Rumah nenekku berada di utara Jalan Prawirotaman, jalan di mana penuh hotel melati dan guest house yang biasa diinapi turis mancanegara. Tentu saja, turis yang dalam budget yang ketat. Rumah nenekku berada di Kampung Timuran, dan dalam kampung itu terdapat sebuah hotel pula, bintang dua malah kalau nggak salah. Maka dari itu, banyak turis mancanegara lalu lalang depan rumah nenek dan dekat Jalan Parangtritis, Jogjakarta.
Jaman kecil, rasanya senang sekali kalau ada bule lewat depan rumah. Bawaannya pengen ngajak ngobrol.
Aku: "Helloooo, londooo..." *sambil melambai-lambaikan tangan*
Bule: "Hellooo..."
Aku: "How are you?" *jaman cilik cuma bisa kalimat itu.*
Bule: "Fine, well bye-bye!" *melambai-lambaikan tangan*
Walah, jaman kecil ya, gitu aja aku seneng banget loh. Pernah pula aku datang ke ulang tahun teman jaman SD. Rumahnya tak jauh dari rumah nenekku. Acara ulang tahun sempat berhenti gara-gara ada bule lewat dan kami, aku dan teman-teman menyapa para bule yang lewat. Kasian bo', kue ultahnya dikacangin di dalam rumah, hihihi.
Kadang aku mikir, aku bakal digituin nggak ya kalau di luar negeri?
♥♥♥
Belasan tahun kemudian, aku pergi ke Museu Maritimo di Macau. Aku mempersilahkan teman perjalananku untuk duluan masuk karena aku masih punya eskrim yang harus kuhabiskan sebelum masuk ke museum. Lagi pula, aku sangat menghormati me time temanku. Aku dan dia, aku rasa punya cara yang berbeda untuk menikmati museum.
Setelah menghabiskan eskrim, membayar tiket museum, aku duduk di tempat yang mana kami bisa menonton diorama sejarah mengenai kedatangan orang Portugis di Macau dan suara narator bisa didengar melalui telepon. Dan dari telepon itu kita bisa memilih mau Bahasa Portugis, Canton, Mandarin, atau English. Terpaksa pilih English. Lha, Boso Jowo nggak ono...
Di depan aku duduk ada dua orang perempuan yang sedari tadi nengok ke belakang ke arahku. Sepertinya mereka ingin berbicara kepadaku tapi kesusahan. Aku juga cuma, "Haaa?" Dia nunjuk-nunjuk ke arah pesawat telepon di tempat dudukku. Oalah, mereka khawatir kalau aku masih menge-setnya di Bahasa Cina.
U: "Aaa, it's already english kok."
Dia: "Aaa..." *ngangguk-ngangguk*
Setelah itu mereka pun seperti masih ingin mengajakku berbicara. Tapi Bahasa Inggrisnya memang buruk. Mereka pun mencoba berbahasa Inggris dengan patah-patah.
Dia: "Wherrrreeee... yuuu... frlloomm?"
Aku: "Indonesia."
Dia: "E? In-doo-sia?"
Aku: "Yeah, don't you know kah? It is in South-east Asia. Indonesia is beautiful city..." *udah ngalahin Puteri Indonesia kan gueh...*
Dia dan Dia 2 ngobrol pakai Bahasa Kanton, aku nggak paham. Kayaknya dia nggak paham apa yang aku omongin. Ah oke deh. Setelah dioramanya selesai, aku berjalan ke tempat lain. Mereka juga sedikit sedikit mengajak ngobrol. Ketawa sendiri ngeliatin aku. Emang aku aneh ya... Oh iya, ternyata mereka penduduk lokal Macau. Awalnya kukira dari Mainland China.
Etalase demi etalase, section demi section aku lewati. Sampai mereka menghampiriku lagi dan bertanya padaku. "Foto? Foto?" Aku kira ia ingin aku menjepret mereka berdua. Rupanya bukan. "No, no. You and we...?" Wahhh, begini rupanya jadi turis. Dimintain foto bareng nih yeee... Baru sekali begini aja aku udah berasa jadi artiisss. *kayak tahu aja jadi artis itu piye*
Mereka senyum-senyum, sepertinya mereka sangat excited untuk berfoto denganku. Yak, one, two, three. Jepret!
Mereka pun mengucapkan terimakasih kepadaku. Seraya mereka menjauh dariku, aku mikir. Lah, yang minta foto sana, kenapa motonya pake kamerakuuu??? Bahkan mereka nggak moto pake iPhone 4 mereka! Dasaaarrr orang Makauuu, sukak ngerjain orang ya??? Tahu kali ya dia, fotonya bakal dipajang. Hehehe...
Ah, ya sudah lah. Kalau aku bisa ke sana lagi, semoga kita bisa ketemu lagi ya...
Nggak tahu kenapa, aku senang. Perjalanan itu nggak hanya sight-seeing, melihat museum, menonton pertunjukan, melakukan aktivitas yang menantang. Tapi juga ketika berkomunikasi dengan native, juga dengan sesama turis. Kumpul-kumpul di lobby guest house yang kecil lalu ngobrol dengan turis lain yang berasal dari negara-negara lain. Kalau ingat itu, ah senangnya... :)
Catatan:
Turis di sini kusempitkan maknanya jadi turis mancanegara, hehehe, biar nggak panjang gitu.
Londo = bule.
![]() |
Eskrimnyaaa. :D |
Di depan aku duduk ada dua orang perempuan yang sedari tadi nengok ke belakang ke arahku. Sepertinya mereka ingin berbicara kepadaku tapi kesusahan. Aku juga cuma, "Haaa?" Dia nunjuk-nunjuk ke arah pesawat telepon di tempat dudukku. Oalah, mereka khawatir kalau aku masih menge-setnya di Bahasa Cina.
U: "Aaa, it's already english kok."
Dia: "Aaa..." *ngangguk-ngangguk*
![]() |
Ini lagi angkat telepon ngedenger suara naratornya. Yaaa meski gak paham sih... |
Dia: "Wherrrreeee... yuuu... frlloomm?"
Aku: "Indonesia."
Dia: "E? In-doo-sia?"
Aku: "Yeah, don't you know kah? It is in South-east Asia. Indonesia is beautiful city..." *udah ngalahin Puteri Indonesia kan gueh...*
Dia dan Dia 2 ngobrol pakai Bahasa Kanton, aku nggak paham. Kayaknya dia nggak paham apa yang aku omongin. Ah oke deh. Setelah dioramanya selesai, aku berjalan ke tempat lain. Mereka juga sedikit sedikit mengajak ngobrol. Ketawa sendiri ngeliatin aku. Emang aku aneh ya... Oh iya, ternyata mereka penduduk lokal Macau. Awalnya kukira dari Mainland China.
Etalase demi etalase, section demi section aku lewati. Sampai mereka menghampiriku lagi dan bertanya padaku. "Foto? Foto?" Aku kira ia ingin aku menjepret mereka berdua. Rupanya bukan. "No, no. You and we...?" Wahhh, begini rupanya jadi turis. Dimintain foto bareng nih yeee... Baru sekali begini aja aku udah berasa jadi artiisss. *kayak tahu aja jadi artis itu piye*
Mereka senyum-senyum, sepertinya mereka sangat excited untuk berfoto denganku. Yak, one, two, three. Jepret!
Mereka pun mengucapkan terimakasih kepadaku. Seraya mereka menjauh dariku, aku mikir. Lah, yang minta foto sana, kenapa motonya pake kamerakuuu??? Bahkan mereka nggak moto pake iPhone 4 mereka! Dasaaarrr orang Makauuu, sukak ngerjain orang ya??? Tahu kali ya dia, fotonya bakal dipajang. Hehehe...
Ah, ya sudah lah. Kalau aku bisa ke sana lagi, semoga kita bisa ketemu lagi ya...
Nggak tahu kenapa, aku senang. Perjalanan itu nggak hanya sight-seeing, melihat museum, menonton pertunjukan, melakukan aktivitas yang menantang. Tapi juga ketika berkomunikasi dengan native, juga dengan sesama turis. Kumpul-kumpul di lobby guest house yang kecil lalu ngobrol dengan turis lain yang berasal dari negara-negara lain. Kalau ingat itu, ah senangnya... :)
Catatan:
Turis di sini kusempitkan maknanya jadi turis mancanegara, hehehe, biar nggak panjang gitu.
Londo = bule.
♥♥♥
Keren tuh jadi turis :D
ReplyDeleteOia semoga menang ya mbak una dengan kontesnya
hiakuherry
Semogaaa... :D
Deletewaaah ono turis ig, melu foto aaaah
ReplyDeletewkwkwkwkwkwkwk :D
ikut ikut aja nih, narsis ... wkwkwk ...
Delete@ Kaito Kidd: Ayo foto ro aku :P
Delete@ Mas Stumon: Mau foto sama aku juga? :p
gak ah, makasih, nanti dikira adeknya lagi, ganti dulu rambutmu, baru aku mau, hehe :D
DeleteMas Stumon aja rebonding dulu sana :p
Deleteya ampun barusan komen dipostingan sebelumnya klik publish udah ada yg baru, ya iyalah aku datengnya telat :)
ReplyDeleteHihihi... :D
Deleteakhirnyaa dianggap turis yaahh
ReplyDeletesayang akhirnya mengecewakan, kok ya malah nganggo kameramu Na hahahaha
mungkn mereka grogi Na sama ngadepin "bule Indonesia", sampe lupa ngasih kamera or Iphone mereka buat motret kkkk
Palingan, wkwkwk.
DeleteIyaaa, kirain pakai kamera dia, hueee... :D
indonesia is beautiful city!!!
ReplyDeletebuahaha, kesalahan fatal si putri indonesia
btw, ada mnt no hp nya ga tu Na?
bolh gw mnta? :D
Wkwk ga punya, lagian minta no hapenya gimana coba.
DeleteLha sana gabisa bhs inggris...
Hahahahaaaa..... Kayak pengen juga jadi kayak turis2... Bisa kayak artis deh, minta foto2...
ReplyDeleteSemoga menang kontes ya Una!
Jiahhhh... sini foto sama aku :p
DeleteHeheheeee.... Boleh.... :)
Deletekalo pake kamera sendiri, yg jadi artis jadinya siapa dong?
ReplyDelete=?
Maka dari itu mbak...
Deletejadi kayak gmana tuh rasanya Na?
ReplyDeleteblom isa mbayangin niy :D
Biasa aja. Hueee, wong pake kameraku ternyata T.T
Deleteberarti amal perbuatanmu saat kecil telah terbalaskan ya, adil kaya nya,:D
ReplyDeleteHahaha, iyaaa...
DeleteSuka ngejar bule waktu kecil... :D
ngejarnya bawa golok ga ???
Deleteha ha.. klo kayak gitu jadi nya mereka dong yang kayak artis, di foto bareng terus di pajang =))
ReplyDeleteklo saya dari kecil pemalu, susah klo ketemu sama orang yang baru liat
*pemalu = tukang pukul palu
Makanyaaahhh... T.T
DeleteHahaha, tinggal dipukul pake palu aja kan :P
Weiszz.... Jadi seleb di kampung orang. Mungkin karena tampilan Una kayak seleb kali yeee..... wkwkwkw...
ReplyDeleteHahaha, kayak Mariah Carey kan akyuu :D
Deletemantap... ke luar negeri terus...
ReplyDeletebtw yang lucu orang minta foto... wakakkaka :D
Wong aku pas gede baru tiga kali ini mas ke ln hehehe.
Deletepostingan ini mantap lucunya..hehehe mudah-mudahann menang unaaaa.... lucu iki. hehehehe..eh kayak enak tuh eskrimnya (mo nanya londo itu apa???)
ReplyDeleteLondo itu bule mbak hihihi. :D
Deletewaktu sa kecil dulu panggilnya mister.. "halo mister" hahaha si bulenya mesem2 nda jelas
DeleteWkwkwk rupanya waktu kecil suka nyapa bule juga toh :D
DeleteSejatinya aku juga jadi turis loh una :D Eh, ternyata ini postingan untuk lomba, wahahaha sukses yah :D
ReplyDeleteBasith mah turis tapi tinggal lama. :D
Deletelha terus itu bule gak ambil fotonya mbak? haha
ReplyDeletedasar!
Nggakk hehe ;D
Deletekeren ih dimintain photo sama orang macau hehe
ReplyDeleteberasa jadi artis ya kak una??
Hehehe... :D Nggak sih :D
DeleteAh ... saya tahu Una kenapa mereka ngebet sekali pingin foto bareng Una ... karena kriwil2nya Una itu lho .. terlihat sangat original dan eksotis #ngangguk2 paham# ...
ReplyDelete^__^
Hahaha, asik dibilang eksotisss :D
Deletembak una mbak una.. . .lucu jadinya. . .. mungkin mereka ingin sllu dikenang oleh dirimu x mbak.. makanya pake cameramu. . .
ReplyDeleteHehehe mungkin gitu...
DeleteUna kalo ke Madura jadi orang asing juga lho. :-D
ReplyDeleteKenapa emangnya mas? Mas mau foto sama aku juga ya? Wkwkwk...
DeleteIya, pengen banget, buat dipajang di blog. Ntar kukasi judul "Foto Bareng Kekasih Kambing dan Patung" :D
DeleteEh kayaknya ga suka banget aku suka kambing... ahahahaha... jangan cemburu gitu dong mas...
Deletehehe dia tertarik sama wajahmu yg eksotis kali.
ReplyDeleteWaduh makasih dibilang eksotis...
Deletekali ini ceritanya simple tapi isinya padet, suka banget :) gutlak kontesnya
ReplyDeleteWalah mbak cerita gak mutu begini kok :D
DeleteLho?? jadiii.. yang sok turis siapa dong.. :P
ReplyDeleteMakanyaaa T.T
DeleteHehehehe... lucu, yah?
ReplyDeleteEh, bener kata Mbak Fanny, wajahnya Una itu eksotis :)
Nggak lucu sih, biasa aja.
DeleteMasaaa sih eksotis :D
berasa jadi geer gemanaaa gitu dong he...he..
ReplyDeleteAwalnya geer... :-s
DeleteBelum pernah jadi turis mancanegara, tapi kalau jadi turis lokal pernah. Gebleknya mereka sama, minta difoto tapi pakai kamera saya... hehehe...
ReplyDeleteJiahhh, sama aja ya ternyata... :D
Deletebeuhhh... asli ini sii kalah dahh puteri Indonesianya :) :p
ReplyDeleteYoi, cantikan aku. *eh*
DeleteLoh Na, narator yang ditelpon itu gak ada bahasa Indonesianya toh :(...
ReplyDeleteDiulas dunk,,, isi museum ituh *eh paling utk postingan selanjutnya ding hihi..
Sukses Ya Na, ikutan GAnya...
Sesuk tak kon nambahi Bahasa Indonesia deh.
DeleteIsi museum bisa digugel, wekkk...
Ayo ikut mas GAnya...
mau donk ikutan....
ReplyDelete:)
Ayo ikut :D
Deletehelloooo londooo :D
ReplyDeleteHellooo :D
DeleteTuris yang laris manizzz ;)
ReplyDeleteHihi :D
Deletejadi mau gimana rasanya jadi turis..
ReplyDeletewong londo..
Sukses GA nya ya Una
Terimakasih ^^
Deletewah, enak ya.. jadi pengen juga jadi turis. moga- moga cepet kesampaian. :D
ReplyDeleteAmiin ^^
DeleteWkwkwkwk... Kocak banget dimintai foto tapi pakai kamera kamu :p HP mereka lowbat kali, una, jadi ga bisa dipake foto :D
ReplyDelete-indi, duniakecilindi.blogspot.com
Hahaha, dia grogi mbak kayaknya :D
Deletelah kok fotonya pake kameramu, Na? hihihi.. aneh juga si orang Macau itu.. hahhaa... kamu kasih alamat blog ini nggak Na?
ReplyDeletebtw, ngebayangin anak2 kecil pada riwuh pas bule lewat.. ckckck... lutunaaa...
Hihi mau ngasih dia juga ga paham mbak ;D
Deleteuhooooooo una keren eh!
ReplyDeletemau dong foto bareng
Sini mbak ke Jakarta. :D
DeleteHwahaha... lucu itu yang bagian kamera. Orang nya gak nyadar ato sengaja yaa ituu :D
ReplyDeleteGatau, grogi kali hihi :D
Deletengakak aku na...
ReplyDeleteBenerna dia tau klo una punya blog dan foto una ama dia pasti akan di pamerkan di blog. :))
Iya, dia tau T.T
Deleteini bikin senyam senyum kayak orang gila. mestinya dulu minta tukeran aja kamera ama ipod mereka. hehe
ReplyDeleteHehehe, iyaaa... tapi dia malah minta kameraku gitu :(
Deletewahhh.. semoga kontesnya menang yah mbak :D
ReplyDeletehihihi, asyiknya jadi turis :D
Terimakasih ^^
Deletehai una, baru maen ksini lagi :D hahaha, jadi turis nihyeee,
ReplyDeleteHehehe, kamu ngomong bahasa inggris di sana jangan pake aksen singlish (singapore english), tapi gunakan english medhok. :D
ReplyDeleteuhuuyyyy diajakin berfoto niihh yeee...
ReplyDeletesiniii sinii, foto bareng aku juga :p