Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Slogan Pariwisata untuk Indonesia

Taiwan lagi gencar-gencarnya promosi pariwisata. Branding pariwisata yang diusungnya adalah 'Taiwan, The Heart of Asia'. Iklan pariwisata Taiwan sepertinya ditempel di mana-mana di stasiun MRT Singapura. Mungkin cuma iklan dua dimensi tapi bisa membuat aku dan sepupuku berencana untuk cepat-cepat liburan ke Taiwan. Meskipun kami waktu membaca slogannya seperti, "He? The Heart of Asia? Ngaku-ngaku..." Tapi emang sih letak dia di tengah, ahahaha... Anyway, waktu itu aku jadi mikir slogannya Pariwisata Indonesia apaan ya...

Kalau ini slogannya Singapore. Aku lebih prefer slogan sebelumnya, Uniquely Singapore. *ditabok Singapore Tourism Board*
Aku baru tahu kalau slogan pariwisata Indonesia adalah 'Wonderful Indonesia' dan itu sudah sejak 2011. Entah aku yang kurang update atau gimana, sering melihat logo Wonderful Indonesia tapi seperti nggak aware aja kalau itu brand pariwisata kita. Jujur aja, slogan Visit Indonesia 2008-2010 lebih mengena lho! Tapi itu kan so long ago~ ini 2013, men!

Wonderful Indonesia.
Sementara itu negara tetangga kita, Malaysia punya brand Malaysia Truly Asia. Kampanye pariwisata ini menawarkan multikulturalisme yang ada di Malaysia. Ras-ras yang 'membangun' Malaysia, ada Melayu, orang Asal, Tamil, dan Chinese. Multietnisnya ini memperkaya Malaysia menjadi surga budaya dan surga kuliner. Selain itu, juga ditawarkan pemandangan alam, taman nasional, gunung, dan pantai yang indah, wisata artifisial seperti taman bertema, dan wisata belanja. Iklan-iklan yang dibuat Malaysia pun yahud-yahud, sampai-sampai kampanye pariwisata ini bisa membantu ekonomi Malaysia dari krisis global 2008 lalu.



Padahal kalau dipikir, kita lebih multikultural dan punya lebih banyak 'surga' dari pariwisata Malaysia ya, kenapa kita nggak bisa?

Yang paling utama adalah promosi dan brand tentunya sangat penting. Bagaimana brand membuat awareness kepada orang-orang. Misalnya saja, kita ditanya, merek odol apa yang paling terkenal, atau merek sabun cuci, seringnya kita aware pada satu brand. Sama seperti, kalau kita ingat Truly Asia, kita ingatnya Malaysia. Ingat Kingdom of Wonders, kita ingat Kamboja. Indonesia saja punya dua kota yang brand pariwisatanya lebih mengena daripada negaranya, yakni Surabaya dengan Sparkling Surabaya-nya dan Jogja dengan Never Ending Asia-nya.

The wonder of Cambodia.
Di dalam brand pariwisata, harus tersampaikan apa kekuatan pariwisata Indonesia. Setelah aku tanya-tanya, kata kunci untuk brand pariwisata Indonesia adalah: culture, paradise, dan archipelago. Karena memang uniknya Indonesia di situ, kita merupakan negara kepulauan yang pulaunya paling banyak, dan punya pulau-pulau yang katanya seperti surga, dan kita sangat multikultural!

Kepikiran membuat tagline: Indonesia, The Archipelago of Wonders. Tapi kok mirip sama Kamboja ada 'of Wonder-of Wonder'-nya.

Tapi akhirnya aku pilih tagline ini: Indonesia, Paradise of Asia.
Mungkin sudah banyak orang yang terpikir dengan tagline ini sebelumnya, tapi menurutku ini mengena karena kita memang punya banyak 'surga'. Dan tagline tak hanya kalimat, namun perlu bukti:

Sumur Gemuling, Jogjakarta.
Ujung Gelam, Karimun Jawa.
Candi Plaosan, Jogjakarta.

Parapat, Danau Toba~ 
Indonesia indah bukan?
Kita harus berbagi terus tentang keindahan Indonesia, supaya dunia tahu kalau Indonesia itu memang benar-benar wonderful dan paradise!

Foto: koleksi pribadi.

21 komentar untuk "Slogan Pariwisata untuk Indonesia"

  1. Indah banget Indonesiaku ini. Sangat pantas sebagai permata dunia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Slogan memang unik juga. Banyak iklan produk komersial yang dikemas dalam slogan untuk menarik minat masyarakat. Misalnya jaman dulu produk minuman teh dalam botol. "apapun makanannya minum bla bla bla". DUlu slogannya "apapun minumannya" kimi sudah dirubah menjadi "apa pun makanannya bla bla bla".

      Indonesia pernah dijuluki "Ther world's only tropical paradise" namun kawan kawan (saudara) kita di Jiran Malaysia sempat protes. Hmmmm. Urusan slogan mah saya juga ada saya pasang di bannner saya. "Honoring The Past Embracing The Future". HIheihiee. Keliatan di banner blog saya.

      Hapus
    2. Hahhaha saya salah login. Jadi yang kena di atas deh. Ya udah saya pakei yang aselinya ya yang ini. Khusus buat Jogjakarta memang keren.

      Saya baru saja mudik Lebaran di Jogjakarta dari tanggal 3 s/d 11 Agustus 2013, dan saya sudah liat sendiri indahnya beberapa sudut kota Jogjakarta seperti Malioboro, kawasan Sarkem (Hahahaha), Bumijo , Kawasan Jalan Prawirotaman, Godean dan lain lain. "Never ending" nya itu luar biasa. Indonesia I lop yu pulll

      Hapus
    3. udah udah
      jogja jangan dipromosiin lagi
      maceeeeet nyebai, haha

      Hapus
  2. Sesungguhnya Indonesia ada banyak tempat pariwisata yang bagus, hanya saja sepertinya Pemerintah kita harus lebih banyak promosi lagi.
    Semoga saja Indonesia akan dikenal dengan keindahan alam dan budaya masyarakatnya yang ramah, bukan negara yang banyak koruptornya aamiin..aamiin

    BalasHapus
  3. indonesia emang indah.. liat dulu dong orang2nya.. indah2 kan... :D

    BalasHapus
  4. setuju taglinenya... singkat, mengena dan gampang diinget.. :D

    BalasHapus
  5. iyah Na...indo mah kurang promosi yah..padahal kan bagus2 pantainya , makanannya enak2...arhhhh....kamu jadi duta pariwisata deh...hehehe

    BalasHapus
  6. Indonesia emang keren banget, yang nggak keren tuh pemerintahnya, kurang gencar mempromosikan pariwisatanya, yang nggak keren banget itu masayarakatnya yang nggak peduli sama objek wisatanya...
    maaf lahir batin ya kak Una...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemerintah Indonesia sedang sibuk ngurus Pilpress, Hambalang , dan lain sebagainya

      Hapus
  7. aku mau yang disumur2 jogja itu mbak, kalau ke jogja ke situ yukkkk :D

    hayoo foto sparkling sby belum pernah di depannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah dulu mba Niar pernah karir jadi tukang gali sumur taa.
      oalaa baru tau saya. Bakat terpendam

      Hapus
  8. Indah dan cantiknya Indonesiaku, tapi sayang dibandingkan dengan negara lain, promosi pariwisatanya kurang banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang terbaru adalah WIKI Korea Tour. Ada yang pernah ikutan kuis WIKI Korea Tour? Saya ikut kuisnya, dan aktif di situsnya, sayang sekali skore nilainya ku jeblok jadi belum menang ke Korea. HIheiheiheiee Jadi curcol.

      Saya tau WIKI Korea Tour - Psy WIKI Korea dari banner iklannya di Google dan juga dalam video komersial di salah satu tv Swasta di Indonesia. Nah Korea saja gencar promosi di Indonesia. Semoga Indonesia juga gencar promosi wisatanya di luar negeri.

      Apakah penyelenggaraan MISS WORLD 2013 ini jadi diselenggarakan di Indonesia? Soalnya saya liat diskusinya hebat banged di TV yang saya liat. Banyak pro dan kontra. Setujukah kalau MISS WORLD 2013 kalau jad diselenggarakan di Indonesia bisa menjadi alat promosi yang ampuh? Oala komen apa saya ini?

      Hapus
  9. waah setuju Un... Paradise of Asia..
    kata2nya simple dan pastinya bisa bikin penasaran para turis asing..;))

    BalasHapus
  10. lihat foto fotonya jadi kangen kampungku di sana :)

    BalasHapus
  11. Iyaa... kerasa banget kalo Indo itu kurang promosinya dibanding negara lain di Asia. Kalau di Swedia yang paling jor2an itu Thailand untuk promosi negaranya dan memang Phuket udah jadi salah satu tujuan liburan org2 Swedia kalo ke Asia. Paling2 yang dikenal orang sini cuma Bali lagi... huhuhu..

    BalasHapus
  12. indonesia aku malah bingung dewe un
    katanya wonderful tapi apane
    orang sampah saja amsih berserakan
    cari ruang publik yang bebas asap rokok juga susah
    malah tukang karcise ikutan do udud...

    BalasHapus
  13. Budaya indonesia hrus d'lestarikan :) sbg aset negara

    BalasHapus
  14. iya neh, aku juga gak terpapar dengan slogan pariwisata indonesia. ingetnya trully asia aja :P

    tapi indonesia harus memikirkan akses daerahnya, aku lebih murah keliling ASEAN lewat kuching dan KL daripada harus ke jawa loh. Biaya ke KL bisa IDR 500k sekali jalan. Kalau mau ke Jakarta aja harus 800k-an sekali jalan. belum lagi biaya ke daerah lainnya. :(

    BalasHapus
  15. Pengin banget keliling Nusantara...biar lebih afdal jadi guru pariwisata-nya. jadi malu nih, negeri orang yang aku singgah dengan jumlah pulau negeriku yang pernah aku pijak kok hampir sama.

    BalasHapus