Semalam di Ciputra

Hihihi kok akhir-akhir ini aku bingung ya mau nulis apa... Setiap mau nulis sesuatu kok rasane nggak sreg, yo wis nggak jadi ditulis. Karena bingung, aku mau cerita kemarin (18/7) aja deh. Sekadar diary dan review tak berkaidah.

Kemarin aku tidak menginap di rumah, tapi menginap di Hotel Ciputra. Bukan karena merayakan party bersama teman-teman dan menyewa kamar (ngapain juga!), akan tetapi karena ada gratisan. Vocer menginap sehari semalam di sana merupakan sebagian honor yang pertama aku dapatkan dari menulis. Sayangnya belum ada yang kedua... ketiga... hihihi. Jadi waktu itu, dapat fulus dan dapat vocer.

Nggak tahu mau dikasih siapa, mau dipakai sama siapa, akhirnya baru kemarin kepakai apalagi expired-nya sudah dekat, 31 Juli besok. Kuajak si Mbak Lis (mbak rumah). Sakjane aku yo males.  Apalagi setiap lewat Ciputra aku nggak pernah terkesan sama hotelnya dari arsitektur luarnya. Menurutku luarnya kayak sok mewah tapi nggak elegan gitu. Kayak rumah magrong-magrong tapi ndeso... Tapi daripada nggak kepakai vocernya hehe, sama biar bisa nonton TV kabel...

Masuk lobby-nya, ada bau-bau aneh... trus pas di resepsionis, hmmm karena aku ndeso nggak pernah nge-book hotel sendiri (hotel yang bintang tinggi), aku nggak kepikiran kalau meski punya vocer tuh tetep harus deposit. Pas dibilang sama mbaknya, "deposit ya mbak 500 ribu." Woaaa panik-panik cuma punya 50 ribu di dompet! Mana mbaknya nawarin bahwa bisa pakai kredit kard. Punya BANGET aku kartu kredit... trus kepikiran nanya bisa nggak pakai debit, eh bisa... jadilah celenganku kepotong. HUAAA!

Ya padahal nanti pas pulang dibalikin sih...

Aku nggak ngerti kenapa benda-benda seni di lobbynya selalu ada tokoh wanita berpayudara tumpah. Aku nggak tahu itu tokoh apa. Oh ya, aku dapat kamar di lantai 12. Di sana nggak ada lantai 13. Pas masuk kamarnya ya apik sih tapi ya apik yang biasa. Keset bathtubnya item-item hiiii!

Pas aku cek di internet, kamar deluxe room yang aku tempati, ratenya 85 USD, means 800ribuan. Hihi kalau nggak gratis, nggak deh nginap di sana. Apalagi hotel itu di bawah manajemen perusahaan asing. Jadi si Ciputra berkewajiban memberi bagian penghasilan kepada Swiss Belhotel. Pengen punya hotel dengan manajemen sendiri euy... hehehe kapan ya...

Tempat tidurnya tentu saja empuk, bikin betah tidur. Aku bilang sama mbakku, mbok di rumah dibikin kayak gitu. Dipasangi wallpaper, dikasih karpet, dikasih AC, trus springbednya yang apik, jangan lupa pasang TV kabel. Kata Mbak Lis, "PREEETTT, bikin malas aja..."

Hotel Ciputra ini gabung sama Ciputra Mal (Citraland), jadi ya kalau lapar tinggal ke mal-nya. Emoh makan di hotel... mahal... Mbakku sebel nggak bisa makan enak, soalnya aku kuatnya jajan yang murah-murah. Aku kan mahasiswa belum bekerja yang celengannya jarang bercashflow masuk kecuali dikasih orang...

Besok paginya (19/7) breakfast dan karena aku lagi sok-sokan mengurangi makan, ngambilnya macam-macam tapi dikit-dikit... hihihi sama aja ya. Abis aku penasaran sama rasa makanannya.

Roasted tomato with cheesenya seger banget. Lainnya biasa wae, bakmi, bacon, kentang, nasi. Ini sudah lumayan mengurangi makan, biasanya makannya lebih banyak dari ini hehehe.

Saucenya ambil macam-macam karena penasaran. Eh ternyata itu yogurt tho...

Abis itu nonton TV lagi di kamar hihihi, beruntung ada Mbak Lis, jadi dipackingin (hihi manjaaa) trus check out, ambil deposit (legaaa), pulang deh! Pulangnya naik busway... hehehe irit. Hm, overall tentu saja saya senang dapat vocer menginap. Bednya asik buat tidur... bikin pules terus... lumayan bagus kamarnya... tapi aku lebih suka menginap di budget hotel Citihub ketimbang hotel ini. Nggak tahu deh...

Kalau kamu terpaksa menginap di penginapan, penginapan yang bagaimana yang kamu pilih?

❤❤❤

Hehe maap ya tulisanku buruk -____-"