Milo Indonesia vs. Milo Malaysia. Enak Mana?
Sepertinya sudah lama mendengar kalau Milo hasil produksi di Indonesia dan Malaysia rasanya berbeda.
Dulu saat tinggal di Jogja, aku tinggal serumah sama tante yang hanya mau minum Milo hasil kilang (pabrik) Malaysia. Sepertinya pernah sekali dua kali mencoba, tapi karena tidak pernah langsung membandingkannya dengan Milo buatan pabrik sini, nggak tahu persis di mana bedanya.
Bisa dibilang, aku cukup jarang minum Milo. Waktu adik kandungku masih di Jakarta, biasanya nyetok Milo, tapi aku pun jarang ikut minum. Sekarang kalau kepengen ya paling beli yang dalam bentuk kaleng atau kardus.
Beberapa kali mampir Malaysia, tiap makan di warung nasi kandar, selalunya minum Milo Ais, kadang-kadang Milo-O (Milo tanpa susu kental manis). Kok kayak enak ya... tapi apa benar rasanya sebegitunya berbeda?
Sampai akhirnya, aku membeli Milo bubuk ukuran 400 gram di Jaya Grocer, Gateway@KLIA2, di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, Sepang, Malaysia, saat transit hendak pulang ke Jakarta. Nanti sampai Jakarta, aku mau membeli Milo bubuk produksi Indonesia, dan membandingkannya! Begitu niatku saat itu.
Akhirnya ya, baru seminggu kemudian membeli Milo bubuk sachetan di warung dekat rumah.
Milo yang aku bandingkan adalah varian Milo original alias bukan yang Milo 3 in 1. Jadi lebih apple to apple kan ya? Ngomong-ngomong, di Malaysia, Milo 3-in-1 memiliki komposisi Milo, gula, dan krimer. Sedangkan di Indonesia, Milo 3-in-1 adalah Milo yang ditambahkan dengan Dancow. Bagian satunya lagi mungkin gula (CMIIW).
Yuhu~ mari kita mulai! Let's get started!
Ini dia penampilan Milo Malaysia dan Indonesia yang aku beli.
Pertama-tama kita lihat dulu yuk, perbedaan komposisinya!
Dulu saat tinggal di Jogja, aku tinggal serumah sama tante yang hanya mau minum Milo hasil kilang (pabrik) Malaysia. Sepertinya pernah sekali dua kali mencoba, tapi karena tidak pernah langsung membandingkannya dengan Milo buatan pabrik sini, nggak tahu persis di mana bedanya.
Bisa dibilang, aku cukup jarang minum Milo. Waktu adik kandungku masih di Jakarta, biasanya nyetok Milo, tapi aku pun jarang ikut minum. Sekarang kalau kepengen ya paling beli yang dalam bentuk kaleng atau kardus.
Beberapa kali mampir Malaysia, tiap makan di warung nasi kandar, selalunya minum Milo Ais, kadang-kadang Milo-O (Milo tanpa susu kental manis). Kok kayak enak ya... tapi apa benar rasanya sebegitunya berbeda?
Sampai akhirnya, aku membeli Milo bubuk ukuran 400 gram di Jaya Grocer, Gateway@KLIA2, di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, Sepang, Malaysia, saat transit hendak pulang ke Jakarta. Nanti sampai Jakarta, aku mau membeli Milo bubuk produksi Indonesia, dan membandingkannya! Begitu niatku saat itu.
Akhirnya ya, baru seminggu kemudian membeli Milo bubuk sachetan di warung dekat rumah.
Milo yang aku bandingkan adalah varian Milo original alias bukan yang Milo 3 in 1. Jadi lebih apple to apple kan ya? Ngomong-ngomong, di Malaysia, Milo 3-in-1 memiliki komposisi Milo, gula, dan krimer. Sedangkan di Indonesia, Milo 3-in-1 adalah Milo yang ditambahkan dengan Dancow. Bagian satunya lagi mungkin gula (CMIIW).
Yuhu~ mari kita mulai! Let's get started!
Ini dia penampilan Milo Malaysia dan Indonesia yang aku beli.
Pertama-tama kita lihat dulu yuk, perbedaan komposisinya!
Milo Indonesia
Komposisi: Sari Malt (Barli), Gula, Susu Bubuk Skim, Minyak Nabati, Bubuk Kakao, 3 Mineral, Premiks Vitamin, Perisa Identik Vanila.
Diproduksi oleh: PT Nestle indonesia, Ciampel, Karawang 41363, Indonesia.
Milo Malaysia
Ramuan: Esktrak Malt (mengandung Barli), Susu Tepung Skim (Susu Lembu), Maltodekstrin, Gula, Koko, Minyak Kelapa Sawit, Mineral, Vitamin. Mengandungi bahan perisa Vanilin yang dibenarkan. Aditif makanan adalah daripada sumber tumbuhan atau sintetik.
Dikilangkan di Malaysia. (Alamat pabriknya tidak tertulis, hanya kantor perwakilan pabriknya saja).
*ketahuan nyalin dan males banget nerjemahinnya*
(⌒▽⌒)
Sebenarnya sama ya kalau dari isinya. Hanya saja resep dan takaran komposisinya pun berbeda.
Sekarang lanjut ke bubuknya.
Maafkan jepretanku yang terlalu profesional ini. Milo Indonesia tidak seterang yang di gambar, tapi memang lebih terang apabila dibandingkan bubuk Milo Malaysia.
Aku memasukkan bubuk Milo Malaysia dengan ukuran yang kira-kira sama dengan Milo Indonesia satu sachet. Tak lupa memasukkan air hangat sekitar 90 ml.
Lagi-lagi maafkan hasil fotoku ya. Memang di gambar tidak terlalu terlihat berbeda, tapi sebenarnya Milo Malaysia sedikit lebih gelap. Tapi selisih gelapnya tidak sejauh antara warna bubuknya.
Rasanya? Ini menurut lidahku yaaa...
Milo Indonesia, rasa malt-nya lebih berasa, tapi tidak terlalu cokelat dan terasa lebih light.
Milo Malaysia, malt-nya tidak terlalu berasa, lebih chocolatey, dan rasanya lebih thick.
For me, aku lebih prefer Milo Malaysia, karena lebih berasa chocolate-nya. Sementara aku bertanya seorang teman dan mbak rumahku, lebih suka Milo Indonesia karena lebih berasa dan enak. Selera orang memang masing-masing ya. Definisi 'berasa'-nya juga masing-masing. Kalau kamu lebih suka yang mana?
Pada awalnya, Milo diciptakan oleh Thomas Mayne, di Sydney, Australia pada tahun 1934. Nah, Milo di Australia pun juga berbeda karena tetap mengikuti resep aslinya. Menurut page Facebook Milo Singapore, Milo Australia mengandung susu bubuk full cream yang membuat rasa di mulut berbeda. Selain itu, di New Zealand pun sejak tahun lalu mengubah resepnya dengan menghilangkan perisa vanila dan membuatnya menjadi lebih 'sehat'. Jadi penasaran juga kan pengen bandingin. #kurangkerjaan
Selain Milo, aku ingin makan Kitkat produksi Hershey (khusus Amerika Serikat) dan Nestle secara bersamaan. Pernah makan tapi nggak barengan, jadi nggak bisa membandingkan rasanya. Apa berbeda juga?
Ah mba Una mah...jadi bikin org mau beli Milo. HAHAHA!! Mumpung akhir tahun mau ke Malaysia. XD Jujur aku nggak sadar rasanya memandangkan seringan tuh milo dicampur sama Susu Kental Manis.
BalasHapusMasih banyak nggak stok Milo-nya Mba? Kalo masih boleh cobain tuh bikin "Milo Dinosaur". Ok banget buat pecinta Milo. :D
Asik... bakal beli berkilo-kilo nih Milo?
HapusWakakaka boleh tuh dicoba nanti Milo Dinosaur. Kalau inget tak fotonya =))
Nggakkk...suka minum tp males bikin sendiri...HAHAHAHAHA!
BalasHapusBeli kebanyakkan malah ntar jadi fossil. XD
Iya...bisa coba bikin. :)
Hahaha bawa aja ke warung minta bikinin mbaknya =)) =))
HapusJadi keras yaaa...
Suamiku suka yang buatan Malaysia, kalau aku suka yang Indonesia :)
BalasHapusBeda-beda yaaa...
HapusDulu aku ga suka milo yang polos. Tapi sekarang suka yang 3 in 1 karena lebih manis. Tapi ya itu, gak kayak hot chocolate tapi kayak susu cokelat aja.
BalasHapusKapan-kapan cobain yang negara lain ahh. Hehehe.
Karena plus susu dancow sih yaaa...
HapusHmmmmm.. menariikkk nihh, cita2 gw, mau cobain smua rasa OREO unn..wahahahha
BalasHapusWakakaka... cita-cita lo tinggi sekali =)) Timtam kagak?
HapusSku lebih suka yang indonesia. Kalau milo malaysia berasa terlalu prkat rasanya. Berat gitu kalau keseringan diminum. Kalau milo indonesia kan lebih lembut. Hahahaha
BalasHapusAkhirnya nemu Bahasa Indonesia-nya 'thick', pekat! Hahaha... iya sih lembut tapi enak yang Malaysia ah *berantem*
HapusAku suka yang bubuknya dibanyakin una, mpe kenyel pekat yrus dicor banyu panas, naaakkkk
BalasHapusHahaha, enak banget tuh kayaknya pekat abisss
HapusSampai segitunya ya. Aku gak gitu suka minum Milo jadi gak bedain, hihi.
BalasHapusHehe yoi, kapan-kapan cobain En XD
Hapusaku sering banget di kasih Milo Malaysia sama temenku.
BalasHapussependapat sama Una, aku juga lebih suka yang Milo Malaysia sih. Apalagi kalo digadoin (tanpa diseduh sama air). hahaha...
Emang enak digadoin?
Hapuswwwaahh...jadi ini toh yang bikin teman seperjalanan saya gregetan waktu kami ke JB nggak sempat beli Milo, saya nggak ngerti apa bedanya,terus dia cerita deh. Ehh ganti saya yang lupa pas ke KL belum lama ini, padahal dah niat banget mau bawa ini...makin penasaran deh rasa Milo Malaysia kayak apa karena postingan ini
BalasHapusBeda Mbak, soalnya hihihi. Coba dehh XD
Hapusemm, kalau sama sama milo sulit mbak membandingkannya mbak, walau beda negara. cuma yang paling bisa dibedakan cara membuatnya menjadi minuman. satunya tangan orang indonesia satunya tangan malaysia.
BalasHapusApaan! Hahaha
Hapusya apaan tuh heheheheeh
HapusKalo aku lebih suka Milo Malaysia, soalnya pas di sana minumnya sambil melo-melo kangen kampung halaman, jadi lebih dramatis gitu #oposeh
BalasHapusEhm.... karena lidahku agak-agak badak, aku kok ndak bisa membedakan Milo Malay dan Milo Indo ya Un. Eh, ya ada denk bedanya, tapi tidak signifikan sampe gimana gitu. Tapi kayaknya orang-orang di sekitarku lebih demen Milo Malay. Buktine, waktu daku stay di sunu, tiap pulang kok titipane wong-wong iku kebanyakan ya Milo. Bahkan ada beberapa online shop Indo yang jual milo Malaysia
Signifikan tahuuu Mbak... iya sekarang banyak yang jualan Milo Malaysia nih. Apa kita jualan juga aja Mbak, hahaha...
HapusBaru tau bangeet! Aku belum pernah minum milo malay soalnya dan so far aku gak pernah suka milo dikasih air jadi selalu diemut bubuknya pakai jari telunjuk ahahahahah
BalasHapusEmang satisfying banget ya nggado Milo tuh? Hahaha... Cobain Put yang Malaysia :)
HapusDua2 nya enak, tapi saya paling suka kalau dimakan biasa gak dijadikan minuman. Makanya heran aja tiap mau pulang kampung ditagih oleh2 milo malaysia padahal menurutku rasanya samaje....
BalasHapusHahahaha... gileee banyak banget yang suka nggadoin Milo...
HapusDua2 nya enak, tapi saya paling suka kalau dimakan biasa gak dijadikan minuman. Makanya heran aja tiap mau pulang kampung ditagih oleh2 milo malaysia padahal menurutku rasanya samaje....
BalasHapusminuman fave aq ini mbaaa :)
BalasHapusWahhh nyetok dong?
HapusSaya biasa order milo tabur kalo mkn di kedai mbak.. bikin dulu milo-o nya..terus taburin bubuk milo atasnya sbg topping.. uenaakk..
BalasHapusWaaahhh kayak enak tuuuh @.@
HapusSaya biasa order milo tabur kalo mkn di kedai mbak.. bikin dulu milo-o nya..terus taburin bubuk milo atasnya sbg topping.. uenaakk..
BalasHapusPak suami biasa minum Milo Malaysia ( dikasih saudara) terus minum milo Indonesia langsung bilang ga enak
BalasHapusTapi tetanggaku suka banget yang indonesia, mungkin karena ga ada pilihan lain :)
Beda banget sih emang, hahaha...
HapusLabih chocolaty milo Malay ya, kalau di kita memang sebagian besar produk lebih suka tonjolin gulanya, hehehe.
BalasHapussemuanya manis
Iyaaa manis... tapi pun orang Malaysia kalau bikin tambah susu kental manis pulak yang banyak jadi manis juga sih =))
HapusMilo paling berkesan itu yg aku minum pas zaman SD. Dingin segerrr!!! Girang banget dah kalo mobil Milo udah masuk halaman sekolah. :-D
BalasHapusNah, kalo KitKat tuh baru asik. Mau dari negara manapun tetep aja lezaaaattt cokelatnya. Hap! ^^
Dulu suka ngerasa Milo yang di SD-SD itu lebih enak daripada bikin sendiri, hahaha!
HapusTulisan "Percuma" di kemasan ciri khas banget biasanya ada hihihi. Buatan Malaysia lebih enak, tapi balik ke selera emang ya :)
BalasHapusYoi Mbak :)
HapusHmm.. Belum pernah nyobain milo malaysia.
BalasHapusBtw perbandingan harganya gimana mba?
Oiya aku gak bandingin harga, tapi rasanya ga jauh sih.
HapusAku beli 400 gram sekitar 25 ribu.
DI Indonesia yang 800 gram sekitar 60 ribuan. Ngga begitu jauh jaraknya...
Dulu jaman SD aku tinggal di kalimantan mak deket perbatasan malaysia jd banyak dijual produk malaysia n memang enyak bgt si kerasa banget coklatnya. Klo indonesia punya banyak gulanya kayanya ya
BalasHapusMungkin gulanya lebih banyak... hihi
HapusWah. Sama merek bisa beda2 rasa gitu ya? Nyam2.
BalasHapusIya karena mungkin resepnya disesuaikan lidah konsumennya hehe
HapusKlo di kalimantan, kebanyakan Milo dari Malaysia dan waktu nyoba milo Indonesia kok berasa beda gitu Na. Ah lidahku memang ga nasionalis wkwkwk
BalasHapusHahaha... parah nih lidahnya :P
Hapuskapan2 bandingkan ovaltine dong, rasanya juga beda ovaltine malaysia dan indonesia
BalasHapusAku dah lama ngg minum beginiaaan Una hehehe
BalasHapuskalau maslah rasa kayaknya tergantung selera masing-masing juga ya mbak, gak terlalu berfokus lebih enak yang mana-mananya.. ehh
BalasHapusAku suka milo malaysia.. Hehehhe.. Baru pulang dari malaysia 4 hari lalu, dibelikan milo sama mertua.. Aku bagi ke keluarga ipar disini.. Mmmm... Jadi klo abis, mgkn gak tau mesti gimana.. ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
BalasHapusLebih enak milo malaysia. Di kalimanatan utara tepatnya di Tarakan banyak yg menjual produk milo tersebut lho. Kemarin saya saat dinas ke Tarakan mencoba membeli milo made in malaysia.
BalasHapusYang pengen cobain milo malaysia jangan kahwatir, gk perlu jauh2 ke malaysia. Bisa order sama saya pengiriman dari Tarakan, harga dijamin bersahabat. Bisa cek instagram kiktiens ��
BalasHapusBelum pernah nyobain Milo Malaysia, mungkin gak beda jauh sih rasanya. Hehe... Tapi... namanya juga selera ya kak. :D
BalasHapusMau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???
BalasHapusModal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa…
Menarik sekali, perlu saya coba ini..
BalasHapuskebetulan lagi cara tentang hal ini.
ok mantap sob buat infonya dan salam kenal
BalasHapuskeren mas buat infonya dan salam sukses selalu
BalasHapusbagus bos artikelnya dan menarik
BalasHapusmakasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusNice
BalasHapussengangat terus ngeblognya mazz..
BalasHapusjadi inget waktu masih tinggal di Batam, banyak teman2 ngajarku yang kalo pulang liburan dari Malaysia bawanya selain macam-macam coklat, juga bawa Milo juga kemasan gede-gede gitulah. Sempat mbatin, emang bedanya apa milo disini sama di sana, orang sma-sama milo..ternyata, beda ya wkwkwkwkw.
BalasHapusHahhaha Piye kabare mba Una
BalasHapusWaaa sudah lama saya nda mampir ke blognya mba Una. Saya pantengin di INSTAGRAM juga jarang posting ya mba Una. Hayooo IG merindukan mu hhhihihihihi
Kalau saya sih MILO apa saja , dari mana saja tetap enak asal GRETONG alias GRATISAN hihihihi. Becanda ya.
Ya saya sudah mencoba MILO Malaysia. Bagi LIDAH SAYA sih Milo malaysia agak lebih pahit tidak jelas. Sedangkan MILO Indonesia lebih gurih
Semuanya tergantung selera ya kak, ada yang bilang Milo Indonesia lebih enak, begitu juga Milo Malaysia, tapi aku belum pernah minum keduanya karena tidak hobi
BalasHapusWeh, ternyata versi milo itu benar benar beda yaa .. bungsu saya yang cowok ini penggemar berat susu milo. Tapi kalo beli di rumah makan yang bagus itu rasanya katanya beda dng milo yg beli di toko dekat rumah.
BalasHapusPernah saya iseng,milonya (yg biasa bukan 3 in one) saya tambahi sedikit kental manis bendera gold , dia ketagihaan hehe
Rasanya jadi enak katanya
Tubuh saya tak bisa menerima milo. Habis iminumnya kepala sakit, badan meriang. Malahan kalau dipaksa jadi demam.
BalasHapusnice your post
BalasHapusYang mana aja boleh,
BalasHapusMilo anget, Apalagi jika dihidangkan gorengan
Postingan ini malah mengingatkan saya dengan perbandingan rasa Indomie yang dijual di Pulau Jawa melawan Indomie Pulau Sumatra, hehehe
BalasHapussaya kalau milo sih pasti milo malaysia lebih enak
BalasHapus