Visa Grant Letter Australia Hilang
Barangkali berguna bagi orang yang teledor plus panikan sepertiku T.T
Visa Australia sebenarnya sudah label-free. Tidak perlu ada stiker yang ditempel di paspor. Bahkan masuk negaranya pun tak perlu ada cap di paspor. (Yah cap di paspor nggak nambah deh). Ketika apply visa dan kemudian di-approve maka applicant bakal dapat Visa Grant Letter/Notice, sebuah kertas yang berisi mengenai detail visa kita, nomor paspor, grant visa number, tanggal expire, dan keterangan lain.
❤❤❤
Visa Australia sebenarnya sudah label-free. Tidak perlu ada stiker yang ditempel di paspor. Bahkan masuk negaranya pun tak perlu ada cap di paspor. (Yah cap di paspor nggak nambah deh). Ketika apply visa dan kemudian di-approve maka applicant bakal dapat Visa Grant Letter/Notice, sebuah kertas yang berisi mengenai detail visa kita, nomor paspor, grant visa number, tanggal expire, dan keterangan lain.
Di immigration check, visa grant letter tidak perlu ditunjukkan kepada petugas imigrasi karena semua data sudah di-record secara online dan elektronik. Tahun lalu aku ke Australia, aku tidak perlu mengeluarkan dan menunjukkan kertas tersebut. Tapi memang disarankan untuk dibawa. Visa Grant Letter-ku sepertinya sudah jadi bungkus pembalut kayaknya, karena pikirku ah, sudah label-free ini. Sekarang, setelah aku akan ke Australia lagi di akhir bulan ini, barulah aku sedikit panik karena kertas Visa Grant Letter-ku hilang.
Meski label-free tapi in-case ada apa-apa kan nggak ada bukti punya visanya... takut ajaaa, nanti aku disuruh balik, hahaha. Mendingan bawa letternya itu kan buat jaga-jaga. Kalau mau paperless ya didownload di hape. Nanti seperti banyak kasus orang Inggris yang ke Australia, dikira ke Australia nggak pakai visa, sampai bandara suruh pulang lagi!
Alhamdulillah, ternyata nggak susah buat dapetin visa detailnya lagi!
Awalnya aku menghubungi Australian Visa Application Centre (AVAC), tempat untuk apply visa, karena tidak langsung ke kedutaan. Aku menanyakan bagaimana cara memperoleh kembali Visa Grant Letter. Responnya cepat, tak sampai satu jam, mengingat aku kirim e-mail ke AVAC sudah agak sore.
Pihak AVAC menginformasikan begini,
Terima kasih telah menghubungi kami.
Sehubungan dengan email Anda, kami informasikan bahwa apabila Anda ingin memperoleh kembali visa grant letter Anda, silakan mengirimkan email ke Kedutaan Australia di immigration.jakarta@dfat.gov.au dengan menginformasikan data dibawah ini serta statement letter yang menyatakan alasan Anda ingin memperoleh kembali grant letter Anda sebelumnya:
1. Nama : (...........................)
2. Nomor paspor : (...........................)
3. Tanggal lahir : (...........................)
4. Alamat email : (...........................)
Terima kasih telah menghubungi kami.
Sehubungan dengan email Anda, kami informasikan bahwa apabila Anda ingin memperoleh kembali visa grant letter Anda, silakan mengirimkan email ke Kedutaan Australia di immigration.jakarta@dfat.gov.au dengan menginformasikan data dibawah ini serta statement letter yang menyatakan alasan Anda ingin memperoleh kembali grant letter Anda sebelumnya:
1. Nama : (...........................)
2. Nomor paspor : (...........................)
3. Tanggal lahir : (...........................)
4. Alamat email : (...........................)
Lalu aku mengirim e-mail ke alamat immigration.jakarta@dfat.gov.au beserta statement letter dan data di atas. Besoknya aku dapat reply e-mail dari Immigration DILI, TIMOR LESTE! Ternyata orang yang di Jakarta nge-forward e-mailku untuk di-assist.
Di dalam e-mail balasan aku diberitahu Visa Grant ID/Number-ku dan link website https://online.immi.gov.au/evo/firstParty?actionType=query. Di sana ada kolom isian, tinggal masukkan Visa Grant ID, nomor paspor, tanggal lahir, dan negara, nanti detail visa kita keluar. Detail visa yang keluar hanya yang masih aktif saja.
Kemudian bisa dikirim ke e-mail maupun di-save sebagai PDF.
Akhirnya dapet detail visa-nya!Kemudian bisa dikirim ke e-mail maupun di-save sebagai PDF.
![]() |
❤❤❤
Sama mbak kalo aku ke luar negeri suka koleksi stemp
BalasHapusterima kasih atas informasinya yg sangat bermanfaat ini, hal ini tentunya sangat berharga buat yg membutuhkan informasi mengenai hal ini..
BalasHapustidak dipersulit ya untuk mendapatkannya lagi
BalasHapusteledor sama panikan, kayaknya saya banget :D
BalasHapusnaah.. info penting inii.. trims ya.. oya, Una.. selamat jalan.. ditunggu oleh2 n ceritanya dari ustrali.. :)
BalasHapuskita emang masih di masa transisi. jadi apa2 yang paperless malah bikin parno. rasanya masih belum bisa percaya 100% sama system, jadi masih pengennya punya pegangan buat bukti. hahaha.
BalasHapusAlhamdulillah, dimudahkan ya.. :)
BalasHapusdoh kapan ya [punya visa? :p
BalasHapussaya malah belum ngurus paspor :D
BalasHapusbelum ada bayangan mau ke mana (luar negeri)
Wah, ternyata begitu ya. Oke juga ya Na pelayanannya :) .
BalasHapusBtw, iya ya, memang rasanya lebih tenang kalau kita punya bukti fisik memang ya, hahaha :P . Padahal sekarang kan bisa cukup dengan file elektronik aja :D .
Cieeee.. Mau ke Ostrali nih ceritanya? :P
BalasHapusIya, kalo kudu ada visa emang ati2 banget ya, na. Yang penting disiapin aja semuanya. Moga lancar ke Australianya ;)
BalasHapuspadahal koleksi label visa dan stamp itu menyenangkan yah.. wakakakaka
BalasHapusOhh gitu tohh na...baru tau aku ...makasih infonya ..*siapa tau bisa ke aussie
BalasHapus