Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Getok Tular Promosi Wisata dan Budaya ASEAN Via Blog

Misalnya, kita mau membeli sebuah barang dan masih agak ragu bagus atau tidaknya barang itu. Terkadang, meski sudah ada yang namanya google search, tetap lebih enak kalau nanya pendapat teman yang sudah pernah membeli barang itu.

Sama saja dengan wisata. Meski kita bisa membaca informasi sebuah tempat wisata yang sangat jelas di website resminya, lagi-lagi tetap lebih mengena kalau bertanya langsung ke orang yang sudah pernah ke sana. Ini disebut getok tular, yaitu word-of-mouth. Cerita langsung dari mulut ke mulut lebih berkesan 'terpercaya' meskipun pendapat personal masing-masing orang berbeda-beda. Medium getok tular jaman sekarang nggak cuma mulut betulan, tapi sudah bergeser ke jejaring sosial seperti forum, Twitter, Facebook, dan blog.

Masjid Raya Al-Mashun, Medan.
Gunung Batok, Jawa Timur.
Saya sendiri ketika merencanakan sebuah perjalanan, meski sudah pegang buku Lonely Planet-nya, tetap saja masih butuh internet untuk menambah informasi lagi. Dan saya lebih prefer menuju ke situs-situs forum atau blog personal. Ini dikarenakan informasi yang bisa diambil lebih 'hidup' karena diceritakan langsung dan dibumbui pengalaman personal meskipun hanya lewat tulisan. Sering, yang kita tak bisa dapatkan dari situs resmi sebuah obyek wisata, ada di sebuah postingan blog personal.

Membaca beberapa ulasan acara Diskusi Wisata dan Budaya ASEAN Blogger Community yang ditulis beberapa teman blogger, sangat menarik. Meskipun saya bukan anggota komunitas ABC, banyak yang bisa didapat dari acara diskusi tersebut. Hal terpenting ialah bahwa kebebasan berekspresi di Indonesia sudah begitu bebas sehingga sudah semestinya media sosial, terutama blog dimanfaatkan untuk sosialisasi dan promosi wisata Indonesia secara khusus dan wisata daerah ASEAN lainnya dalam lingkup luasnya.

Ujung Gelam, Karimun Jawa.
Sumur Gemuling, Taman Sari, Jogjakarta
Apalagi sebagian besar orang Indonesia ialah internet savvy plus selalu terkoneksi dengan media sosial. Dan kebanyakan, apa-apa ditulis di status, apa-apa ditulis di blog (bukan gue), apa-apa ditweet. Bisa banget dong ya, tulisan-tulisan simpel kita di jejaring sosial mengenai suatu tempat menjadi ajang promosi wisata. Bahkan seringkali kita temukan, lebih khususnya di dunia blog, blogger menulis mengenai daerah apaaa gitu yang kita nggak pernah tahu sebelumnya. Seperti ada yang nulis mengenai Takabonerate, Pulau Kemaro, Gua Kalisuci, dan lainnya. Awalnya kita bertanya, "di manaaa tuh?", kemudian jadi tahu hanya karena baca tulisan itu dan akhirnya kepengen dan nantinya mengunjungi tempat itu.

Nah, jadi yang bisa kita lakukan untuk memperkenalkan wisata dan budaya ialah mempostingnya dalam blog. Tak harus postingan runut penuh panduan dan tips, bisa juga hanya cerita pendek mengenai perjalanan penulis, atau bahkan hanya membuat postingan dengan full foto saja. Tak masalah menulis hal-hal yang negatif seperti buruknya infrastruktur atau banyaknya premanisme karena kenyataannya banyak yang menganggap hal itu akan membuat perjalanan lebih menantang dan bisa dijadikan kritik yang membangun.

Merlion Park, Singapura
Nggak hanya pembaca setia blog yang akan melihat postingan-postingan tadi, tapi juga pemburu informasi yang mencari via google search. Ini berarti blog bisa menjadi medium getok tular promosi wisata dan budaya ASEAN. Peran blogger tak hanya aktor sosialisasi promosi tapi juga sutradara yang mampu mengarahkan mata dunia kepada wisata dan budaya ASEAN...


❤❤❤

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Wisata dan Budaya yang diadakan oleh Asean Blogger Community."

48 komentar untuk "Getok Tular Promosi Wisata dan Budaya ASEAN Via Blog"

  1. Balasan
    1. aq thok sing sangar..
      yen menang aq dikasih bagian ya :p

      Hapus
    2. Okeh, kamu kan urun 1 kalimat.
      Postingannya 50 kalimat. Berarti bagiannya 2%, ok ok...

      Hapus
  2. yah, gagal pertamax :p

    duh, liat merlion itu rasanya pengen menyesal kenapa kemaren cuman sebentar pergi ke sana :|

    goodluck ya Una.. semoga menang giveawaynya :D

    BalasHapus
  3. Sing Wisata Dieng kok ora di getoktularke Na?
    Dieng kan lumayan terkenal secara Nasional

    BalasHapus
  4. Goodluck kontesnya Na :D

    Btw, iya ya; blog memang bisa menjadi salah satu sarana untuk mencari informasi tentang suatu tempat wisata. Tapi biasanya ini aku gunakan ketika sedang membuat rencana tapi sebelum memastikan gitu (misal sebelum beli tiket pesawat, hehehe).

    BalasHapus
  5. sukses GA nya,, mantap nih artikelnya......

    BalasHapus
  6. Kmren gagal ke gunung batok... harus diplaning lebih matang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasah planning bro, langsung mangkat ae :D

      Hapus
  7. Setuju un. kalau aku emang lebih suka baca blog personal utk mencari tahu. apalagi ternyata temen blogger yg udah biasa 'bicara' dg aku pernah ke sana. Ya udin jadi sasaran aku buat tempat bertanya :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahahihihihi hooh... memang begitu ya :D

      Hapus
  8. nah loh, aku baru tau kalo ada gunung batok di jatim...
    *aku udah lama nggak mampir kesini, makin kece aja nih blog XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wadoooh... ada dong...
      Yang kece kan yang punya blognya, muahahaha *tabok

      Hapus
  9. kapan lombanya berakhir? Aku pgn ikut jg..kwkwk

    BalasHapus
  10. Nice post :)
    Kutunggu kunjungan balik ya :)

    BalasHapus
  11. Bukan hanya membantu mempromosikan daerah tujuan wisata, tapi juga bisa mengen-mengeni agar orang lbh banyak berwisata ya Un..

    BalasHapus
  12. Merlion Park di Surabaya ada...

    diperumahan Citra Land SBY barat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasah ke Spore yo berarti...

      Hapus
    2. ndek tempatku yo ada mbak Un gambar merlion park, ndek kalender
      Hahaha

      bang munir kuwi asli surabay ngendi tho mbak??
      oy, sukses buat kontesnya mbak Un.

      Hapus
    3. Hambuuuh, takon dewee :P

      Hapus
  13. Aku sakjane pingin nang Karimun Jawa. Tp kok males menempuh perjalanan kesananya. Tp ya...mungkin yg membuat Karimun Jawa masih terjaga keasriannya, justru krn akses kesana masih agak ribet. Jadi masih jarang org yg kesana dan masih sedikit sampah yg mereka tinggalkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, naik pesawat mbak biar cepet :D
      Nek naik kapal lambat 7 jam booo~

      Hapus
  14. He3x lihat Mesjid Raya Al-Mashun Medan, jadi ingat saya pernah shalat Jumat di situ.... :)

    BalasHapus
  15. Iya mba, emang enak nanya2 langsung ke org tentang hal yg pengen kita tau..
    btw, foto2nya kereeen. Pengen tuh ke gunung bakon ;)

    BalasHapus
  16. kalau tulisan dirimu untuk lomba rasanya lebih keren gitu Na... hehehe semoga menang ya..

    memang kalau referensi dari teman lebih terpercaya daripada buku....

    BalasHapus
  17. aku mau yang di jogja itu taman sari, jadi inget mbak sepupuku prewed nya disitu :D

    BalasHapus
  18. keren, bagus, menarik.. ;)


    salam,
    w: onepromoshop.com
    t: @OnePromoShop

    BalasHapus
  19. itu yang gunung batok udah kebayang deh dinginnya.

    Internet Marketing

    BalasHapus