Cerita Tongsis dan Surfers Paradise

Pergi ke Gold Coast Agustus tahun lalu itu adalah pertama kalinya aku jalan-jalan bawa tongkat narsis (tongsis). Aku sengaja beli beberapa minggu sebelum berangkat, selain karena emang pengen punya tongsis plus kepikiran pas liburan sebelumnya yang jalan-jalan sendiri, foto jalan-jalan yang ada mukakunya bisa dihitung pakai jari (jarinya 50 orang). Kan sedih. Hiks.

Kayaknya juga jadi jalan-jalan terakhir di mana tongsis berguna untukku. Karena pergi-pergi selanjutnya, nggak kupakai. Kalaupun dibawa, nggak dipakai. Teronggok begitu saja deh sekarang tongsisnya. Mana punya dua pula, karena nggak lama aku beli, ada yang memberiku tongsis.

Waktu di Gold Coast, aku kan jalan-jalan sendiri ya. Pengen punya foto diri banyak gitu kan, jadi lah berkali-kali mengangkat tongsis. Somehow aku merasa sedih dan terlihat menyedihkan. Udah jalan-jalan sendiri, foto-foto sendiri………………

❤❤❤

Setelah dari Carrara Markets, aku lapar dan tidak menemukan warung yang menarik (baca: murah) untukku. Jadilah aku pergi ke Surfers Paradise, semacam Kuta-nya Gold Coast. Wilayah ini pusat kota dan ramai, pantainya bersih, tapi kalau urusan hip dan dugem, kayaknya lebih kece Kuta-Bali.

Di Surfers Paradise, aku membeli tuna sandwich-nya Subway dan minum di 7-Eleven. Aku nggak ngerti kenapa Subway nggak ada di Indonesia. Duduk di kursi di pavement-nya sambil nonton orang ngamen dan orang itu lho… yang badannya diwarnain perak trus geraknya patah-patah. Apa ya istilahnya?

Aku nggak beli Subway di sini sih. Tapi ini store-nya nggak jauh dari store tempat aku beli. Kapan di Jakarta ada Subway :'( Subway jualan sandwich plus subway (train) beneran.

Kemudian aku ke pantainya, tapi ya nggak ngapa-ngapain. Cuma foto-foto dan balik lagi, mampir ke malnya. Di mal aku beli sepatu sandal Rubi yang bening bling bling. Harganya cuma 5 dolar! Segitu nggak cukup buat sekali makan di sana! Lalu beli permen Bertie Bott’s-nya Harry Potter di toko permen! Seru banget buat ngerjain orang ini permennya.

Keluar dari malnya, aku jalan kaki menuju SkyPoint, yaitu observation deck Gold Coast punya. Itu satu-satunya observation deck di Australia yang letaknya di tepi pantai. Nah waktu aku jalan kaki, aku kan foto-foto selfie ya pakai tongsis-ku. Eh ada bule kayak ngomong sama temannya, nanya itu yang aku bawa apaan. Dia no idea samsek itu tongkat buat apaan, trus dijelasin temennya itu buat selfie. Ehhh aku ditanya-tanya di mana beli tongsisnya.

Gedung yang kanan, Q1, tempat SkyPoint berada.

Let me put my selfie.

Waktu jalan-jalan di Surfers Paradise, aku nggak liat wisatawan yang pakai tongsis sih. Apa karena nggak se-hip di Indonesia kah tongsis di Australia? Saat aku main ke Movieworld, theme park di Gold Coast, aku lihat banyak orang bawa tongsis, tapi semuanya muka Asia… apa orang Asia saja yang suka pakai tongsis?