Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Film: Harry Potter and the Half-Blood Prince

Kekhasanku, sesudah menonton sebuah film atau sinetron -atau sebutlah drama- Jepang dan Korea, pasti aku langsung merasa hmm... yang bahasa lainnya, jatuh cinta. Khusus untuk film dan sinetron yang aku suka, tetapi. Contohnya, ketika aku selesai menonton dorama Jepang Nodame Cantabile, sebuah drama yang mengisahkan tentang sekolah tinggi musik, aku langsung mencari info mengenai pemainnya di situs DramaWiki. Sama halnya, setelah aku menonton drama Korea terbaru yang lagi hot-hotnya, Boys Before Flowers. Atau, apabila aku jatuh cinta dengan film barat, aku mengunjungi IMDb. Kebiasaanku yang lain, ketika selesai membaca sebuah buku fiksi, misalnya ketika aku membaca Twilight, aku langsung penasaran filmnya. Tapi kali ini sebaliknya, setelah aku menonton film Harry Potter terbaru, aku malah ingin membaca bukunya.

Kemarin, 17/7, aku dan teman-teman, Ira, Tinneke, Athifa, Fauqiah, Meydina, pergi ke Mega Bekasi *jauh banget yak?!* untuk menonton film Harry Potter and the Half-Blood Prince. Tadinya aku tidak ingin ikut berhubung aku barusan menghilangkan kartu ATMku dan ingin ke dokter gigi. Tapi akhirnya ikut. Dan alhamdulillah, ternyata ditraktir. :D Terimakasih, Bana, Athifa, dan Fauqiah! ;)

Kover Film Harry Potter 6
Kover Film Harry Potter

Dari sepuluh bintang penilaian, aku memberinya tujuh. Mungkin, karena aku tidak membaca sehingga ngga dong dengan ceritanya. Ceritanya berawal ketika Horace Slughorn diminta Albus Dumbledore untuk mengajar kembali di Hogwarts. Slughorn mengajar kelas ramuan, dan Severus beralih mengajar kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Horace ternyata diminta mengajar kembali dengan tujuan khusus dari Albus. Sementara, Severus Snape melakukan Sumpah Yang Tak Bisa Dilanggar dengan Narcissa Malfoy untuk selalu membantu dan melindungi Draco Malfoy. Di Harry Potter and the Half Blood Prince, Albus Dumbledore meninggal dunia. Siapakah Half-Blood Prince? Siapa pula yang membunuh Albus Dumbledore? Dan, untuk tujuan apakah Slughorn diminta kembali mengajar oleh Albus? Saksikan film Harry Potter yang terbaru ini! *sebenernya ngga usah sok-sokan pake pertanyaan, wong pasti yang baca bukunya juga tahu. :D *

Menurut aku yang ngga baca bukunya, film ini ngga ada klimaksnya. Datar, biasa aja. Beda waktu menonton film ke satu atau film yang lainnya. Greget gitu. Kalau film terbarunya biasa aja, seperti tidak ada ceritanya. Apalagi endingnya! Seperti bukan ending. Waktu melihat adegan endingnya, kupikir masih panjang filmnya... Ternyata! Agak kecewa, tapi daripada sutradaranya aku, pasti lebih banyak yang kecewa. Hehehe... Apalagi ada yang aku ngga ngerti, pas aku tanya ke teman aku yang membaca bukunya, kata dia, "Susah dijelaskan!"

Tapi bukan berarti film yang disutradarai David Yates ini menurutku buruk, film ini masih sama, menyajikan efek-efek yang menawan, seperti dari film pertama. Beberapa adegan terlihat kocak dan mengundang tawa para penonton. Belum lagi, ketika kami menonton film ini penuh dengan ketegangan. Kenapa? Karena hari kami menonton, kejadian bom Ritz Carlton dan J.W. Marriott terjadi. *ga nyambung* Menonton film ini, membuat penasaran bagaimana kelanjutan film Harry Potter yang ketujuh Part-1 dan Part-2-nya.

Yah, pokoknya tonton saja deh! :D

sumber foto: http://www.collider.com/uploads/imageGallery/Harry_Potter_Half_Blood_Prince/harry_potter_half-blood_prince_movie_poster_01.jpg

1 komentar untuk "Film: Harry Potter and the Half-Blood Prince"