Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Membeli Asuransi Perjalanan

Baru satu kali, aku membeli asuransi perjalanan.

Tepat setahun yang lalu, aku lagi sibuk-sibuknya mengurus keperluanku untuk sekolah tiga bulan di Jepang. #throwback Selain di permohonan visa tidak ada kewajiban untuk menunjukkan bukti pembelian asuransi perjalanan, aku nggak ngerti sama sekali pentingnya punya asuransi satu ini.

Padahal asuransi perjalanan penting karena tentu saja kita berharap perjalanan lancar, tapi kan nantinya tidak tahu. Dari pada kenapa-kenapa, dan di negeri orang banget. Apalagi asuransi perjalanan (tergantung asuransinya), mengkover perlindungan gangguan perjalanan, medis dan kecelakaan, bantuan darurat, serta bagasi dan barang pribadi.

Hanya karena ibuku mengingatkanku untuk membeli asuransi perjalanan, jadinya aku membeli, deh. Itu pun bingung mau membeli yang mana.

Sebelum membeli, aku bertanya kepada teman-teman seperjalanan ke Sri Lanka tahun lalu, yang memang biasa bolak-balik luar negeri. Beberapa mereka menggunakan asuransi perjalanan yang berlaku setahun. Harganya jauh lebih murah, tapi tentunya ada beberapa ketentuan seperti, maksimal sekali perjalanan 60 hari. Sedangkan aku bakal lebih dari 120 hari dan menclok-menclok negara lain.

Aku juga mencari ulasan produk asuransi di internet. Kita bisa membaca pengalaman para nasabah, sedetil jenis apakah perjalanan mereka, produk apa yang digunakan, dan pengalaman apakah mudah atau susah melakukan klaim. Selain di situs web tertentu, aku juga membaca ulasan di blog pribadi, loh!

Waktu itu aku tidak tahu kalau ada situs web yang bisa membeli sekaligus membandingkan jenis-jenis produk asuransi.

Seperti misalnya, www.futuready.com Dalam situs webnya, kita bisa mencari dan membandingkan produk asuransi. Baik asuransi kesehatan, perjalanan, maupun kecelakaan. Bahkan nggak cuma soal pembelian produk asuransi saja lho, konten Futuready yang dipadu dengan tampilan yang catchy, menarik untuk ditelusuri.

Sumber gambar: www.futuready.com


Contohnya di menu Futurepedia, terdapat glosarium komplit mengenai istilah terkait asuransi dan perbankan. Selain itu di menu Futurexpert menampilkan artikel-artikel tentang asuransi dan proteksi, keuangan, dan kesehatan.

♥♥♥

Minggu lalu, aku main ke Kuningan City bersama teman. Kami melewati tempat yang melayani permohonan visa ke negara-negara Schengen. Dari membaca postingan-postingan orang di blog, permohonan visa Schengen mengharuskan membeli asuransi perjalanan yang mampu meng-kover hingga 30.000 Euro. Aku jadi bermimpi kapan ya bisa ke Eropa… nanti kan jadi mencoba membeli asuransi perjalanan lagi ☺

Apakah teman-teman kalau jalan-jalan beli asuransi perjalanan juga kah?

1 komentar untuk "Pengalaman Membeli Asuransi Perjalanan"

  1. aku selalu pakai Una..bahkan dalam perjalanan pribadi. Bermanfaat banget lho..aku pernah kopernya stranded di Amsterdam dan karena punya asuransi jadi dapet uang baju untuk 1 hari 80 euro kalau ngga salah :). Belum lagi kalau ternyata di jalan ngga sehat dan perlu ke RS ..banyak manfaatnya deh..

    BalasHapus