Nostalgia Mainan Kuno di Mint Museum of Toys
Tahu ada museum mainan di Singapura, aku langsung tertarik. Kata 'mainan' itu terdengar menyenangkan. Sayangnya, saat ke Singapura bersama temanku Bellita, kami tidak sempat ke sini karena waktu yang terbatas. Beberapa waktu kemudian, akhirnya aku ke museum mainan itu bersama Mbak Lis, mbak rumahku yang pernah kutampilkan fotonya dalam postingan 'I Am Old Scout (Praja Tua Karana'.
Bodohnya adalah aku tidak mencatat alamat lengkap Mint Museum of Toys. Yang aku ingat hanyalah untuk menuju ke sana turun di stasiun MRT City Hall. Sudah. Aku berekspektasi tinggi bahwa di dalam stasiun pasti tertera di peta dan penunjuk arah pintu keluarnya. Ternyata tidak disebutkan barang sekata pun Museum of Toys itu, entah karena museum itu relatif baru. Nanya ke beberapa orang, juga dia nggak tahuuu uwo uwoooo. Aku akhirnya cari wi-fi dulu buat gugling alamatnya dan untuk jaga-jaga, SMS ibuku minta tolong dicarikan alamat lengkap museumnya.
Akhirnya ketemu, dan kami pun keluar dari Raffles City Shopping Center, kemudian berjalan melewati Raffles Hotel -tak lupa foto-foto dulu depan hotel mahal itu-, tak berapa lama kami bertemu dengan plang Mint Museum of Toys.
Bayangannya, kalau museum itu kan luas kadang-kadang bangunannya kuno gitu. Kebetulan aku juga nggak cari tahu bagaimana tampak depan museum ini. Ternyata bentuknya seperti ruko yang terdiri dari lima lantai.
Mint Museum of Toys ini merupakan museum milik perseorangan, milik orang Singapura yang bernama Chang Yang Fa yang diresmikan pada tahun 2007. Mint merupakan kepanjangan dari Moment of Imagination and Nostalgia with Toys. Isinya mainan-mainan kuno, mainan langka yang berasal dari abad 19 dan 20 dan jumlahnya mencapai 50.000 item. Mainan-mainannya berasal dari lebih dari 40 negara, kebanyakan dari Jepang, Jerman, dan US.
Untuk menikmati pajangan mainan-mainan ini, diperlukan tiket seharga 15SGD untuk satu orang dewasa. Mahal sekitar 120 ribu. Aku nggak ngasih tahu konversi rupiahnya ke Mbak Lis, nanti bikin dia stres, hehehe.
Recommended routenya adalah, ke lantai paling atas dulu menggunakan elevator dan kemudian turun ke masing-masing lantai menggunakan tangga.
Mint Museum of Toys
26 Seah Street, Singapore
Opening hours: Daily 9.30am to 6.30pm
Admission Charge
Adult SGD15
Child 2 to 12 years old SGD7.50
Bodohnya adalah aku tidak mencatat alamat lengkap Mint Museum of Toys. Yang aku ingat hanyalah untuk menuju ke sana turun di stasiun MRT City Hall. Sudah. Aku berekspektasi tinggi bahwa di dalam stasiun pasti tertera di peta dan penunjuk arah pintu keluarnya. Ternyata tidak disebutkan barang sekata pun Museum of Toys itu, entah karena museum itu relatif baru. Nanya ke beberapa orang, juga dia nggak tahuuu uwo uwoooo. Aku akhirnya cari wi-fi dulu buat gugling alamatnya dan untuk jaga-jaga, SMS ibuku minta tolong dicarikan alamat lengkap museumnya.
Akhirnya ketemu, dan kami pun keluar dari Raffles City Shopping Center, kemudian berjalan melewati Raffles Hotel -tak lupa foto-foto dulu depan hotel mahal itu-, tak berapa lama kami bertemu dengan plang Mint Museum of Toys.
Mint Museum of Toys. |
Untuk menikmati pajangan mainan-mainan ini, diperlukan tiket seharga 15SGD untuk satu orang dewasa. Mahal sekitar 120 ribu. Aku nggak ngasih tahu konversi rupiahnya ke Mbak Lis, nanti bikin dia stres, hehehe.
Recommended routenya adalah, ke lantai paling atas dulu menggunakan elevator dan kemudian turun ke masing-masing lantai menggunakan tangga.
Koleksi mainannya. |
- Di lantai lima, mainan-mainannya bertemakan Outerspace. Dan karakter-karakternya aku gak paham semua, wahahaha. Yang aku tahu cuma Star Wars dan ada Astroboy.
- Di lantai empat, ada karakter-karakter seperti Batman (liat gambar kiri bawah, aneh Batmannya), dan Popeye.
- Di lantai tiga, temanya adalah Childhood Favourites. Ada Teddy Bear, boneka Mickey Mouse (lihat gambar tengah atas, aneh Mickey Mouse-nya, Barbie jadul, dan boneka patung kurcacinya Snow White juga boneka porselen.
- Di lantai dua, judulnya adalah Collectables. Yang paling menarik menurutku sih merchandisenya The Beatles, mulai dari patungnya, gelas, pin, sisir, sneakers ada. Selain itu ada set piring dan benda koleksi lain yang dibuat dalam rangka penobatan Ratu Elizabeth 2 tahun 1953.
- Di lantai satu sih cuma konter pembelian tiket dan toko suvenir serta tempat makan.
Untukku mungkin bukan nostalgia kali ya liat mainan kuno-kuno gitu, apalagi mainanku kan boneka Shaun The Sheep. Selain itu, mainannya bukan 'mainan Indonesia' gitu. Tapi seru-seru aja sih liat mainan kuno yang karakternya pun kita kenal sampai sekarang, kayak Tintin, Popeye, Superman, dan lain-lain. Kekurangannya adalah menurutku kemahalan tiketnya, kurang luas spasinya, dan kurang penjelasan pajangannya. Cuma ada asal negara doang.
26 Seah Street, Singapore
Opening hours: Daily 9.30am to 6.30pm
Admission Charge
Adult SGD15
Child 2 to 12 years old SGD7.50
Kalau nggak salah di Penang juga ada museum yang serupa Na. Tapi dulu aku nggak sempat mampir sih, huahaha :P .
BalasHapusPengeeen ke Penanggg T.T
Hapussayang sekali mainan dari indonesia ndak dipajang ya? pengen liat juga nih kalo liburan ke singapore, thanks mbak
BalasHapusMungkin ada tapi aku kok gak nemu wehehe
Hapuskalo k singapura butuh visa ga na ?
BalasHapusPaspor Indonesia gak pake visa :D
Hapusweh ada tintin, bawa atu dong :D
BalasHapusWek...
Hapusweek juga, elek aahh :p
HapusElekan situ :P
Hapusapa ada yg ga mahal di Sing, Na?
BalasHapus*langsung konversi mata uang*
Ada mbak toilet berbayar, cuma 10 sen, lebih murah dari di Indonesia.
HapusItu doang kayaknya, huwaaa
aku pernah gak sengaja lewat depan museum mainan itu,
BalasHapusbegitu lihat penampakan luar nya yang kurang meyakinkan, yaaa sama sekali gak kepingin....
Emang kurang meyakinkan, dan kurang oke juga...
Hapusdisini gak ada museum mainan ya
BalasHapusEnggak tahu :D
Hapusuna iniiiiii...jalan2nya keluar negri muluuuuuuuuuuuuuuu ih...
BalasHapusajak aku doonnkkk :p
Engggaaaa jarang kok mbak, ini udah berbulan-bulan lalu :D :D
Hapuslucu ya mainan2 vintage! :)
BalasHapusYups :D
HapusArea jalan-jalanmu menggiurkan .. bikin ngiri ha ha
BalasHapusSalut saya
Ngiri nganan~ lalala~
HapusUna museum itu dekat dengan pusat Kota ya ?
BalasHapusSalam wisata
Iyuuu deket pusat-pusat heritage~
Hapuswah boneka semua isinya... pengen jalan2 ke sana
BalasHapusIyaaa :D
Hapuswah .. pasti lupa waktu ya Una kl sdh ada di dalamnya )
BalasHapusHu uh :P
HapusLoh kok fotonya mba Lis smua, foto Una mana?? :D
BalasHapusAku kan gak narsis mbak hahahaha pret
HapusSuk meneh ngajak aku, Na :P
BalasHapusOkeee :D
Hapuswah bonekanya unik-unik :D
BalasHapusYoi :D
Hapusiya kemahalan ya tiket harga segitu, kecuali tempatnya luas dan ada arena permainannya..imo...;p
BalasHapusImo juga mbak >,<
HapusKowe mlaku-mlaku terus na..mbok yo skali-kali ngajak aku ngono :D
BalasHapusWihihihi :P
Hapuscuma bisa ngomong WoW
BalasHapusHehe...
HapusHaaaaa... banyak banget mainannya! *mangap
BalasHapusItu di atas ada boneka yang mirip John Lennon gitu, ya....
Iya mirip banget :D
Hapusmau ke sana ah
BalasHapusKe sana dong :D
Hapusdr foto2 itu kyknya bonka kurcaci itu aja yg pernah sy punya hehe
BalasHapusSuka Snow White ya :D
Hapusweleehh.. asik nya jadi Ka Una jalan jalan mulu. :p
BalasHapusInget skripsi ka hehehe
Hahaha gak skripsi :P
HapusSayangnya mainan kuno dari indonesia gak ada yah hehehehe
BalasHapusnice blog :)
Iya apa aku yang gak liat :D
Hapuswaaa pengen masuk museum mainan nya ... :D
BalasHapusKemahalan tiketnya Na, mendingan nyantai di Marina bay ...
BalasHapuswah asik banget tuh arfa kalau diajak kesana banyak mainan hehe
BalasHapusSebenarnya waktu ke Singapore kemarin pengen ke situ, tapi belum kesampaian gara-gara teman saya sakit kakinya.
BalasHapusMungkin lain kali ya...
Masih ada P-Mad, ya. .. :D
BalasHapushadir kembali dengan rasa decak kagum yang luar biasa. salut banget ama Sittirasuna (una) ini. bisa keliling kota bahkan luar negeri hanya untuk sebuah keinginan melihat langsung museum ini. gue cuman bisa bengong kalo pengen kesono. soalnya dalam otak berkata "dapet duit dari mana elo Pen..pen".
BalasHapuswalah, gue malah udah lama pisan gak punya maenan euy
BalasHapusKok ora majang mainan soko Indonesia yo Na...
BalasHapusBola bekel opo dakon gitu
mainannya dari abad 19 ya ... di Indo bakal ada juga gak ya :D
BalasHapus