Konspirasi Alam Semesta

Aku lagi nonton televisi di common area tempat aku menginap di Taipei. Seingatku, saat itu aku nonton Channel News Asia dan berita saat itu ada hubungannya tentang sepeda.

Om-om dari Kanada yang pernah sekamar denganku (minggu pertama beliau tidur di bawah bed-ku, minggu selanjutnya aku pindah female room), lewat dan menyapaku. Dia sudah hampir membuka pintu kamarnya tapi terhenti melihat televisi.

"Kamu tahu? Beberapa turis yang menginap di sini ada lho yang naik sepeda. Mereka keliling Taiwan, bersepeda, bahkan ada yang datang juga dari Cina Daratan. Kamu lihat kan di lobi, ada sepeda di atas resepsionis? Katanya itu punya salah satu tamu di sini."

"Hu um?"

"Engga, aku hanya tetiba terpikir itu dan kok beritanya sedang tentang sepeda. Mungkin bagian dari konspirasi,” lanjut beliau dan kemudian benar-benar membuka pintu dan masuk kamar.

Hah? Otakku nggak mampu mencerna perkataan random si om peneliti bidang farmakologi itu. Pas aja kan dia lagi kepikiran sepeda, eh berita kok muncul tentang sepeda. Bagian konspirasi mananya? Tapi sih ya… memang alam semesta berkonspirasi sih kalau kita mikir sesuatu.

Aku paling sebel kalau gini…

Lagi asik-asik ngrasani (ngomongin) seseorang dengan teman, eh yang diomongin tiba-tiba menyapa di messenger. Yang padahal tuh orang sudah lama banget nggak kontak sama kita. Ngrasaninya nggak mesti yang buruk lho ya. Kejadian kayak gitu nggak cuma sekali dua kali!

Bahkan baru kemarin, aku nongkrong di perpustakaan kampus, entah kenapa aku teringat salah satu tante blogger yang pernah bercerita kalau ia sering pergi ke perpustakaan kampusku untuk menulis. Sorenya, beliau WhatsApp aku, padahal nggak pernah kayaknya kirim pesan sebelumnya kecuali buat ‘tes kontak’ doang.

Ada lagi seorang teman yang kuperhatikan jarang posting lagi di Path. Cuma mbatin bentar saja dalam hati, kok nggak pernah post yaaa, sekarang sibuk apa ya. Eh nggak lama, orangnya nyapa di LINE, dan kami nggak pernah bercakap-cakap di LINE sebelumnya =,=

Memang ya kekuatan pikiran itu. Itu baru yang cuma ‘kepikiran orang’ aja loh. Bagaimana kalau mikir yang lebih besar, misalnya membayangkan mimpi-mimpimu? Alam semesta memang akan berkonspirasi untuk mewujudkan itu~ amiin.

“And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” Paulo Coelho, The Alchemist

Soal Om Kanada tadi…

Malam terakhir aku menginap di hostel, kami mengobrol empat jam! Untuk orang yang jarang diskusi kayak aku, itu termasuk salah satu rekor lah. Mana pakai Bahasa Inggris yang aku nggak bisa-bisa banget dan si omnya kadang harus ulang dua kali biar aku dong. Kami bahas macam-macam lah, salah satunya tentang Puerto Rico, yang aku baru tahu kalau itu bagian dari Amerika Serikat.

Aku tanya ke omnya, “Heee… berarti Ricky Martin itu American dong? Aku kira Puerto Rico itu negara sendiri.”

Ada yang suka lagu-lagu Ricky Martin? Photo source: albawaba.com

Dan dia dengan datar bertanya siapa Ricky Martin itu. Heh? Becanda lu Om. Aku kira dia bohong, soalnya dia suka merendah, misal ngaku nggak bisa-bisa banget Bahasa Mandarin tahunya~ keyboard hapenya aja Chinese character. Soalnya lagi, bahkan dia tahu info detil macam Obama dulu di Jakarta, sempet sekolah di dua sekolah yang berbeda. Masak Riki Martin doang ngga tahu?

“Dia yang nyanyi official song-nya Piala Dunia tahun 1998.”

“Oh, I don’t know. Aku nggak nonton Piala Dunia.”

“Aku juga enggak kok! Tapi dia sangat populer waktu itu.” Beliau pun minta diperdengarkan lagu-lagunya Ricky Martin.

Malam itu, aku membuka video klip beberapa lagu Ricky Martin dan beliau bilang lagunya enak, dia suka.

Besoknya aku cabut dari Taipei dan…

inflight entertainment pesawat yang aku tumpangi…

menyediakan sealbum lagu Ricky Martin...

Well… part of conspiracy juga kali yaaa…