Ke Taman Pintar Bersama Teman-Teman Pintar
Setelah dari Dieng, aku, Mbak Ribut, dan Mbak Al kan ke Jogja ya. Aku ditanya mereka, Jogja yang asik ke mana ya. Haduh, meneketehe. Wong biasanya ke Jogja juga cuma pindah tidur doang. Mbak Ririe kemudian menyebutkan Taman Pintar, boleh tuh ke sana, belum pernah juga. Pernah sih, cuma di depannya thok thil.
Sampai sana, Mbak Al yang ogah panas-panasan duduk di depan Gedung Oval, sementara itu aku dan Mbak Ribut mainan parabola berbisik, sembari menunggu Rivai. Itu loh, dua parabola, jaraknya agak jauhan, trus kami ngomong ke arah parabola, trus nanti temennya bisa ngedenger dari parabola yang lain. Gitu deh. Tau nggak kita ngomong apaan...
Aku: "Mbak Rie jelek."
Rie: "Una jelek."
Aku: "Mbak Rie jelek jelek jelek jelek."
Rie: "Una jelek jelek jelek..."
Aku: "... jelek jelek jelek!"
Begitulah dua wanita dewasa bermain parabola berbisik. Berisik kali, iya. Setelah Rivai datang, kami pun masuk ke dalam. Kebanyakan yang ke sana tuh rombongan anak-anak atau orang tua yang membawa anak-anaknya. Tapi... kami berbeda. Jeng jeng! Anyway, tiketnya 15.000, sedikit lebih murah dari PP-IPTEK Taman Mini, jika mau dibandingkan, mengingat tempatnya kan sejenis.
Yak, Gedung Oval yang kami masuki di Taman Pintar di dalamnya terdapat banyak alat peraga dan ekshibisi benda dan alat-alat yang berkenaan dengan IPTEK. Di Taman Pintar nggak cuma terdapat Gedung Oval, tapi juga ada alat peraga di luar, macam parabola berbisik, ada planetarium juga, ada Gedung Kotak, dan lain sebagainya. Gitu deh ah.
Di awal kami disuguhi terowongan berakuarium, macam di Sea World juga. Di awal pula kami-kami belum mood ngeluarin kamera, wuehehehe jadi ndak onok fotone. Kemudian ada dinosaurus-dinosaurusan nggak jauh dari sana ada manusia purba. Mirip di Sangiran, cuma ini lebih sopan bok, soalnya dinggoni rok. Di dinding-dinding terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis dinosaurus.
Masuk lagi, semacam di atriumnya (dome area) gitu, berjejer alat peraga yang tak luput ditunggui mbak-mbak petugasnya. Ada peraga yang kalau kulit menyentuh paku yang banyak tidak akan sakit seperti yang Mbak Ribut coba di foto di atas, ada juga peraga lintasan kereta udara, makanya kereta lebih cepat jalannya kalau dikasih udara, trus ada bola Van de Graff, itu loh... bola yang kalau dipegang rambut kita bakal ikut njegrak. Si Rivai dah siap-siap aja nyobain, eh jare mbaknya, yang itu arusnya kecil, yang di atas aja mas... Okelah kalau begitu.
Sebuah mobil dengan pintu sebelah kiri terbuka menjadi peraga sistem apa gitu, dan disponsori sebuah perusahaan. Si Mbak Alaika kepengen foto di mobil itu, tapi apa daya, anak kecil yang naik mobil, kagak turun-turun. Sabar ya mbak, wokokokok... Kami pun naik plus di kanan ada suguhan biografi ilmuwan dari Newton sampai Hawking pun ada.
Di sana ada gambar mengenai bagaimana gerhana bisa terjadi dan wis tak delok-delok dengan seksama kok aku tetep ra dong ya... meh meh meh, mungkin harus ke Taman Pintar lagi biar aku jadi pintar. Trus ada simulasi gempa, wah ini seru. Kami berempat naik ke kotakan yang menyerupai ruang, trus goncangan pun terjadi, langsung deh, pada akting... Tak lupa narsis-narsis. Di siapaaa fotonyaaaaaa!
Generator Van de Graff kami temukan lagi di lantai 2. Kata mbak yang di bawah kan arusnya lebih besar. Trus kata mas-mas yang di lantai 2, yang nyoba harus yang rambutnya panjang. Tanpa dibilang gitu juga Mas Vai yang nyobain. Banyak orang datengin soalnya pada penasaran kan bakal njegrak kek apa. Yak, saklar generator dinyalakan.
Eh? Eh?
Mana rambut yang berdiriiii!!!!!
Masnya, "Ini mbak, berdiri... " sambil tangannya ditaruh di atas kepala Rivai.
Ah, ngapusi. Kecewa deh yang nonton. Padahal gambar di contohnya, oke banget rambutnya.
Gedung Oval ternyata lebih luas dari ekspektasiku. Lumayan capek juga jalannya, apa karena sebelumnya dah jalan kaki banyak kali ye. Di sana terdapat zona-zona yang disponsori perusahaan besar, misalnya replika pembuatan susu bubuk, lalu mengenai minyak-minyak yang disponsori Pertamina, komputer yang disponsori Windows, ada zona yang membahas mengenai motor juga.
Selanjutnya, ada mengenai budaya, ya miniatur rumah adat, keris, wayang, batik, dan lain-lain. Yang paling lama kami singgahi ialah zona yang disponsori Aqua. Mengingat ada lomba blog yang diadakan Aqua, langsung deh kami bertiga fotoin semua pajangan, semua info yang ada di zona itu. Bertiga? Yeah... karena ternyata si Rivai ora dong kita tuh ngapain. Dan... dia udah post duluan aja, fufufu...
Ada zona matematika, biologi, dan fisika yang mengakhiri perjalanan kami di Taman Pintar. Tapi kulihat ada Zona Nambahi... ah becanda nih nama zonanya. Soalnya di zona itu masih kosong, apa memang nggo nambah-nambahi wae... eh ternyata dinamakan itu karena Taman Pintar itu perwujudan petuah Ki Hajar: Niteni (memahami), Niroake (menirukan); Nambahi (mengembangkan). Ooooo...
Ya ya ya, 15.000 untuk tiketnya itu itungannya murah karena ternyata banyak banget yang bisa dilihat di sana. Plus luas banget... Bagus kalau anak-anak ke sana, iso nggo sinau ben pinter. Tapi kok ya, menurutku, tampilan koleksi-koleksi dan peraganya masih nggak menarik ya. Elek menurutku. Opo yo... mbuh. Ya sama PP-IPTEK bagusan Taman Pintar sih... tapi, tapi, tapi au ah... Menurutku contoh tampilan koleksi yang bagus itu macam di Museum Ullen Sentalu, Museum Sampoerna, dan Museum Bank Indonesia. Tapi kan itu museum... Tapi kan sama aja kalau masalah tampilan koleksi -____-" *debat dewe*
Anw, berminat ke Taman Pintar?
Sampai sana, Mbak Al yang ogah panas-panasan duduk di depan Gedung Oval, sementara itu aku dan Mbak Ribut mainan parabola berbisik, sembari menunggu Rivai. Itu loh, dua parabola, jaraknya agak jauhan, trus kami ngomong ke arah parabola, trus nanti temennya bisa ngedenger dari parabola yang lain. Gitu deh. Tau nggak kita ngomong apaan...
Aku: "Mbak Rie jelek."
Rie: "Una jelek."
Aku: "Mbak Rie jelek jelek jelek jelek."
Rie: "Una jelek jelek jelek..."
Aku: "... jelek jelek jelek!"
Narsis-narsis sik... |
Yak, Gedung Oval yang kami masuki di Taman Pintar di dalamnya terdapat banyak alat peraga dan ekshibisi benda dan alat-alat yang berkenaan dengan IPTEK. Di Taman Pintar nggak cuma terdapat Gedung Oval, tapi juga ada alat peraga di luar, macam parabola berbisik, ada planetarium juga, ada Gedung Kotak, dan lain sebagainya. Gitu deh ah.
Mbak Ribut menaruh tangan di bawah permukaan yang terdiri dari paku-paku. |
Masuk lagi, semacam di atriumnya (dome area) gitu, berjejer alat peraga yang tak luput ditunggui mbak-mbak petugasnya. Ada peraga yang kalau kulit menyentuh paku yang banyak tidak akan sakit seperti yang Mbak Ribut coba di foto di atas, ada juga peraga lintasan kereta udara, makanya kereta lebih cepat jalannya kalau dikasih udara, trus ada bola Van de Graff, itu loh... bola yang kalau dipegang rambut kita bakal ikut njegrak. Si Rivai dah siap-siap aja nyobain, eh jare mbaknya, yang itu arusnya kecil, yang di atas aja mas... Okelah kalau begitu.
Profil ilmuwan-ilmuwan. Bahkan Stephen Hawking juga udah ada loh. |
Di sana ada gambar mengenai bagaimana gerhana bisa terjadi dan wis tak delok-delok dengan seksama kok aku tetep ra dong ya... meh meh meh, mungkin harus ke Taman Pintar lagi biar aku jadi pintar. Trus ada simulasi gempa, wah ini seru. Kami berempat naik ke kotakan yang menyerupai ruang, trus goncangan pun terjadi, langsung deh, pada akting... Tak lupa narsis-narsis. Di siapaaa fotonyaaaaaa!
Kurang naikan dikit, Jeng... |
Kasian listriknya nggak ngikutin tanganmu mas T.T |
Rivai ditonton wong akeh rek... |
Eh? Eh?
Mana rambut yang berdiriiii!!!!!
Masnya, "Ini mbak, berdiri... " sambil tangannya ditaruh di atas kepala Rivai.
Ah, ngapusi. Kecewa deh yang nonton. Padahal gambar di contohnya, oke banget rambutnya.
Oh jadi warna bahan bakar tuh kek gitu tho... Baru tau eike... cocok lah aku ke Taman Pintar, dasar bego. |
Wayang mbuh, lalalalala... |
Selanjutnya, ada mengenai budaya, ya miniatur rumah adat, keris, wayang, batik, dan lain-lain. Yang paling lama kami singgahi ialah zona yang disponsori Aqua. Mengingat ada lomba blog yang diadakan Aqua, langsung deh kami bertiga fotoin semua pajangan, semua info yang ada di zona itu. Bertiga? Yeah... karena ternyata si Rivai ora dong kita tuh ngapain. Dan... dia udah post duluan aja, fufufu...
Zona nambahi... |
Ya ya ya, 15.000 untuk tiketnya itu itungannya murah karena ternyata banyak banget yang bisa dilihat di sana. Plus luas banget... Bagus kalau anak-anak ke sana, iso nggo sinau ben pinter. Tapi kok ya, menurutku, tampilan koleksi-koleksi dan peraganya masih nggak menarik ya. Elek menurutku. Opo yo... mbuh. Ya sama PP-IPTEK bagusan Taman Pintar sih... tapi, tapi, tapi au ah... Menurutku contoh tampilan koleksi yang bagus itu macam di Museum Ullen Sentalu, Museum Sampoerna, dan Museum Bank Indonesia. Tapi kan itu museum... Tapi kan sama aja kalau masalah tampilan koleksi -____-" *debat dewe*
Anw, berminat ke Taman Pintar?
❤❤❤
Taman Pintar
Alamat: Jejer Taman Budaya Yogyakarta, jejer shopping, ngarep SMP 2 Yogyakarta. Nggak jauh dari Vredeburg, Bank Indonesia, dan Kantor Pos.
Jl. Panembahan Senopati No. 1-3
He he.... akhirnya tayang juga post ini ya Na.....,
BalasHapusAq jd geli ingat kekecewaan kita krn rambut Rivai ga berdiri saat nyobain it, pdhl penonton udh high expectation.... haha...
aq juga kecewa mbak T.T
Hapussoalnya rambutnya udah mau dipotong.
huaaaaaa. :p
Lha pas kemarin rambutmu masih acak - kadut getu lhoh? MAng dipotong seberapa itu?
HapusHooh aku udah siap-siap mau moto Rivai versi njegrak... heh, jebule...
HapusUdah mau, kan berarti belom dipotong jeng :P
huaaa T.T
Hapuskita dikibuli mbak2 yang dibawah.
dan ditipu abis2 an tanpa rasa malu di lantai atas.
mas2 nya langsung maen kabur aja T.T
oh rambut q T.T
Hahaha kamu kan memang tanpa rasa malu...
HapusUdah potong? :P
aq pemalu kalik..
Hapusbelum potong :p
Pemalu ya ya :P
HapusSemoga gak potong ya hahaha :P
ono bocah wadon...
HapusAna arek lanang...
HapusKoyo uwong edan...
Ngadeg ning ngisor wit...
Nganti koyo dhemit...
itu dari gambar manusia purba ya. itu pasti nenek moyangnya hulk. bener kan. pinter donk sayah
HapusHehe itu gambarnya Rivai kok :P
Hapusenteleweh...
HapusWek
Hapuswok
Hapuse
Hapuse'
HapusHe he.... akhirnya tayang juga post ini ya Na.....,
BalasHapusAq jd geli ingat kekecewaan kita krn rambut Rivai ga berdiri saat nyobain it, pdhl penonton udh high expectation.... haha...
Sekali aja kali mbak... wkwkwk!
Hapuswkwkwkwkwkwk ... lagian kennapa jg gak del sama adminnya :())
HapusHuehehe biar bisa bales iseng ajeee :P
HapusAsyik jalan-jalan ke Yogya Taman pintar dengan orang-orang yang pintar. Sambil nyoba alat-alat pintar, putar-putar, dan kelar. Mantap. Jadi seru kalau blogger-blogger yang pintar melakukan traveler.
BalasHapusSukses selalu
Salam Wisata
Pastinya...
HapusTapi sayang saya gak pintar je...
wah ane ndak pernah nih sudah di jogja 4 tahun belum pernah masuk ke taman pintar jogja kapan nih kopdar an di taman pintar yah
BalasHapusGak papa, ane juga 7 tahun di Jogja baru ke sono sekali...
HapusUna elek, aq njaluk poto potone..
BalasHapushueeeee..
aq ra dikirimi dewe.
yoh.
SEsama orang jelek gak boleh saling 'memuji' lhoh!
Hapus@Rivai: Kok kowe koyo ngopi kata-kataku to mas?
HapusUdah tak kirimi juga...
@Ririe Khayan: Opo kowe Mbak Ririe elek?
weleh.
Hapusaq merasa dadi elek setiap dateng di blog mu Un
Bagus dong... lha pancen ngono og :p
Hapuspancene wis ditakdirke T.T
HapusMasss bantuin akuuuu T.T
Hapusopo? YM q eror :p
HapusBilang aja sibuk...
HapusBreadcrumb ku kok sizenya gitu... tak utek2 ra iso... mepet ngono mas @.@
Piyeee caraneee...
gari di edit :p
HapusElek...
Hapuspodo
Hapuskowe
Hapuscetar
Hapusenteleweh
Hapuswong wis narsis koq diburemke to fotone, piye to Mbak..
BalasHapusEHEHHEE....ya demikian Una Pak:)
HapusYa biar gak terlalu narsis gitu om...
HapusIni ciri mba Una ngeblurin foto dirinya sendiri. Perlu dipatenkan
HapusAhahaha iseng aja bro
Hapusmau
BalasHapussini
Hapuswakakak kuwi musti di blur jeh fotone, padahal lag seksi, xixixi :p
BalasHapushehe penonton kuciwa rek ndak isok liat rambut jabrik, kurang akeh paling teganganne :p
Seksi? Oooo pastinyaaa...
HapusHooh, kudune megang sutet apa ya...
buset megang sutet sing ada yoo jabrik sak uwong2 e :p
HapusRa mung jabrik, gosong barang :P
HapusPoto yg di simulasi gempa itu di kamera sapa ya? di punyaku gak ada je
BalasHapusMosok? Kirain di kamu jeng...
Hapustersangka pokoknya kalian berdua..
Hapusato jangan2 kemarin mas2nya tipu2 motret..
Jangan-jangan pake kamera mas-masnya, wkwkwk...
HapusKetoke di Mbak Rie... kekamuflase ama foto foto narsisnya aje tuh
nggak mungkin kali kameranamas nya...
Hapuspaling ra kwe yo mbak ribut..
Ya gak mungkin. IHHH!
HapusMbak Ribut kuwi... du aku og...
ojo dirasani, ge sibuk maklumi wae lah :D
HapusBen wahing wahing terus wae dirasani...
Hapusben kupinge akeh curak e
HapusWis kebak ketoknya
Hapushaha, sing ngomong kwe
Hapuskowe
Hapuswah saya mah sering ke taman pintar mbak, lumayan nggak jauh2 lah dari rumah. hehe
BalasHapusWhahaaa, tau gettu kemarin kita mampir deh:)
HapusWah emang rumahnya di mana...
Hapusberkunjung mlm nymak'j D: trmkas,ni infonya mbk
BalasHapusSama sama breb
Hapusopo sih nie olang, nggak nyambung kabeh komene. :|
Hapusjar no ae
Hapuseike ga d jak nduk.... :D
BalasHapusnggak :P
Hapusmbok aku dijak.. huhuhu..
BalasHapusUna jelek, jelek, jelekkkkk
Kamu juga jelek mbak :P
Hapuskalian berdua sama sama jelek...
Hapusmak jleg, dadi duit....
Kamu juga jelek...
Hapusing jroning golek duittt okeeeheee resekso...
ana bocah wadon..
Hapuskaton pinggir dalan rebutan rambutan..
ana arek lanang..
nanggap sapa ae, ketemu cah wadone mau.
ditukokno rambutan ben cah wadone ra rebutan :p
Ngarang... :P
Hapuswalalalazzzooohhh
Hapusngopo e
Hapusjogja never ending asia :D
BalasHapusYohai...
Hapusbukan berarti gak kesitu gak pinter kan ??
BalasHapusYoa, kalo udah pinter kan gak perlu ke situ :P
Hapusdaftar jd followers ke 508.. dibales yo rpp koq.. hehehe
BalasHapusKalo sering ke sini tar kubales :P
Hapustaman pinter masuk dlm itinerary aku untuk ke jogja akhir tahun ini.
BalasHapusTujuane ben Samara pinter. Amin...:)
Dadi ora sabar ngenteni hari H, arep nostalgia :)
Wah udah rencana ke sana tho mbak huehehe...
Hapuskoleksinya banyak juga ya ...
BalasHapuskalau pas pulang main ke sana ah ...
Sumonggo... :D
Hapusitu kenapa kok sampai nggak jadi sih mbak rambutnya mas rivai berdiri??? hmmm
BalasHapuskesalahannya kira2 dmana itu mbak...
kok g ad yg berdiri gtu :-P
klo k jogja lagi pngen juga pergi kesini dih,,,aku tu ktempat kyk gini bru yang di trans studio,,cuma alatnya udh ada bbrapa yg rusak... :-(
Mungkin salah aliran ke rambut ketek mbak...
Hapusgak tau tuh, kita ditipu masnya -___-"
Walah di Trans Studio yo ono tho, aku juga mau ah ke sana, lalalala
waaa.. deket rumah gue nih.. ckckck.. udah sering lah, tapi baru tau ada "astornout" gitu.. -__-"
BalasHapusWeleh. Piye to bro :P
Hapusaku malah belum pernah ndono, un...
BalasHapustapi jadi tertarik juga liat posemu di foto kedua..
Huuu, itu foto Rivai kali om, wkwkwk~
Hapuswah, jadi ceritanya jalan-jalan sambil kopdar nih Mbak? ada mbak Alaika juga :)
BalasHapusHehehe yo gitu deh...
HapusWow! Taman pintar! <~ tiba-tiba punya ide buat taman bego...
BalasHapusSik sik, aku koyo kenal karo sampeyan...
Hapusoalah vai kae dolan karo sampean to? hahaha pantes di rewangi muleh nang solo jare terus gak melu ngerjakne skripsi, em tibae ngedate karo sampean yo hahahaha
BalasHapusPastinya... ojo cemburu yo mas :P
Hapusmosok kwe cemburu mbi aq nir?
Hapuswingi tak jak ngedate nyang wapo malah gak gelem.
Kalo gelem kasian Mbak Ribut nya mas... tar jadi obat nyamuk :P
Hapusnggak juga, wong maren ana bocah wadon katon pinggir dalan...
HapusOwalah...
HapusLan ngajak guneman...
tapi ra rebutan rambutan dadi ra ana arek lanang..
Hapusnylorot nylorot lintang gumebyar,
tibaning nyambar sirahmu, ambyar Un
wkwkwkwkwkwkwkwk...
koplak.
Tak kiro kowe arek lanang mas...
HapusDudu ta...
mbuh
Hapusmarijan
Hapuscampur es
Hapusenak tu
HapusBerminat Naaaa.. Btw kenopo to potomu kudu diburemi? padahal kan yo wis tenar se jagad raya dirimu Na...
BalasHapusTenar opo huuuwww... iseng aja :P
Hapusyah kecewa ya rambutnya gak bisa berdiri2 kayak di pilem2 kalo orangnya kena listrik ya? hahaha
BalasHapusKecewa bangettt T.T
Hapuswah asyik juga kopdar sekaligus berwisata bersama rekan2 blogger. Bikin aku iri saja nih Una.. :(
BalasHapusApalagi aku belum perrnah ke Taman Pintar sampai sekarang.
Seneng banget bisa mampit kesini lagi. :)
Hihihi asyik dong mbak :D
HapusHmm.. kapan-kapan pengen kesana..
BalasHapusKayaknya seru deh.. ^^
Ke sana dong Syah :D
Hapusndak nyoba jadi penyiar di situ Una?
BalasHapusPenyiar? Aku malah baru tau :P
HapusHo'oh pembaca pun berharap rambutnya beneran berdiri, apanya yg salah tuh kok bs gagal na??
BalasHapusTerus aja posting2 tempat2 yg asyik buat dikunjungi di yogya ya na, jd ntar kalo mau ke yogya tinggal intip kesini udah tau tujuannya kemana aja hahahaha :D
Hahaha gak ngerti, kurang tinggi arusnya atau tegangannya mbuh... arus ama tegangan kan berbanding terbalik *ngomong dewe*
HapusHihihi rumah simbahku asyik mbak :P
Wkwkwkwkkk kalo kerumah si mbah sekalian dapet penginapan gratis dong :D *ngarep*
HapusAhahaha, halaman gede kok :P
Hapuswaaaa seru sekaliii.. ke jogja 3 kali, cuman lewatin doang taman pintarnya u,u
BalasHapusWahihihi ke Jogja lagi mbak :D
Hapushhooaaeemmmmmm....ada yg bilang jelek ..jelekkk...jeleeeeeek
BalasHapusini pada kenapa ? kok saling memuji sih....hhooaaeeeemmmnnn
Hahahaha... Mimi jeleeek!
Hapuskapan kopdar karo aku ? wis nang Jok Teng kulon aee..pie ? :)
BalasHapusUna...knapa wajahmu di bluuurrrr ????
Hahaha, di Jakarta ra ono Jok Teng jeee :P
HapusIseng aja wkwkwk
kok bukan Una aja yang nyobain generator itu ? Kalo Una, pasti percobaannya berhasil tuh ... :D
BalasHapusGak ah, nanti pada amazed...
HapusWah baru tahu aku kalau di Jogya ada taman pintar. Boleh juga tuh ntar kalo kesana disamperin. Salam.
BalasHapusHehehe sampering dong :D
HapusMbak una kapan ke taman pintarnya?
BalasHapusaku mah udh sering banget kesitu :D
Kapan ya, tiga minggu lalu keknya... :D
Hapuskeren ya ada zona nambahi
BalasHapusHooh mbak...
Hapuskebanyakan tuh rambutnya, jadi gag berdiri. dulu saya nyoba berhasil hlooo :D
BalasHapusMasak... rambutmu tapi udah jegrak dari sononya?
HapusTaman Pintar? Perlu itu untuk dikunjungi anak-anak sebayamu nduk.
BalasHapusKok fotonya ada yang di blok sih, ayu2 kok isin
Kapan ke Surabaya lagi nak ?
Salam sayang selalu
Kan aku memang pemaluuu :">
HapusHihihi nunggu ada yang ngajak ke sana...
Una pintar main ke taman pintar bersama orang2 pintar. Asyiik juga koq menambah dan merefresh pengetahuan. Salam
BalasHapusIya mbak, berasa belajar IPA di sekolah gitu :D
HapusAih ngiri deh, kalian sering banget kopdar. Kopdar sama saya kapan ya ???
BalasHapusEh, ngapain fotonya disamarkan gitu wajahnya lha ketahuan kalo itu Una koq :P
Mbak ke sini dong... :P
HapusNamanya juga iseng...
lebih murah 15rb ya Na?
BalasHapusTapi klo ditambah ongkos, lebih mahal dunk :P
aku blom pernah ke taman pinter, jadi pengen mampir, nge-guide ponakan sih tepatnya hehehe
Di PP IPTEK 16500...
HapusIya dong, tapi kan kepuasan yang didapat lebih besar :P
Bisa mlaku mlaku di Jogja :P
mirip2 seperti d bobo fair kemarin ya beberapa percobaannya
BalasHapusWah masak mbak?
Hapushaphaphap. . .
BalasHapuslha jare di taman pintar manggung.
ndi fotone?
Apa pas sing nandi sing manggung? :D
Udu nang taman pintar...
HapusAda deh di mana :P
Aku wis ngerti, pas ketemu sama mba ratna.
Hapuswewewekwewekkkkkkkkkkkkkkkk. . .
Huuuuuuuu
HapusOoo....nambahi itu mengembangkan toh.... *manggut2*, jadi Una udah tambah pinter dunk ya hihihih
BalasHapusNambahi tuh menambahkan, sama aja kek Bahasa Indonesia :P
Hapuswiih keren juga gedung oval. Seneng baca2 petualangan Una kesana kemari, jadi banyak info tempat2 yang aku tadinya ga tau... :D
BalasHapusUna..kapan2 ajak aku doong..;p
Ahihihihi... sini mbak ke Jogja :P
HapusSing wis pinter koyo Una dijamin tambah pinterrrrr...
BalasHapusHeleeeh aku ki bodo jeee
Hapuskok jadi inget film Mr Bean ya?
BalasHapusLho, lha napa?
HapusUna mukanya kemana tuh ? *itu pasti akibat tambah pinter
BalasHapuskl rambutnya RIvai berdiri pasti yg nonton bakalan makin byk deh :D
BalasHapusTapi banyakan kalo aku yang nyoba :P
Hapusngomong DOANK loh...
Hapusaku nulis DOANK kok
Hapusaq juga komen DOANK kok
Hapuselek
HapusHeee rambutnya yang unik jadi susah untuk naik mbak heee
BalasHapusHehehe auk deh mas :P
HapusEyyy.. bagus kok disana... Aku juga pernah kesana Na... Tp pas lom ada Athar... Ternyata lom berubah ya, lom ada yg zona yg baru... Ehhh, ada zona Nambahi tp lom ada yaaa??? *bingungndiri
BalasHapusLho, berarti gak ada perubahan ya... kirain para zona itu baru baru hehe :D
Hapuskeren-keren! tapi kenapa imagenya di tutup Na?....!
BalasHapusSuka suka gue to :P
Hapuskeren ah... semoga besok desember kalau ke yogya bisa mampir kesini nih...
BalasHapusHehehe mampir lah... :D
Hapus15rb mah murah ya untuk masuk museum. semoga dengan banyaknya orang yang kesana setelah baca blognya Una, bisa makin bagus juga displaynya Na.. ya ga? ^_^
BalasHapus15 ribu masuk museum di sini mah mahal abeeesss mbak...
Hapusyah...harga tiketnya pun cuma murah sih Una ya, jadi wajarlah kalo alat2 peraganya kurang begitu bagus. Mudah2an nanti2 ada peningkatan ya Una, jangan sampe malah alat peraga yang udah gak terlalu bagus makin jelek lagi karena udah kelamaan dipake di situ...
BalasHapusMahal mbak... kalo dibandingin tempat lain di Indonesia. :D
Hapustempat wisata Jogja banyak mbak
BalasHapuswah sama mbak Ririe Khayan juga ya
salam kenal
seumur2 saya dijogja ya, saya tidak pernah sekalipun masuk ke taman pintar...
BalasHapusKowe kan wis pinter bro...
Hapusselalu di blur mukanya... -"
BalasHapustaman pintar.. :wew perlu di bookmark nih tempatnya... :D
Pastinya... :P
HapusKe Jogja dong Srul...
Ya ampun.. ini blogger berapa lama kebersamaannya?
BalasHapusCuma tiga hari mbak, kakakak...
Hapuswah ternyata di dalamnya lengkap ya....
BalasHapussepertinya seru dan menyenangkang
BalasHapus