Apa Sih Jenesys Itu?

Beberapa postingan ke depan mungkin aku akan sering menyebut kata Jenesys. Apa sih Jenesys itu?

Jenesys merupakan singkatan dari Japan-East Asia Networks of Exchange for Students and Youths. Jenesys ini diumumkan oleh Shinzo Abe pada tahun 2007 dan dilaksanakan hingga lima tahun ke depannya. Loh sekarang kan udah tahun 2013? Iya, Jenesys yang sekarang lengkapnya disebut Jenesys 2.0 (two point o, penting bener ini dijabarin). Yang sebelumnya, pesertanya adalah siswa-siswi berumur 16-18 tahun, sedangkan di generasi kedua pesertanya adalah mahasiswa-mahasiswi yang kece-kece dan range umurnya 16-22 tahun.

Shirley pun ikut ^^

Kemarin aku mengikuti program Jenesys 2.0 Batch 2 Project for ASEAN Economic Community (AEC). Pesertanya adalah 300 lebih mahasiswa dari 10 negara ASEAN. Tujuan programnya adalah meningkat pemahaman dan awareness para pemuda ASEAN dengan yang namanya AEC, meskipun sampai sekarang sebenernya ane belom paham juga. Di sana kami diberitahu lebih jelas apa sih AEC itu dan apa hubungannya sama negara Jepang. Contohnya saja, kami di bawa ke Port of Nagoya untuk melihat aktivitas ekspor-impor Jepang yang berhubungan dengan negara-negara ASEAN.

Kover dorama banget dah ini ^^

Selain itu, program ini membangun jaringan dengan sesama pemuda negara ASEAN. Salah satunya dengan cara membagi ratusan siswa menjadi 12 grup, dan mencampur kami dengan partisipan dari negara lain. Aku termasuk dalam grup A, tujuan kota lokal kami adalah Nagoya, dan kami terdiri dari 27 partisipan dari 9 negara ASEAN. Tidak ada yang dari Myanmar, kayaknya karena partisipannya hanya sedikit. Nggak cuma itu, kami di sana bisa melihat perilaku orang Jepang dan banyaaaak banget yang bisa kami pelajari dari mereka. Punctuality (ketepatan waktu), kerja keras, sopan dan respek sama orang, bisa ANTRE!!! (emosi!), cheerful, aduh banyak lagi lainnya deh. 

Program Jenesys kemarin singkat, hanya 9 hari 7 malam. Dua malam di Narita, semalam di Tokyo, empat malam di kota lokal. Untuk kota lokal tiap grup berbeda-beda, grupku ke Nagoya, kota terbesar keempat di Jepang yang merupakan kota industri.

Eike paling gendut keknya...

Trus di sana ngapain aja ya? Jalan-jalan ama makan! Hahaha... Ada kuliah mengenai AEC, ke Museum Toyota, naik cruise keliling Pelabuhan Nagoya, ke Kuil di Asakusa, Host Family Visit ke keluarga Jepang, membuat kalung di Shippo Art Village, diskusi, shopping di Aeon Shopping Mall, banyak deh. Sudah gitu, breakfast jam 8, eh sudah jadwal lunch aja jam 11.30, kerjaannya makan mulu dah... Tentunya seringnya makan-makanan Jepang. Baru kemarin itu aku makan ubi yang manis goreng pake nasi. Di sini mah dijual di abang-abang gorengan.

Jadwalnya padat dari pagi hingga malam. Free time-nya tidak banyak. Saat kami naik bus lewat Shinjuku, Shibuya, dan tempat nge-hip lainnya di Tokyo, Bu Yuki-san, koordinator grupku berkata, "Sayang, kalian nggak punya waktu untuk ke sini... Ini memang strategi Jepang, biar kalian kembali lagi ke Jepang." Kyaaa, hihihi! Oke deh kalau begitu aku bakal balik lagi ke Jepang secepatnya, mau syoping syoping~

Jenesys 2.0 bakal ada lagi akhir Juli dan pendaftarannya kayaknya lewat kampus, soalnya sepupuku yang di Surabaya ikutan daftar di kampusnya, tapi nggak lolos, huehehe. Ada juga Jenesys yang dibuka untuk negara-negara Pasifik, kayak Palau, Papua Nugini, Samoa, dan lain-lain. Kalau Jenesys yang itu nggak tahu deh proyeknya apaan ^^

Segitu dulu ya cerita singkat mengenai Jenesys (heh, singkat???). Masih pengen cerita banyak di blog, rinduuuu...

And yes, aku lupa mau umumin pemenang kuis kemarin. Nama yang di bawah, segera kirim alamat dan nomor hape ke e-mailku yaaa (klik Contact di atas, tararengkyuuu)
1. Stephie
2. Selvia Sari
3. Sri Wahyuni