Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Justika, Ketika Pasar Praktisi Hukum Tak Lagi Menjadi Pasar Bisik-Bisik

Aku baru tahu belakangan ini kalau dokter, pengacara, dan notaris tidak boleh mengiklankan dirinya dalam bentuk apapun. Misalnya notaris, tak hanya iklan, seperti ucapan selamat, belasungkawa, ucapan terima kasih, bahkan papan nama kantor notaris pun tidak boleh ada di luar lingkungan kantor. Kode etik, katanya.

Duh, maafkan keawaman saya ini ya.

Makanya, inilah sebabnya mengapa 'pasar profesi di atas' sering disebut sebagai pasar bisik-bisik. Orang-orang tahu pengacara ini itu dan apakah reputasinya baik buruk dari komunikasi mulut ke mulut. Jadi, biasanya orang memutuskan untuk menggunakan jasa hukum dari pengacara tertentu yaitu berdasarkan dari rekomendasi orang yang dikenalnya.

§§§

Apa yang kamu pikirkan apabila mendengar kata hukum? Kalau aku sih saat ini yang terbayangkan adalah polisi, penjara, hukuman mati, Dimas Kanjeng, dan Jessica.


Rasanya kata 'hukum' terasosiasi dengan hal-hal yang menyeramkan. Padahal sebenarnya nggak juga. Anggara Suwahju, Community Manager PT Justika Siar Publika berujar kalau hukum itu dekat dengan kita, ada di mana-mana. Bersinggungan dengan manusia dari lahir hingga mati. Bahkan sesederhana tanda tangan di atas materai atau memakai foto orang lain untuk konten blogmu.

Ya, kalau dalam dunia blogging mungkin masalah hukum yang paling sering muncul adalah soal pencemaran nama baik dan salin-menyalin konten.

Aku pribadi, saat ini tidak punya bayangan sama sekali akan tersandung masalah hukum yang mengharuskanku meng-hire pengacara dan hadir di pengadilan segala rupa. Akan tetapi kemungkinan besar pasti akan membutuhkan jasa praktisi hukum, notaris misalnya, untuk mengurus sertifikat hak milik (SHM) atau mungkin urusan akta kontrak bisnis dengan pihak kedua. Nggak tahu sih bisnis sama siapa, tapi ya kali aja, siapa tahu?

Sekarang sih, aku nggak punya kenalan yang bekerja sebagai pengacara atau notaris dan bisa jadi kamu, yang membutuhkan bantuan hukum, juga bingung harus hire pengacara atau notaris yang mana. Tapi nggak perlu bingung karena kini telah hadir sebuah platform yang membantu menyediakan jasa hukum: Justika.

§§§

Butuh Jasa Praktisi Hukum? Cek Justika.Com!

Singkatnya, Justika.com adalah platform yang menghubungkan antara penyedia jasa hukum, pengacara dan notaris, dengan calon kliennya. Justika merupakan salah satu produk dari HukumOnline.Com.

Melalui situs web Justika, kamu bisa sampaikan persoalan hukummu, praktisi hukum apa yang dibutuhkan, berapa budgetmu, lalu dalam hitungan jam para praktisi hukum yang tertarik akan menawarkan proposal yang terdiri dari informasi profil praktisi hukum, lingkup pekerjaan, estimasi, dan scoring proposal.

Selanjutnya, kamu bisa memilih praktisi hukum yang sesuai dengan kebutuhanmu. Baik berdasarkan budget, lokasi, dan spesialisasi praktisi hukum. Saat ini tercatat sudah ada lebih dari 300 praktisi hukum yang masuk di direktori Justika.

Tampilan halaman depan Justika.com.
Melalui direktori Justika, kamu juga bisa mencari pengacara berdasarkan nama, lokasi, dan spesialisasi. Ada spesialisasi perceraian, PHK, waris, hutang-piutang, korupsi, dan lain-lain. Kamu juga bisa melihat apakah si praktisi hukum ini sudah terverifikasi dan bagaimana tingkat ratingnya.

Direktori praktisi hukum.
Justika juga menyediakan konsultasi online gratis. Sebenarnya di Hukum Online juga terdapat konsultasi hukum, hanya saja dijawab oleh tim Hukum Online. Sedangkan di Justika, langsung dijawab oleh para praktisi hukum.

Tak hanya jasa hukum berbayar, Justika juga membantu menyediakan layanan gratis (pro bono) bagi orang yang membutuhkan bantuan hukum, namun tidak mampu. Kini, sudah ada 16 pengacara yang bekerjasama dengan Justika untuk memberikan layanan pro bono.

- Ngomong-ngomong, aku juga baru tahu kalau dalam Peraturan PERADI No. 1 Tahun 2010 mewajibkan pengacara untuk menyediakan waktunya setidak-tidaknya 50 jam setahun untuk memberikan layanan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu.

Selain pengacara dan notaris, kamu juga bisa mencari penerjemah tersumpah di Justika. Seperti misalnya, untuk menerjemahkan dokumen kontrak bisnis.



Dengan Justika, untuk menemukan praktisi hukum yang memiliki reputasi baik, tak lagi dengan 'bisik-bisik'. Well, seperti 'kata' Justika - selamat datang di dunia cyber-lawyer!

Lalu, kalau kamu, pernah punya masalah hukum nggak?
Cerita dong di kolom komentar 

Website: www.justika.com
Twitter: @justika_id

79 komentar untuk "Justika, Ketika Pasar Praktisi Hukum Tak Lagi Menjadi Pasar Bisik-Bisik"

  1. aku juga baru tau tuh.. peraturan peradi..

    BalasHapus
  2. Acaranya seru ya Un? huhuuhu kemarin gak jadi ikut padahal mupeng sama materinya :((

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru... banyak pengetahuan yang nggak aku tahu sebelumnya T.T

      Hapus
  3. yang paling sering dirasa perlu tuh jasa notaris. kalo mo jual beli tanah atau urus surat waris.. dan setiap orang kayanya pasti bakal berurusan sama yang namanya notaris buat ngurus ginian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, at least sekali dalam hiduppnya...

      Hapus
    2. nahhh bener nih, biar urusannya gak ribet dan dapat rekomendasi notaris yang terbaik heheeee..

      Hapus
  4. pro bono ini penting banget ya, na. banyak yang ga mampu bayar pengacara terutama yang mengalami kasus KDRT atau pelecehan seksual.

    BalasHapus
  5. sepakat banget...biasanya yg bisik-bisik ada apa-apanya dan gak bikim tenang klo sdh tranparan dan terbuka kita jg lebih nyaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisik-bisik karena ngga boleh 'iklan' sih jadi testimoninya ya dari mulut ke mulut...

      Hapus
  6. sekarang apa-apa mudah dicari di online ya kak, bahkan sampai jasa yang berhubungan sama hukum... :))

    Oh iya, ayo ikutan Giveaway "Cerita Hujan"! Ada hadiah berupa buku dan pulsa, deadline 7-21 Oktober 2016. :D

    BalasHapus
  7. Aku perah urusan sama hukum kak, hihi. Tp dulu gk pake lawyer gitu, soale takuut. Takut sm biayanya. Haha. Setelah kenal justika, jadi salut deh soalnya ada yg buat probono juga yaa

    BalasHapus
  8. Kalau udah bicara hukum, aku bawaannya pengin "ngulek" yang hobi copy paste. :))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... udah berapa korban yang diulek?

      Hapus
  9. Ini informasi yang menarik dan berguna sekali. Tidak semua orang paham tentang hukum, jadi kalau ada yang bisa membantu seperti ini, wah ini pasti akan sangat membantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener Mbak, ngga semua ngerti. Aku pun ngga ngerti masih ngawang banget soal ini...

      Hapus
  10. Membuka wawasan banget di acara ini, hal yg tak pernah terpikirkan langsung peka di sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho oh, hahaha... jadi tahu macam-macam...

      Hapus
  11. oo, berarti kita bisa milih sendiri ya pendamping hukum yang mau diajak kerjasama... ini inovasi baru banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap... sana ngasih proposal tapi kita yang milih...

      Hapus
  12. Luar biasa ini. Beginian juga bisa online

    BalasHapus
  13. Dan aku baru sadar kalau mereka emang gak pernah ngiklan ya? Duh dapet ilmu baru lagi hehehe makasih Una!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga pernah hahaha. Ngucapin ucapan terima kasih di koran aja ngga boleh XD

      Hapus
  14. Sama, Na. Aku jugak baru tau kalok beliau beliau gak boleh ngiklan. Wkwkwk :p

    Ah kalo kasus hukum sih sempet ada. Tapi gak mau sharing biar gak ada kasus serupa :(

    BalasHapus
  15. Lah, aku baru tau ngga boleh ngiklan wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ihhh nggak nyimak Mas Anggara, hahaha :p *becanda

      Hapus
  16. bagus kayaknya buat orang yang babar blas nggak atau hukum kayak aku

    BalasHapus
  17. Aduh, jgn sampai kena kasus hukum deh Na. Btw aku juga baru tau info2 ttg hukum ini. Makasih ya sharingnya Na.

    BalasHapus
  18. Jadinya ga perlu bisik-bisik lagi untuk mendapatkan bantuan hukum. Karena sekarang kita bisa milih praktisi hukum yang terbaik buat kita sendiri ya mbak. Salut banget sama justika yang memberikan kemudahan :D

    BalasHapus
  19. ngeri kalau bahas hukum, tapi kalau setidaknya justika ini bantu saya melek hukum, jadi gak takut lagi jika butuh bantuan hukum

    BalasHapus
  20. Hahaha, Kok sama Una. Saat ini kalau denger hukum, langsung kepikiran Dimas Kanjeng sama Sianida.

    Membantu banget ini Web ya, Apalagi orang orang awan yang dangkal mengenai hukum, mereka bisa konsultasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abis yang dibahas di TV, koran, ama berita di internet itu mulu sih. Oh ya, sama Mario Teguh *nambah*

      Iya, Mbak betul banget!

      Hapus
  21. Berarti kalo ngirim karangan bunga pake nama profesi diatas juga gak boleh ya? Tp banyak ya yg kirim ky gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya harusnya ngga boleh ya menurut kode etik. Ngga tahu deh~

      Hapus
  22. Unaaaa, aku yo awam banget soal hukum. Baru tahu kalau lawyer itu hrs menyediakan waktu 50 jam per tahun utk memberikan pelayanan (gratis?) pada masyarakat kurang mampu .

    BalasHapus
  23. Sama, Na. Aku juga baru tau tentang 'kode etik' ituh, sehingga jadi pasar bisik-bisik. Hehe. Mudah2an dengan adanya Justika dot com ini, semakin banyak masyarakat yang teredukasi juga terbantu, ya. :)

    BalasHapus
  24. duh kerjaanku sekarang sering berhubungan sama hukum. harus tau perda, uu, kuhp, dll. pusinglah baca informasi kayak gitu. Tetapi memang perlu banget lah untuk tau hukum. apalagi soal ketilang gitu, :v

    BalasHapus
  25. Asli...hal-hal yangberbau hukum sudah membuatku paranoid duluan lho Na. Seprtinya dengan adanya Justika ini akan bisa memberikan kesan 'bersahabat' terhadap ranah Hukum. Semoga

    BalasHapus
  26. biasanya juaal beli tanah/rumah juga butuh pengacara yaa

    BalasHapus
  27. Belum pernah un, tapi klo ada masalah ttg hukum, kakak ku orang legal, ya klo dia sibuk bisa nyobain iniii yaaa...jasa hukum digital

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbaaak selamat ulang tahun! #replyngganyambung

      Hapus
  28. Ada yang ngutang, tp gak dbayar2 udah setahun lebih.

    Bisa dbantu Kah dengan hukum??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai pasal perbuatan tidak menyenangkan ya itu?

      Hapus
  29. Wah iya ya, aku juga baru tuh ada peraturan sediain 50 jam untuk pro bono. Bagus nih, ya, bs membantu yang membutuhkan :)

    BalasHapus
  30. Asyik nih bisa konsultasi online di Justika ya. Bermanfaat banget!

    BalasHapus
  31. jadi tidak perlu bisik-bisik lagi ya Mba Una kalo butuh bantuan hukum, saya baru tahu kalo ada Justika.com ini, keren ya bisa langsung online :)

    BalasHapus
  32. masih muda2 juga ya...una g mau kenalan? *eh
    tapi aku udah utak atik ada arttikel juga mayan buat pengetahuan ya

    BalasHapus
  33. Wah enak donk ya bisa konsultasi online.

    BalasHapus
  34. wah ada profil pengacaranya ya.. berarti bisa tahu pengacaranya dulu pas konsultasi jadi no tipu tipu... thank you sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hu um bisa didonlod kalo ga salah profilnya...

      Hapus
  35. Loh kok aku juga baru sadar ya Un kalo profesi-profesi yg kamu sebutin diawal postingan ini tuh gak boleh ngiklan? hehhe
    Jadi, adanya justika ini ngebuka jalan buat kita jadi lebih gampang nyari pengacara atau notaris gitu yah? Kereeen!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di Indonesia samsek ngga boleh ngiklan. Melanggar kode etik tapi gatau itu kriminal apa engga, hahaha.

      Hapus
  36. Biarpun sedang gak kasus, bagus juga mampir ke Justika.com buat nambah info dan wawasan tentang hukum ya, Una. :)

    BalasHapus
  37. Bikin tenang deh, bacanya. Selama ini menganggap hukum /keadilan seperti jauh di atas langit.

    BalasHapus
  38. Pas banget bisa konsultasi masalah tanah nih :)

    BalasHapus
  39. akhirnya ada aplikasi yang memudahkan untuk bantuan hukum

    BalasHapus
  40. Sekarang lebih mudah ya un, klo tersangkut masalah hukum, bisa menghubungi Justika :)

    BalasHapus
  41. Kalau maslaah hukum gak pernah una. Jangan sampe deh ya. Soalnya sekarang PNS rawan banget terkena masalah hukum. Padahal mah yg merintah bos bos. Yg kicik ini cuma melaksanakan. Yg terjebak seringnya malah kita kita. Serem deh

    BalasHapus
  42. aku udah nyoba sih ke website nya, lumayan lah, konsultasi bisa gratis, nggak kayak ke dokter, konsultasi nya bayar. berati dokter masih "pasar bisik bisik" dong yah... xixixi

    BalasHapus