwan/HK ngga ada yang cuma 2 USD/jam HAHAHA. Tergantung gurunya sih~ kalau guru Cina-ku dia selalu nanya kalo aku ga nyala kameranya hahaha... lagian kalau ga pake webcam kayak kurang aja... wwww
Hapusjadi itu hanzi dll walaupun karakternya sama dibacanya beda ya na antara mandarin, korea dan jepang? aku kirain sama sebutannya
BalasHapus