My Travel (Most) Essential

Belum lama ini, seorang teman blogger, Mbak Myra Anastasia (dua menit mengingat namanya, karena ingatnya Mbak Keke Naima, hahaha) mengadakan giveaways di blognya mengenai barang yang wajib dibawa saat bepergian. Waktu itu, rasanya pengen ikut… tapi kok sepertinya tidak ada banget wajib dibawa banget, selain uang, ponsel, dan kamera tentunya. Jadinya nggak ikut deh.

Sempat kepikiran bantal leher… tapi rupanya bantal leher tidak selalu berfungsi. Karena pernah suatu ketika jalan darat dengan kondisi jalanan yang grenjel-grenjel, tapi bisa tidur nyenyak akibat pakai bantal leher tapi suatu saat yang berbeda, bantal leher ngga bisa bikin aku tidur di tujuh jam penerbangan + kursi ekonomi. Barang lainnya… ngga kepikiran.

Tapi tetiba aku ingat satu barang yang kalau aku bawa, yang sebenarnya nggak wajib-wajib amat, tapi kehadirannya sangat berguna sekali untukku. Kalau tidak aku bawa, tidak masalah karena pasti banyak dijual tapiii tidak akan mudah menemukan yang se-cute ini, hehehe… cobaaa…

Yaituuu…

Tas belanja berbahan terpal satu berwarna biru bermotif vintage Prancis-Prancis ini. Jasanya sangat banyak lah ini tas XD XD

Ukurannya sekitar 45 x 17 x 38 cm.

Tas belanja ini aku beli di toko yang sama saat aku membeli jas hujan, pernah aku tulis di postingan Jas Hujan dari Nagoya. Aku beli karena waktu itu di Aeon Mall, aku belanja banyak dan membawa banyak kantong plastik itu menyakiti jariku. Capek men. Aku membeli dua buah, satunya warna biru dan pink. Yang biru aku gunakan untuk memasukkan barang belanjaanku, yang satu lagi aku kasih mantan mbak rumah nenekku, dengan harapan mungkin berguna untuk pulang kampung.

Sebenarnya sih sama aja sama tas terpal yang suka nenekku dan orang-orang bawa kalau bepergian tapi kan punya nenekku motifnya nggak selucu ini.

Tas ini mungkin keliatan ngga terlalu besar, tapi daya tampungnya oke punya. Perasaan udah belanja banyak, ke 100 yen shop, ke Uniqlo, ke supermarket masukin banyak bungkus Kitkat dark chocolate dan markisa, pocky dan snek lain, tetep nggak penuh-penuh. Belanja juga lebih ringkes, nggak perlu nenteng banyak kantong plastik.

Ini baru sepersekian belanjaanku pas ke Macau kemarin, wkwkwk.

Waktu ke Macau November lalu, kan aku suka ngilang sendiri ke convenience store dan supermarket ya. Tiap ke supermarket aku bawa tuh tas terpalnya. Beli makanan-makanan ringan yang lucu-lucu gitu deh. Nah, ternyata belanjanya nggak pakai rem, pas malam sebelum mau pulang ke Jakarta, kopernya nggak cukup. Tas terpalnya jadi terpakai buat tas tambahan dehhh XD Padahal kan maunya ngga bawa tas-tas lagi, tas terpalnya dilipet dalam koper aja gitu pengennya. Biar ngga ribet.

Love this tas lah, meski nggak akan kubawa kalau jalan-jalan dalam negeri sihhh.

Nggak banyak snek, permen, dan barang cute soalnya... ^^