Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jalan-Jalan Ke Indonesia.Travel

Pertama kali membuka website Indonesia.Travel milik Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif ini seperti penyegaran. Beberapa bulan lalu, entah kenapa aku membuka situs web tiap-tiap Kementerian negara ini. Ada yang error dibuka, berita dan pengumumannya tidak up to date, desainnya buruk, singkat kata, mengecewakan. Tak lama setelah itu, ada lomba dari Kemenparekraf yang membuatku meng-klik link website Indonesia.Travel, wow, ternyata keren juga tampilannya. Menjadi penyegaran mengenai citra website resmi pemerintah di mataku.

Coba saja tengok laman pengumuman lomba Wonderful Indonesia Blogging Contest ini: http://indonesia.travel/games/ Ciamik banget 'kan? Oke, mari kita jalan-jalan di website Indonesia.Travel sambil mengulas dalam beberapa aspek.


Review Web Indonesia.Travel


Desain halaman utama website indonesia.travel cenderung sederhana. Namun yang membuat menarik adalah mozaik foto yang mengarahkan ke artikel terkait. Situs itu tahu bagaimana memikat orang saat pandangan pertama. Kekurangannya adalah warna latar (background) yang hijau muda terang terasa kurang pas. Setelah di-scroll ke bawah dapat kita temukan bagian Headline, Events, Featured Destinations, dan lain-lain. Situs webnya up-to-date melihat berita terakhir di-posting dua hari lalu (17/10) dan kalender events-nya pun up-to-date. Sayangnya, menurutku tampilannya kurang rapi.

Penetrasi promosi paling yahud tentu dengan menggunakan social media. Indonesia.travel sudah mengerahkan berbagai jurus di bidang ini. Twitternya sudah memiliki follower lebih dari 95 ribu, dan sangat interaktif, adanya kuis-kuis dan lomba yang kerap diadakan oleh Indonesia.Travel juga menggunakan sosmed lain seperti Youtube, Pinterest, Google Plus, dan terintegrasi dengan Facebook. Di bagian bawah web berjajar ikon-ikon yang me-link ke masing-masing social media. Meski begitu, interaktivitas di dalam web sendiri tidak seinteraktif di dalam akun social media-nya.

Ikon-ikon link socmed di bagian bawah web.
Sebagai situs web resmi pariwisata milik negara Indonesia, aku tidak menemukan cara untuk mengganti bahasa menjadi Bahasa Indonesia. Atau aku saja yang kurang teliti? Tapi ternyata setelah ditambahkan menjadi indonesia.travel/id/ baru bisa menjadi Bahasa Indonesia.

Selain itu ada empat menu di sidebar sebelah kiri, berturut-berturut: Trip Planner, Booking Online, Online Forum, dan ikon map (destination locator). Menarik menggunakan menu locator, kita bisa mencari jenis objek wisata di pulau atau provinsi tertentu. Kemudian ditunjukkan letaknya di map berikut ringkasan mengenai objek wisata itu. Tapi menu lainnya serasa kosong. Jumlah post di Online Forum tidak ramai, Booking Online tidak komplit bahkan aku pilih hotel di Jakarta, SCBD, tidak ditemukan satu hotel pun. Trip Planner juga hanya berisi iklan paket wisata, hanya dua, dan sudah kadaluarsa beberapa tahun lalu!

Menu sidebar di sebelah kiri.
Beberapa waktu lalu aku mengikuti kuis dari Indonesia.Travel dengan meng-upload foto di grup di Google Plus milik Indonesia.Travel. Syaratnya adalah kita harus mencantumkan link artikel objek wisata terkait dari web Indonesia.Travel. Waktu itu aku hendak posting foto indahnya Pantai Tanjung Bira. Sayang artikel tentang Bira tidak kutemukan di Indonesia.Travel. Tapi saat aku menulis postingan ini, sudah ada tentang Tanjung Bira, ini berarti artikel destinasi terus di-update.

Satu lagi yang aku suka dari website ini adalah, sering sekali mengadakan quiz dan lomba! Hadiahnya pun selalu menggiurkan. Adanya quiz dan lomba menarik banyak visitor ke web ini. Mungkin lebih oke kalau kuisnya dibuat tak hanya visitor orang Indonesia saja yang bisa mengikuti kuisnya.

Kritik dan Saran

Ini beberapa poin kritik dan saran yang bisa aku simpulkan dari ulasan di atas:

1. Isi menu sidebar kiri harus di-update. Tampilan web dirapikan dan dipermudah navigasinya, semisal mencari tombol pengganti ke Bahasa Inggris/Bahasa Indonesia. Bahasa yang ditawarkan juga seharusnya ditambah, apalagi wisatawan ke Indonesia banyak berasal dari Jepang atau Cina, misalnya.

2. Menu Trip Planner seharusnya berisi mengenai visa, akomodasi, hingga paket wisata. Kemudian dibuat interaktif dan membuat pengunjung bisa menyusun simulasi itinerary. Misalkan, si pengunjung bisa mengisi berapa lama dia di Indonesia, kategori wisata yang disukai (sejarah, rekreasi, alam, dan lain-lain), di pulau mana dia hendak datang. Kemudian, nanti bisa dilihat simulasi itinerary yang cocok.

3. Cara supaya interaktif lainnya adalah memasang games. Bukan seperti kuis yang berhadiah. Tapi game interaktif simpel semacam, menebak nama pulau, landmark, dan lain-lain.

Pantai Bira saat mendung. Pasirnya putih, halus kayak tepung... 
Kesimpulan

Masih banyak yang harus diperbaiki dan di-update lagi situs Indonesia.Travel ini. Tak hanya Indonesia saja yang wonderful, semoga situs web resmi pariwisata Indonesia juga semakin wonderful!

Referensi:
Indonesia's Official Tourism Website
Dan situs pariwisata negara lain sebagai pembanding, Discover Hongkong dan YourSingapore.

17 komentar untuk "Jalan-Jalan Ke Indonesia.Travel"

  1. Sorry ye Bang Om Kakak Tante Kakek Nenek semuanya di sini
    Saya Pertamax. Iyessss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kang Asep, aku ikut ya,,,, di bawahnya aja deh...... geser dikit ! wkwkwkwk......

      Hapus
  2. Wah,,,,,, kalau review seperti ini, diwakili sama kamu saja deh Na, kamu kan lebih banyak wawasan untuk hasil studi banding dari berbagai macam yang pernah kamu dapatkan. Memang untuk sebua unsur budaya, sejarah harus lebih di buat sebagai daya tarik tersendiri, karena Indonesia merupakan aset budaya dan sejarah. Untuk keindahannnya, memang sudah indah ko Indonesia, namun di banding dengan tatanannya Indonesia harus lebiah banyak belajar.

    Tapi kalau mengenai kebudayaan dan sejarahnya yang dapat dikemas dengan seninya, baru kita punya nilai jual yang tinggi untuk mendongkrak perekonomian secara menyeluruh. jadi masih banyak yang harus di gali secara inovasi kreatif, dan itu dapat berjalan dengan waktu.

    Salam,

    BalasHapus
  3. setidaknya lebih bagus lah :D
    daripada situs resminya ancol :v

    BalasHapus
  4. aku belum pernah jalan-jalan ke situs itu hohoho.. langsung otw deh :p

    BalasHapus
  5. seperti biasa reviewnya Una keren. menang lagi nih kayanya :)

    BalasHapus
  6. Una...Una...Una...
    *suporter nih :D

    BalasHapus
  7. meluncur aah ke teee kaaaa peeee....

    BalasHapus
  8. Webnya emang udah lumayan Na dan kalo ditambah/diperbaiki sesuai saran darimu pasti lebih oke. :D

    BalasHapus
  9. gitu dong, yg namanya situs resmi apalagi lejong2 kudu bagos, biar pada dateng tuh bule ...

    BalasHapus
  10. Mari majukan pariwisata indonesia....

    BalasHapus
  11. Huaaa keren Na ... moga menang ya .. Btw yang tahap ke-2 koq gak bikin?

    BalasHapus
  12. pantai biranya keren, na. jadi pengen ke sanaaa~

    BalasHapus
  13. kalau aku biasanya cuma buka kementerian kesehatan sama keuangan aja, itupun kalau ada kerjaan aja, hihihi..

    BalasHapus