Hobiku: Cuci Piring

Hobiku cuci piring, kayak Bill Gates gitu lah.
Tapi boong. *evil smirk*

Tapi seriusan, aku suka yang namanya bersih-bersih. Aku tuh suka gemas kalau ada banyak debu di rumah, meja berantakan, lantai kotor, tapi gemas doang ding nggak langsung dibersihin. Kalau misal harus belajar untuk ujian pun, yang pertama dilakukan adalah beresin kamar. Kalau nggak rapi dan bersih, bawaannya males belajar.

Alesan aja sih.

Somehow, aku sangat menikmati kalau sedang bersih-bersih, baik mencuci baju atau menyapu lantai. Akhir-akhir ini juga lumayan rajin mencuci piring. Setelah makan, langsung cuci piring sendiri. Ternyata mencuci piring dengan tangan banyak manfaatnya, loh. Pantes saja Bill Gates suka cuci piring!

Menurut artikel yang kubaca, ketika mencuci piring dengan tangan, fokus pada bau sabun, merasakan piring dan gelas, dan suhu air keran, mampu mengacu pikiran supaya lebih positif. Selain itu, mencuci piring dipercaya dapat mengurangi kegelisahan, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko depresi.

Tapi ingat, mencuci piringnya juga harus mindful. Harus ikhlas dan dinikmati. Gimana? Yuk, mulai mencuci piring sendiri!

Hmmm... mungkin aku belum rajin mencuci piring tapi aku selalu memerhatikan wastafel di dapur. Kalau sabut cuci piring sudah rusak atau warnanya sudah iyuuuhhh, langsung kuganti dengan yang baru. Biasanya kalau di supermarket aku selalu membeli beberapa sabut cuci piring Scotch-Brite buat stok di rumah.

Kenapa Scotch-Brite? Ya karena lebih 3x lebih bersih dan 3x lebih tahan lama. Selalunya aku membeli Sabut Spons Hijau untuk segala jenis peralatan. Tapi ternyata yang Hijau khusus alat masak, sedangkan ada Sabut Spons Tidak Menggores khusus untuk alat makan dan alat masak anti lengket.

Baru tahuuuu...

Piring cucian di rumah... hasil cucian siapa kalau bukan...... mbak rumah saya.

1. Sabut Spons Tidak Menggores (ID-37)

Selain fungsi jenis sabut spons yang berbeda, aku juga baru tahu belakangan kalau sisi busa dan spons fungsinya juga berbeda. *ke mana ajaaaa* Sisi busa/spons digunakan untuk sabun dan diremas supaya berbusa, sedangkan sisi sabut digunakan untuk mencuci. Selama ini aku sering mencuci piring menggunakan bagian sisi busa.

Sesuai dengan jenis bahannya yang anti-gores, sabut ini dapat digunakan untuk alat makan seperti sendok, garpu, dan alat masak anti lengket yang berlapiskan teflon.

Kiri: Sabut Spons Tidak Menggores, Kanan: Sabut Spons Hijau.

2. Sabut Spons Hijau (ID-30)

Sabut Spons Hijau digunakan untuk mencuci alat masak seperti panci atau wajan. Sabut ini memiliki daya gosok lebih kuat. Sama seperti Sabut Spons Tidak Menggores, bagian busa digunakan untuk sabun dan membuat busa, sedangkan bagian sabut untuk mencuci alat masak. Didesain berbentuk S sehingga lebih nyaman untuk digenggam.

Sabut Spons Hijau dibuat dengan serat dan mineral berkualitas dan Stain Cutting Technology yang mampu membasmi kotoran dengan ampuh, dan pastinya 3X lebih bersih 3x lebih tahan lama.

Aku membuat video singkat 30 detik untuk memperlihatkan bentuk dan tekstur dua sabut spons di atas.

Akting nyuci piring.

Selain sabut cuci piring, Scotch-Brite juga menyediakan peralatan kebersihan rumah seperti kain lap, pel, sapu, sikat toilet, dan lain-lain. Kamu pakai produk Scotch-Brite yang apa?

Apabila ingin mengetahui info lebih lanjut, seperti tips membersihkan rumah, mencuci piring, dan lain-lain silakan cek Facebook Scotch-Brite Indonesia dan situs web www.britequeen.com.