Kata yang Tak Pernah Dipakai
Tetiba, aku dan saudaraku membahas tentang bahasa. Berawal dari membicarakan pengucapan Bahasa Korea yang ada bagian susahnya, kemudian membahas pengucapan kata dalam Bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan tulisannya. Seperti kata 'delapan', aku selalu mengucapnya dengan 'lapan', tapi saudaraku mengucapnya 'dlapan'. Contoh lagi kata 'belum', kami tidak pernah mengucapnya dengan 'u' sempurna. Belom. Membahas tentang pengucapan kata 'peta' dan 'pegang' yang benar. Apakah e taling atau e pepet.
Tahu-tahu kami membahas kata yang tidak pernah dipakai dalam percakapan. Seperti kata 'tidak', kayaknya aku hampir tidak pernah menyebutkannya! Aku tidak mau makan! Aku hanya menulisnya saja. 'Hanya' pun juga tidak pernah kusebutkan. Biasanya ya 'cuma'. Bagaimana bila kita pergi ke Puncak? Baiklah. 'Bagaimana', 'bila', dan 'baiklah', aku juga tak pernah menyebutkannya secara lisan. Kata 'tak' juga... Mengapa ya? 'Mengapa' aku juga tak pernah ucapkan.
Kemarin aku pergi dengan dia saja. 'Dengan', 'saja', juga tak lazim diucapkan dalam percakapan. Setidaknya dalam kasus aku dan saudaraku. Yang ada 'sama' dan 'aja'. Kalimat salam, 'selamat pagi' dan teman-temannya, aku pun tak pernah pakai. Perasaan sih.
Kata apalagi ya yang sering muncul dalam teks apapun maupun pelajaran Bahasa Indonesia tapi kenyataannya hampir tidak dipakai?
Foxy... mengapa kamu menjilat tanganmu?
Namaku Una...
Senang berkenalan denganmu...
Bingung nih hubungan antara kata yang jarang dipakai dengan gambar Kucing di bawahnya. *Salah Fokus
BalasHapusHahaha hubungannya sama captionnya... aku ga pernah nanya kucing pake mengapa. Biasanya "napa e Fox?"
HapusWhahahah belum turu e mba Una?
HapusSaya sedang ronda nih sama warga Komplek lainnya. Keren kan. Di Pos Ronda udah kaya warnet Sambil ronda bawa lappie
Belum bisa tidur. Padahal nggak enak badan...
HapusWeh... ronda... trus keliling blog yaaa. Jadi kepikiran di area rumahku ada ronda ga yaaa...
Wahahahhahah dats raitttttttttttt
HapusBukannya pos walking alias keliling komplek atau blok dalam rangka ronda eh malah blog walking alias keliling blog
Wakakakaka...
HapusKalau ronda blog mah saya sering Om... ga usah pake sarung...
Ahaaaaaaaaa sarung buat ronda saya sudah kemana mana dah
HapusHahahahaha...
HapusUnaaa... aku pakai beberapa kata yang nggak kau pakai itu.
BalasHapusSelamat pagi/siang selalu aku pakai di kantor krn kerjaanku nerima tamu/telpon
Baiklah sering kupakai justruu sama si bungsu.
Nah, yang mengapa ini yang jadi kenapa. Hehehe
Wekekekek... pasti ya itu kalau menerima tamu. Selamat pagi Mbak Titi!
HapusBaiklahhh...
hehe, mengapa kerasa janggal aja, na. kayak bahasa resmi, baku, dan kaku gitu kan jadinya :D
BalasHapusHo ohhh XD
HapusNegeri kita kaya bahasa ya mbak. Satu kata bisa memiliki padanan yang kadang lebih dari satu. Masih dalam pengucapan belum berbicara sinonim
BalasHapusYaaa gitu deh...
HapusKalau sapaan, kamu sering koq menggunakannya.
BalasHapusBaca tulisan ini kpq jd inget iLearn, ya?. Apakabar iLearn?. Hahahahha
Salahkan Speedy!
Hapussaya juga kayaknya begitu :D
BalasHapusaku malah jarang menggunakan Bahasa Indonesia :D
BalasHapusnamun, akhir2 ini sering karena istriku ga bisa bahasa Jawa :v
Diajarin dong Mas Bahasa Jawa...
Hapushahaha ya itu bedanya bahasa formal sama slang (bahasa sehari2) ya... :D
BalasHapusBeda banget :D
Hapussepertinya, bahasa yang jarang dipakai itu, seringnya teks aja deh.
BalasHapusIya bahasa tulisan ya... :D
Hapusbener-bener tuh Na... bedanya bahasa tulisan dan percakapan.. kan lucu yak,, Na, nulis tentang pelajaran bahasa sekalian :P
BalasHapusKapan kapan :P
Hapuspakai bahasa baku malah nanti diketawain ....
BalasHapusIya Buuu hahahahaha...
HapusBahasa sehari-hari emang informal banget ya Un. Kalau memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan sehari-hari, malah kedengarannya aneh :)
BalasHapusVersi informalnya bedaaa banget wkwkwk.
HapusNamaku Lidya, senang berkenalan dengan Una
BalasHapusHahaha... sama-sama Mbak. Terima kasih sudah berkunjung :)
Hapushihihi ... :)
HapusJiah :P
HapusKalau ngomong sama dosen pake bahasa yang baku nggak Na? Kadang nggak juga ya... kecuali seminar.
BalasHapusEnggaaaa... hahaha...
Hapusjadi ingat sama nihonjin yang datang ke kampus, rata-rata mereka semua pake kata-kata itu un. bakuuuu
BalasHapusLucu ya jadinya XD
Hapuskumpulan kata ini juga jarang dipakai: "saya rajin belajar."
BalasHapusSaya rajin belajar juga nda ya
HapusSaya rajin belajar Om :P
Hapusiya bener banget..aku juga hampir jarang banget pake bahasa yang baku kalo komunikasi lisan..kecuali kalo lagi bikin surat resmi aja..mau ga mau ya pake bahasa baku..hihihi
BalasHapusIya Mbaaa... komunikasi tulisan doang ya kalau bahasa baku itu :D
HapusHahaha, memang perbedaan bahasa antara percakapan dan tulisan ya Na. Ada beberapa kosakata yg nggak terpakai jadinya, hehehe
BalasHapusIyaaa...
HapusApa Bahasa Belanda bisa beda banget gitu juga Mas?
Percakapan ama tulisannya?
Ebeuhhh.. udah lama nggak mampir, makin sexy aja ini blog :-D
BalasHapusApa kabar kak una? Lama tak bersua :-)
Kata-kata kyk gitu biasanya ada di film2 indonesia lawas kak. Film-nya bang haji rhoma, warkop DKI, suzanna, dll.
Aku pengen nambahin nih kak. Kata yang kyknya makin jarang dipakai: kami. Coba, pernah pake nggak? Pasti lebih sering oake kata "kita". Hehe.. aku sampe sempet ngebahas satu kata ini sendiri dalam 1 post.
Btw, aku mungkin salah satu orang yang masih pake kata "hanya". Liat aja di tagline blog aku. Abisnya udah terlanjur menempel, jadi nggak tega ngegantinya :-D
Salam kangen dari Bogor, kak!
Alohaaaaaa!!!
HapusEh aku barusan add FB mu, mau tanya sesuatu wkwkwk.
Kami biasanya di situasi agak formal, kalau ama temen enggak pernah ahahaha. Eh serius kamu pake 'hanya' di percakapan?
Nggak lah kak. Kalo ngobrol sama temen sih biasanya pake "cuma". Hanya pada saat diskusi dengan dosen saja :-D
HapusBtw, pesbuknya kak una yang mana?
Sekarang apalagi ngetrrn pake bahasa gaul, bahasa alay, vickinisasi ato apalah itu, bahasa indonesia jd makin gak karuan deh bentuknya yah :(
BalasHapusbahasa lisan emang jauh beda Na. kebayang dulu susahnyaaaaaaa belajar bahasa indonesia. nilai 6 mulu eh gak dipake juga. hihihi.
BalasHapus