Seleksi PPAN 2013 Day #1
Mencoba mengingat-ingat seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara 2013...
Kemudian dilanjutkan Focus Group Discussion. Grup FGD dibagi berdasarkan pilihan program. Topik FGD sama dengan topik yang terdapat pada essay. Aku segrup FGD juga sama temanku Aji, dan Hana, teman sekampus yang kukenal dari UKM di kampus. Setelah itu, perwakilan dari grup mengutarakan hasil diskusi. Aku lupa siapa yah yang maju dari grup FGD-ku.
Kemudian yang 10 besar dikumpulkan, untuk di-briefing tentang seleksi hari kedua. Waktu itu yang program SSEAYP ada Kak Vino dan Kak Raga yang menjelaskan apa saja yang harus dilakukan di hari kedua. Salah satu kegiatan hari kedua adalah unjuk budaya Betawi......
Tahun lalu, statusku adalah mahasiswi semester delapan, yang harusnya sudah ambil skripsi tapi malah galau akademis. Hahaha... Seorang teman di kampus, lagi semangat-semangatnya cari info youth exchange dan beasiswa. Aku pun juga mencari, ketemu lah website PCMI DKI Jakarta. Waktu itu lagi buka, pendaftaran seleksi PPAN 2013, aku dan temanku pun mendaftar melalui e-mail PCMI. PPAN ini program Kemenpora yang mana programnya antara lain Australia-Indonesia Youth Exchange Program, Indonesia-Canada Youth Exchange Program, Program Pertukaran Indonesia Korea, dan SSEAYP (Ship for South-East Asian Youth Programme).
Tanggal 10 April 2013, nama kita ada di pengumuman seleksi berkas. Kemudian, ada seleksi dua hari tanggal 12-13 April di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur. Dreskod seleksi adalah kemeja putih dan rok hitam. Hihihi, padahal aku benci sekali namanya pakai baju putihhh.
Sekitar jam tujuh pagi, aku sudah sampai di tempatnya dan melihat temanku, Aji, mengobrol dengan temannya yang belakangan kuketahui merupakan mantan presiden BEM Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Setelah menghampiri temanku, beberapa saat kemudian registrasinya buka, dan aku pun mendapat nomor 014. Kemudian, registrasi lagi tapi di depan, yang duduk di meja, kakak-kakak PPAN 2012. Registrasi dipisah berdasarkan pilihan pertama program. Aku dan temanku sama-sama memilih SSEAYP.
Rangkaian acara seleksi waktu itu dibuka gladi resik, sambutan dari Disorda, dan pelantikan anggota PCMI yang merupakan alumni PPAN 2012. Mana pas gladi resik, lagi berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya, eh aku memotret dan nyala aja blitznya. Adoohhh... >,< Setelah kakak-kakak dilantik, para peserta seleksi PPAN 2013 foto bareng di depan.
Kemudian, seleksi tertulis pun dimulai. Ujian tertulisnya berupa pilihan ganda dan essay. Pilihan gandanya berisi soal tentang pengetahuan umum, kebudayaan DKI Jakarta, kepemudaan, dan Bahasa Inggris. Essaynya, essay Bahasa Inggris dengan memilih topik yang tersedia. Topiknya tentang isu regional dan kepemudaan. Seusai ujian tertulis istirahat, makan siang dan shalat. Pas istirahat, bahas-bahas deh bersama Aji dan Sukma, mahasiswi dari FISIP UI, soal ujian tertulis yang sepertinya mudah tapi enggak tahu jawabannya. Hahaha... Soal lokasi Disorda di mana saja aku enggak bisa jawab. Kyaaa!
Makan siangnya... |
Pengumuman 10 besar pun dimulai... Diumumkannya perprogram dan disebutkan nomor pesertanya dan disuruh maju ke depan. Aku dan temanku sama-sama masuk 10 besar. Nomorku disebutkan sebelum temanku, pas nomor temanku disebut, ekspresinya temanku kocak banget dia nggak ngeuh. Aku sendiri berdiri bingung... antara senang dan syok, bingung kok bisa masuk 10 besar.
Aku dan hasil seleksi. Maksudnya adalah foto trus nomor peserta yang di kertas kelihatan. Tapi gagal... |
Aku dan temanku Aji pulang dengan lemas...... enggak tahu mau unjuk budaya apaan, hahaha. Pulang seleksi hari pertama sudah jam tujuh malam. Kita pun sebelum pulang makan di mekdonal dolo...
Ah, anyway! Seleksi PPAN 2014 bakal segera dibuka. Untuk Provinsi DKI Jakarta mendapat kuota peserta untuk program pertukaran Indonesia-Kanada, Indonesia-Korea, Indonesia-Malaysia, dan Indonesia-Australia. Program ini dibuka untuk para pemuda, dengan umur 18-27 tahun. Info lengkapnya di Twitter @PCMIJakarta dan like FB Pagenya: PCMI Jakarta.
Wah, jadi pengen ikutan, mbak Sit :). Semoga bisa menyusul :D
BalasHapusAyo ikutan Happy!!
HapusBahahaha. Gw dah gak muda ya Na. Maksimum 27 ya pemuda. Salah pokus. *menatap nanar ktp*
BalasHapusSalah itu batas umumnya dan... *denial* hahaha
HapusDefinisi pemuda 30 kayaknya, tapi tetep engga masuk kan :P :P
Hapusdulu krn jurusan bahasa inggris, tiap tahun di jurusanq pasti ada yg lolos buat youth exchange gini un,, teman seangkatan aja ada yg sampe ke kanada, ostrali sm korea,,, tp saya g pernah ikutan g pede,, terlanjur ngeri kalau disuruh unjuk2 bakat seni secara badan aja sekaku robot trus ketawa aja saya fals gimana nyanyi xixixixiix
BalasHapusJiaaah. Kok engga ikutan Mbak :P
HapusGa percaya ah kayak robot fals :P
wah Una hebat banget sih. Aku gak boleh ikut ya hehehe
BalasHapusAku coba-coba ikut aja Mbak waktu itu hehehe. Boleh tapi engga lolos :P
Hapuslibas aja kesempatan yang ada di depan mata. Urusan lulus kapan yang penting udah ada bekal banyak sebelum lulus kuliah. *berasa tua* *melipir cantik* :))))
BalasHapusHuaaa mau lulus kakak!
HapusNih mah bukan youth lagi, tapi young adult. Eh adanya cuma di jakarta doank kah? mau ikyuuuut
BalasHapusLoh, bedanya apa hahaha.
HapusDefinisi youth di Indonesia 18-30 tahun kalau enggak salah.
Di seluruh provinsi kok, aku send linknya ke blogmu sik.
liat persyaratan umur, langsung mrasa tua nih.. huuuhuu
BalasHapusWakakakak pisss!
HapusUnaa... asiiik bangeettt siih bisa ikutan program kayak gini... ;))
BalasHapusIseng-iseng coba Mbaaa XD
HapusJadi ingat tahun 1995 saya ikut Australia-Indonesia Youth Exchange Program di Pontianak. DUlu depdikbud ya kalau nda salah. Saya Rangking di atas sepuluh. Tahun 1996 saya ikut lagi seleksi SSEAYP (Ship for South-East Asian Youth Programme) dan RUNNER UP.
BalasHapusHaaahhh??? Trus tahun berikutnya? Huhuhu, itu rasanya nyesek banget pasti T.T
HapusSudah tidak mau lagi coba. Rasanya sudah "patah arang" hiheiheiheiheiheie. Biarlah ke LN lewat Virtual aja
Hapus