Korona adalah Waktu Belajar yang Tepat
Semenjak pandemi selama setahun belakangan ini, kamu udah menambah hobi dan skill apa?
Kalau aku jadi hobi masak sampai-sampai beli oven untuk menghadiahi ulang tahun diri sendiri. Abis kaya nganggur gitu, jadi mencari-cari kegiatan untuk memanfaatkan waktu.
Aku masih sekolah tapi semua kelas tidak tatap muka langsung, melainkan online. Yang berarti waktu perjalananku untuk pergi ke gedung sekolah jadi tidak ada dan menambah waktu luang. Sudah gitu, pekerjaan paruh waktu menjadi staf housekeeping juga sudah tidak ada lagi akibat imbas dari pandemi ini.
Mau ngga mau harus irit dan mengurangi drastis pengeluaranku buat makan di luar. Padahal aku tuh suka banget yang namanya jajan. Lol. Oh iya, aku abis beli piano elektrik juga buat latihan piano. Random banget emang beli piano yang padahal apartemenku ngga boleh main piano. Jadi kalau main harus pakai headset.
Selain menambah hobi, aku juga ikut beberapa kelas bahasa asing seperti Bahasa Spanyol, Bahasa Rusia, dan Bahasa Jepang bisnis. Akhir bulan ini, aku bakal mulai belajar Bahasa Belanda dan kemungkinan Ibrani + Turki. Ketahuan kebanyakan waktu luangnya deh. Sampai sekarang sih belum bisa percakapan kecuali Bahasa Jepang, semoga soon fluent. 😄
Tapi aku dari kecil memang tertarik bahasa asing (selain Inggris), jadi aku merasa pandemi ini adalah waktu yang tepat untuk belajar. Apalagi kelas semua jadi online sehingga aku tak perlu menghabiskan waktu di perjalanan. Selain itu, posisiku yang sekarang berada di Jepang dengan mudah ikut kelas online yang diadakan dari Indonesia.
Seneng deh.
Selain belajar bahasa asing, aku juga pengen ambil kelas pemrograman, bisnis dan keuangan, dan soft skill. Cuma kok belum sesemangat belajar bahasa asing ya. 😊 Emang kalau suka pasti semangat sih ya.
Ada beberapa kategori yang bisa kamu pelajari dari rumah saat pandemi ini. Di antaranya:
1. Bahasa Asing
Kalau kamu berminat dengan bahasa asing, banyak sekali media belajar yang tersedia. Mulai dari kursus online, atau video-video tutorial bahasa, atau bahkan kamu bisa cari partner untuk language exchange. Aku punya beberapa teman language exchange yang awalnya bertemu lewat internet dan kemudian pernah meet-up juga, lho.
2. Pemrograman
Jaman sekarang yang semuanya digitized kayanya penting banget belajar bahasa pemrograman. Kaya ngeblog aja pun juga kadang kita harus berhadapan dengan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Jujur aja kalau buatku sih pusing. 😂 Bahasa pemrograman itu banyak sekali, ada C, Java, PHP, Python, dan lain-lain. Wah kalau ditekuni, investasi skill banget sih menurut aku.
3. Soft Skill
3. Soft Skill
Soft skill itu bukan kaya, kamu jago bahasa asing apa atau bahasa pemrograman apa, tapi skill kamu dalam berkomunikasi dalam bersosialisasi dengan orang lain. Di internet juga ada lho kelas online untuk belajar soft skill. Kalau di Skill Academy by Ruang Guru, di sana ada kelas Jago Presentasi Dalam 30 Menit, Rahasia Sukses Melamar Kerja, dan Dasar Menjadi Public Speaker yang Andal.
Kamu juga bisa belajar menjadi Customer Service di Skill Academy.
Kamu juga bisa belajar menjadi Customer Service di Skill Academy.
Tampilan website Skill Academy. |
Banyak kelas soft skill yang ditawarkan di sana. Ada juga kelas-kelas kategori lain. Tujuh kategori yang ditawarkan oleh Skill Academy adalah:
2. Bisnis & Keuangan
3. Pemasaran
4. Pengembangan Diri
5. Teknologi & Software
6. Persiapan Tes
7. Prakerja
Selain kelas dari Skill Academy by Ruang Guru, ada juga kelas yang dipandu oleh mitra kerja Ruang Guru. Lalu, kenapa Skill Academy?
1. Instruktur kelas adalah ahli di bidangnya.
2. Pilihan kelas variatif.
3. Tampilannya nyaman dan videonya berkualitas profesional.
4. Sering ada Flash Sale sehingga biayanya jadi lebih murah.
5. Sebelum 'membeli' kelas, kamu bisa lihat list materi dan video pengenalannya.
Ada info kelas, seperti apa saja yang akan didapatkan dalam kelas: video, dokumen, ujian, dan sertifikat. Kelas ini juga ada bonus tambahan dan lagi sale, lho.
Kalau aku apa ya? Kok kayaknya gak nambah pengetahuan selama corona ini, hahahaha. Paling dulu suka taneman, tapi sekarang gak beli lagi karena sayang uangnya, hahahaha. terus sekarang lagi banyak baca dan belajar tentang keuangan. Mudah2an bisa mengatur uang lebih baik lagi buat masa depan. Sisanya cuma nemankan anak ngerjain PR dan tugas yang numpuknya gak ketulungan. Sempat mikir seharusnya ambil s2 ya selama pandemi ini mumpung online. Tapi ingat lagi tugas sekolah anak, jadi mengurungkan niat, hahaha.
BalasHapus