Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Projecto Fifties!

Sebagai generasi muda, tentunya aku punya banyak sekali cita-cita yang kudaftar. Cita-cita itu ada yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Singkatnya, CCJP, CCJM, dan CCJPd. CCJP menyangkut impian yang dicapai lebih dari lima tahun lagi, CCJM yang pencapaiannya antara satu sampai lima tahun lagi, dan CCJPd yang pencapaiannya diharapkan kurang dari satu tahun lagi. Tentu saja, langkah-langkah untuk meraih cita-cita sudah dilakukan sejak sekarang.

Nah, salah satu CCJPd-ku yang ingin kucapai tahun depan adalah: punya berat badan 50-an kilo.

Serius, aku menuliskan goal itu di atas kertas daftar impianku. Sepertinya ‘kecil’ gitu ya, tapi aku punya berat segitu itu terakhir kali pas aku duduk di Sekolah Dasar kayaknya. Kasian kan aku, berpuluh-puluh tahun punya berat badan nggak ideal. Punya BB 50-an kilo bukan karena ingin enak dipandang atau supaya menarik, sumprit enggak sama sekali. Namun lebih ke faktor kesehatan, supaya kaki tak menopang badan yang kelebihan lebih dari 20 kg ini dan supaya awet muda karena lebih sehat, hihihi.

Dengan tinggiku sekarang, berat badan ideal ialah sekitar 51,3 kg. Namun targetku adalah kisaran 57-59 kg. Kira-kira kalau dari berat badanku sekarang, aku harus menurunkan BB sebanyak 10 kg.


Jadi di bawah ini pemaparan proyek BB-ku yang kunamai dengan Projecto Fifties.
Nama proyek: Projecto Fifties
Target: mencapai berat badan 57-59 kilogram
Waktu pencapaian target: optimis Maret 2014, pesimis Juni 2014

Yang pas Februari maksudnya aku menangis bahagia liat timbangan gitu hahaha! Stickers Line by Naver.
Pendukung: ibuku, Mbak Lis
Langkah-langkah yang dilakukan:
  1. Jalan Kaki 10.000 langkah dalam sehari minimal 3 kali seminggu.
  2. Aku sangat senang ketika telepon genggamku ternyata punya fitur untuk menghitung langkah. Selama ini, aku hanya jalan kaki 10.000 langkah sehari hanya satu atau dua kali seminggu. Untuk melakukan langkah ini, aku harus meniadakan naik ojek dari stasiun ke gedung fakultas, dan memperbanyak lagi jalan kaki.
  3. Makan minimal dua kali sehari maksimal tiga kali sehari, teratur.
  4. Kok pakai minimal segala ya? Iya, karena aku termasuk jarang makan. Aku bisa tahan sehari hanya makan sekali, bahkan baru-baru ini tahan nggak makan nasi lebih dari 72 jam. Namun buruknya adalah, aku juga tahan makan berpiring-piring dalam sekali makan. Kadang aku juga makan pada tengah malam/dini hari. Ketidakteraturan ini yang menyebabkan aku susah turun berat badan.
  5. Rajin olahraga minimal seminggu sekali
    Ibuku sering mengajakku ke tempat gym biasa dia olahraga. Sistem keanggotaannya membolehkan membawa teman tanpa dipungut biaya pada akhir pekan. Kadang-kadang aku suka ikut. Biasanya aku hanya jalan cepat di treadmill yang kuatur menanjak dengan kemiringan 10%. Biasanya membakar sekitar 300 cal. Tapi namanya akhir pekan, meski diajak, kadang seringan malasnya… harus lebih rajin lagi sepertinya >,< 
  6. Dua minggu sekali totok perut
    Dengan totok perut, ibuku mampu menurunkan berat badan sekitar 15 kilo dalam waktu lima bulan. Ini bukan shortcut karena harus dibarengi dengan makan baik dan teratur serta olahraga yang cukup. Katanya, totok perut yang ditotok itu titik-titik tertentu yang salah satunya bisa mengurangi nafsu makan. Aku pernah totok perut, sayangnya tidak teratur karena bingung mengelola waktu, masih banyak waktu kuliah dan ke-soksibuk-an diriku, hihihi.
  7. Mengurangi junkfood
    Aku itu termasuk fans junkfood terutama mekdonal. Aku nggak paham kenapa burgernya bisa enak gitu. NOOOO! Gerainya yang bisa ditempuh dari rumah dengan jalan kaki, plus mudahnya order dari rumah membuat akses konsumsi junkfood semakin besar. Rasanya memang harus mengurangi junkfood, kalaupun makan maksimal dua kali sebulan kali ya.
Cost and Benefit Analysis
Benefit:
+ Mengurangi biaya yang akan timbul di masa depan.
+ Gampang cari pakaian (sekarang M cowok aja aku nggak masuk.).
+ Bisa pakai baju ibu.

Cost:
- Butuh waktu, biaya, dan usaha.
- Menahan rasa sakit (karena totok perut misalnya, atau nahan nafsu nggak beli McD *mancik dingklik*)
- Baju yang sekarang jadi kegedean (Amiin!)

Can you tell me where are the differences :P
Demikian eksposisi proyekku kubuat dengan sebaik-baiknya. Ini hanya satu dari banyak cita-citaku. Mungkin terlihat kurang monumental, setidaknya monumental untuk diriku.

Dan mungkin juga output dari proyek ini hanya bermanfaat hanya aku seorang. Tapi aku berharap setelah target proyek ini tercapai, jadi lebih sehat, mencegah penyakit yang bisa merepotkan orang lain, dan mengurangi biaya yang timbul seandainya ada yang harus ‘diobati’. Selain itu, ibuku bisa mengurangi pengeluaran untuk membelikanku pakaian karena bisa ngelungsuri bajunya ke aku (karena ibuku lebih kurus dan sebenarnya dari dulu aku suka pakai baju ibu hahaha!)

Wish me luck!

❤❤❤

"Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan:Proyek Monumental Tahun 2014."

44 komentar untuk "Projecto Fifties!"

  1. Diet selain menurunkan BB juga bisa makin sehat ya Una asal diet dengan benar. Aku jadi pom-pom girlnya una ya:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... kayak si Brown dong Mbak, pompom boys :D

      Hapus
  2. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan : Proyek Monumental Tahun 2014
    Akan saya catat sebagai peserta
    Keep blogging
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  3. kudukung una. soalnya aku sendiri pengen kurus :)))

    BalasHapus
  4. UNA cantik,,,langsung kecewa pas buka ini,foto artistik kerenmu diatas kok nggak onok yo???aku suka ituuuuu... :(((
    semangat ya,kalo q sih simpel aja na....porsi makan dikurangi,sayur yang banyak,makan buah/jus buah,olahraga lari ditempat setiap hari 5-10menit (rutin),udah gitu aja..tujuannya bukan diet sih karena mmg ingin sehat...good luck una cantik ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masak sih? Header atas?
      Hihihi terima kasih ^^

      Hapus
  5. semangaaat... moga2 berhasil
    kalo proyekku sih cuma pgn cepet kelaaar :)

    BalasHapus
  6. amiiiin semoga terwujud ya mba !

    BalasHapus
  7. Ganbatte mbak Una....
    kau pasti bisa kurusssss :D

    BalasHapus
  8. kalo project ku udah sukses Un. wakakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. baca postingan blog ku yang baru Un, cobain pola makan yang aku jalanin

      Hapus
    2. Asikkk yang udah kurussss fufufu

      Hapus
  9. Jalan Kaki 10.000 itu berapa jauh ya? apa ngitung langkah kaki kita? hehe. Kalau cuaca bagus biasanya saya lebih suka jalan kaki daripada naik bus, jalan kaki senang melihat taman di rumah-rumah orang.

    Totok perut, yg ditotok syaraf lapar ya?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kira-kira lima kilometer hmmm... Kalau aku pakai penghitung langkah yang ada di hape. Meski hape ada di tas, tetap menghitung hehe meskipun pasti ada persentase errornya.
      Hihihi kalau di Jerman enak ya Mbak jalan kaki... di sini susah, trotoarnya ga ada kakakak!

      Kayaknya sih gitu Mbak...

      Hapus
  10. Eh yg di benefit itu bacanya : Gampang cari pasangan..

    Fufufuu..

    BalasHapus
  11. Go Una Go ...
    semoga project kali ini tidak terganggu dengan (as you said) ke-soksibuk-an diri mu ...

    Salam saya Una

    BalasHapus
  12. Semoga sukses unaa.. Cemangat...!!!

    BalasHapus
  13. Semoga bisa bohay kayak aku ya na :p
    Hahhahaha :p

    BalasHapus
  14. Emoticon Line nya keren2 mbak..
    nice pic, i know the differences of that photos... hope that will be come true ...^_^
    semangat mbak...

    BalasHapus
  15. semangaat semangaaaat...Wah, aku bisa ikutan project bareng Una nih, walaupun targetku lebih banyaaak lagi hihihi...salam kenaal yaaa...

    BalasHapus
  16. Kalo aku project fourties hehehehe...

    BalasHapus
  17. Semoga berhasil ya Na...nebeng project-nya, aku mau ngecilin perut sedikit..hahaha

    BalasHapus
  18. mudah2an berhasil ya neng.. salam kenal..
    disiplin kuncinya, rajin temennya, iklas resepnya
    salam kenal ^^

    BalasHapus
  19. Harus bisa un, proyeknya harus tercapai..aku bantu doa deh..hehe

    BalasHapus
  20. paling susah nurunin karena masih suka sama junkfood. kayak aku, heuheu. tapi kalo pelan-pelan diganti makanan lain bisa kok, na :D

    BalasHapus
  21. semangat mba una,,dirimu tdk jauh beda dgnku,,diet sehat yg pnting,,junk food,,mie2 an,,jauh2,,he he salam kenal ya :)

    BalasHapus
  22. Una ngeditnya maksa :D
    Semangat, Na. Pasti bisa asal konsisten ^^

    BalasHapus
  23. Una...gw lagi bingung cari ide utk ikutan proyeknya pakde. Tapi gitu baca proyek elo...jadi dapat inspirasi....terima kasih ya..semoga bisa ngejar dead line nanti malam jam 8.

    BalasHapus
  24. Dari tempat mas Necky, mampir ke sini. Sudah lama gak beranjangsana. Tapi melihat foto2 KBN, yakin deh Una sehat2 saja. iya kan Na hehehe

    Wahhh ... resolusinya keren sekali! apalagi mbayangin Una ngebatalin acara naik ojek itu? Kasian tk ojeknya xixixi ... semoga sukses ya Na, pasti bisa! Tinggal niatnya aja dikuatkan hehehe

    BalasHapus