Speako - Slip of the Tongue

Akhir-akhir ini, aku menyadari kalau ternyata aku punya sedikit sifat perfeksionis. Nggak dalam semua hal sih. Misalnya, waktu SMA aku suka banget pelajaran bahasa asing (Jepang dan Jerman), jadi kalau ujian ya targetku nggak cuma 80! Tapi 100! Anaknya ambi banget ya. Sayangnya ngga berlaku pas kuliah. Ngga ada pelajaran yang disuka. Alhasil, udah bisa keluar dari kampus meski nilai tidak memuaskan aja udah bahagia banget.

Kalau dalam ngeblog ya, ngga tahu ada hubungannya sama perfeksionisitas (ngarang banget ini vocab), pokoknya aku tuh sebel banget sama yang namanya typo! Wuoh, kalau lagi blogwalking trus baca tulisan ada typo-nya... rasanya ini mata sensitif banget menyorot typo... rasanya pengen kuedit langsung kalau bisa! Dulu sering suka komen: yang itu typo tuh, mbak! mas! Tapi sekarang kutahan komen koreksi typo. Selama sejarah baca-bacain blog orangnya, paling parah typo itu ada yang cerita ponakannya lagi sendawa mulu tapi nulis semua kata sendawa di postingan itu jadi: senggama.

Meski aku gemas sekali namanya typo -yang kalau baca ulang postingan sendiri abis dipublish kalau lihat typo langsung buru-buru buka blogger editor- aku ini sering salah ngomong. A.k.a speako. Memang aku lemah dan nggak banyak bicara #boong, jadi mungkin nggak terlatih ngomong. Atau di lidahku ada kulit pisang jatoh, jadi kepleset deh.

Baru kemarin, aku ikutan buka bersama di rumah temen. Yak bukannya pada itikaf, malah pada pengen karaokean. Tapi kan ya, karaoke di bulan Ramadhan bukanya malam dan antar perusahaan + cabang jam bukanya beda-beda, jadilah temanku menelepon beberapa cabang tempat karaoke. Kalau karaokean paling kalau nggak Diva-nya Rossa ya Inul Vizta-nya Adam (Suseno). Trus aku ingat~

"Di Supomo aja. Yang Deddy Corbuzier punya." Aku lupa namanya, tapi aku ingat siapa yang punya.

Diskusi mau di mana mempertimbangkan harga dan jarak masih berlangsung. Nggak lama aku bilang lagi, "Udaahh~ yang Deddy Corbuzier aja."

"Masterpiece, Na? Itu kan Ahmad Dhani?"

Hah? Oiyaaaaaaaaaa! *tepok pala pake martabak*

Kata teman-temanku, mereka pada bingung kok aku bisa nyebutin Deddy Corbuzier. Emang dia punya tempat karaoke? Sampek malem sayah di-bully gara-gara salah nyebutin Ahmad Dhani jadi Deddy Corbuzier. Lagian kan Masterpiece suasananya hitam-hitam, trus Ahmad Dhani-nya juga botak kaaaan. Maklum dong salah jadi Deddy Corbuzier. Ngga tahu lah ini otakku processingnya gimana. (・_・ヾ

Mirip, 'kan?

Wah, Masterpiece kudu bayar nih pasang banner di sini. 

Oya. Hari itu aku ngga puasa. Dan siangnya makan banyak banget. Klappertaart, cheese cake, makan nasi tiga kali, dan lain-lain. Kata temanku, inilah yang benar-benar dinamakan kenyang bego.

Ah, aku mah ngga kenyang juga bego *nangis*

Speako lainnya yang bikin aku malu banget adalah waktu sebuah kantor berita asing cabang Indonesia ngerekam aku ngomong tentang kesan pesan sebuah event gitu lah (baca: lomba blog). Aku menyebutkan sebuah nama seseorang 'Rendy'. Yang padahal nama orangnya 'Fredy'. Baru sadarnya setelah kelar direkam, trus kayak bener ngga sih gue nyebutin namanya? Pas gugling. Oke. Gue salaaah.

Pas itu aku sama adekku, yaudahlah di-bully aja. Bego sih kamu, Mbak. ●︿● Aku pun mikir-mikir, Rendy ama Fredy ngga jauh banget kan yaaa. Ngga ketahuan lah ya kalau salah ngomong. Sampe sekarang aku ngga tahu rekamanku diunggah atau ngga. Ngga mau nyari juga. Semoga enggak!

Biar ngga sering kepleset ngomong gini harus gimana ya, guyz?