Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Kasih Hadiah Untuk Teman. Enaknya Apa Ya?

Advertorial

Beberapa tahun lalu, saya punya dua teman dekat. Sekarang sih sudah tidak terlalu dekat karena sudah jarang bertemu.

Tak hanya saat ulang tahun, tanpa 'dalam rangka-dalam rangka' pun, kami bertiga sering saling memberikan hadiah kecil. Kadang-kadang hanya makanan kecil oleh-oleh dari kampung, namun pernah juga tas cantik, boneka, kosmetik, dan lain-lain.

Senang kalau hadiah kecil itu bermanfaat, tapi seringnya kami membeli hadiah dan sama sekali tidak melihat kesukaan atau kebutuhan teman yang dikasih. Seringnya kami membeli hadiah ya yang... suka-sukanya kami! Preferensi yang memberi hadiah tanpa melihat preferensi yang dikasih hadiah.

Pernah suatu waktu, salah satu teman saya tadi memberi penghapus bentuk bebek. Senang sih senang. Lucu banget kan. Tapi ya nggak kepakai. Akhirnya masih ada di rumah, sudah hampir tujuh tahun sepertinya, nggak dibuka juga bungkusnya. Waktu lain lagi, teman saya memberikan kaos warna putih oleh-oleh dari kota kampung halaman ibunya. Desainnya 'nggak banget'. Dan teman saya sadar kalau memang 'nggak banget'. Tapi dia bilang... sengaja! Biar bikin kami pake kaos itu... ya akhirnya cuma sekali-dua kali dipakai di rumah aja.

Tapi selain hadiah yang 'tidak penting-tidak penting', yang penting dan berguna sekali juga banyak kok.

Sekarang... sejak saya semakin dewasa, ya kalau memberi hadiah untuk teman atau siapapun pasti melihat banget preferensi si orang yang akan diberikan hadiah. Kira-kira kepakai nggak ya? Bermanfaat nggak ya?


♫ Pernah teman saya ulang tahun dan ingin memberikan hadiah novel. Saya tanya langsung, lagi ingin membaca novel apa. Memang jatuhnya tidak surprise tapi daripada dia juga sudah punya novel yang akan saya berikan.

♫ Pernah suatu waktu saya ingin memberikan hadiah ke kerabat yang sedang sakit kanker. Sudah berkali-kali kemoterapi dan rambutnya habis. Biasanya kalau bingung, saya suka beli body lotion, sampo, atau sabun cair yang lucu-lucu untuk hadiah. Akhirnya saya beli sabun cair. Ya nggak beliin sampo lha wong rambut aja nggak ada.

♫ Pernah saya sedang ke Malaysia dan melihat Milo, langsung teringat bude yang pernah minta dibelikan Milo Malaysia. Beliau mintanya sudah tahun lalu dan sepertinya juga sudah lupa. Akhirnya saya beli dan kirimkan ke rumah bude. Beliau senang sekali.

♫ Pernah waktu saya lulus sekolah (sekolah level apa, ada deh -nggak ada yang nanya juga!), ibu saya memutuskan membeli Pen Exclusive sebagai hadiah kecil untuk guru saya. Karena guru pasti butuh banget pena, misalnya untuk koreksi PR atau ujian muridnya.

Sekarang... ya sadar banget kalau kasih hadiah ya gift that matters, yang penting, bermanfaat bagi si penerima.

SHEAFFER, THE GIFT THAT MATTERS

Sedikit kembali ke cerita awal, hadiah-hadiah kecil tadi mungkin memang 'kecil', tapi hadiah-hadiah kecil itu pula bisa merekatkan pertemanan kami. Kalau hadiah 'kecil dan tidak penting' saja berkesan, bagaimana dengan gift that matters?

Kalau saya ditanya sekarang ingin dikasih hadiah apa, saya ingin pulpen yang nyalanya enak! Untuk saya, pulpen itu semacam telepon genggam atau dompet, yang wajib dibawa kalau ke luar rumah. Huft! Sayangnya nggak ada yang nanya! Yah kira-kira ingin pulpennya seperti Sheaffer, yang memang sudah lebih dari 100 tahun tepercaya memproduksi Pen Exclusive.

W.A Sheaffer Pen Company didirikan di Port Madison, Iowa, Amerika Serikat pada tahun 1913. Komitmennya dalam produksi fountain pen lebih dari seabad ini membuat Sheaffer menawarkan produk yang orisinal, luks, dan berkualitas tinggi. Sheaffer memiliki salah satu lini produk, Taranis.


Taranis memiliki desain yang seimbang antara klasik dan modern. Material yang digunakan pun membuat Taranis tahan lama. Selain itu, juga ada garansi tiga tahun lho!

Untuk penyuka Formula 1 khususnya Ferrari, Sheaffer kini menghadirkan Ferrari Taranis, yang didesain oleh arsitek asal Amerika, Charles Debbas. Yang bikin Sheaffer ekslusif lagi, pada pena dapat digrafir nama  penerima hadiah.

Sheaffer dapat ditemukan di jaringan toko buku Gramedia, Gunung Agung, Island Store Kota Kasablanka & Baywalk Pluit, Office 2000, dan Office 1. Kini juga lagi ada diskon, promo 30% sampai dengan 30 September 2016.

So, what about you? Kalau mau kasih hadiah untuk teman, biasanya bagaimana memilih hadiahnya?

Instagram: @u__n__a__
Twitter: @u__n__a__
E-mail: me@sittirasuna.com
LINE@:  line.me/ti/p/~@jqr0626c 

12 komentar untuk "Mau Kasih Hadiah Untuk Teman. Enaknya Apa Ya?"

  1. Tergantung temen nya suka apa kali ya...

    BalasHapus
  2. saya biasanya usahakan kasih kado yg bisa kepake manfaatnya :)

    BalasHapus
  3. Lagi ada job mereview ya?
    Kalo gua sih sebenernya kalo ngasih hadiah seneng ngasih yg handmade gitu, kayak kartu ucapan bikinan gua sendiri atau video hasil editan gua sendiri. Tapi kadang ada momen2 special, misalnya waktu temen baek gua mau pergi S2 ke Belanda, kita temen2nya berdelapan orang patungan untuk beliin dia laptop.

    BalasHapus
  4. wah boleh juga nih referensinya..
    kalau saya sih seringnya kasih coklat haha

    BalasHapus
  5. Paling lihat sikon, kalau lagi aman uangnya agak berbobot gitu lah mba kalau lagi seret mungkin yg standar lah hehe..

    BalasHapus