Tren Belajar dan Begadang

Suatu hari, aku pulang bareng si Aji. Sambil berjalan di peron stasiun, ia bercerita. Ia membaca (atau melihat gituuu...) di internet mengenai siklus belajar mahasiswa. Di semester awal, mahasiswa akan bersikukuh untuk mendapatkan IP yang bagus. Pokoknya berjanji tidak akan mengulang keburukan semester lalu.

Pas di kelas, eh belajarnya ngantuk-ngantukan dan dalam hati berkata, "belajar di rumah saja deh ya." Pas sampai di rumah, "ahhh... ntar aja ini mah pas ujian..." Pas UTS, "duhhh nggak bisa. Ah santai aja lah, masih ada UAS ini." Pas UAS, "uhhh nggak bisa juga. Bagusin semester depan aja deh kalau begini." Dannn siklus itu berlanjut sampai semester-semester selanjutnya.

Kalau ditelisik sebenarnya nggak lucu, tapi aku dan Aji ketawa ngakak sampai nggak berhenti-berhenti. Di peron sampai masuk kereta pun. Ajaran Rasul untuk menahan ketawa pun nggak kita lakukan. Uhm. Sebenarnya nggak pernah dipraktikkan juga kecuali lagi di kelas.

Hm. Mungkin kita ketawa karena kesindir kali ya. Nyadar diri gitchuuu...

Aku cari di internet tapi nggak tahu keyword yang pas, eh malah nemu gambar ini.

Kok pas banget ya rasanya. Aku nggak minum bir sih, paling ngemil sebelum belajar-yang-akhirnya-malah-tidur itu.

Dan yang aku bingung, aku sebelum ujian selalu begadang tidur jam tiga pagi, bisa setelahnya mungkin tidurnya. Pas ujian donggg, jam sembilan malam sudah ngantuk. Paling banter dipaksain bangun sampai jam satu, trus ya tidur. Abis minggu ujian selesai... ya begadang lagi. Ckck...

Pas ujian, malah asik-asikan berselancar di dunia maya. Giliran buka textbook, nguap seketika. Baca textbook emang obat tidur paling mujarab di dunia. Si Lelap obat tidur pun kalah jauhhh...

Dalam psikologi, dikenal dengan istilah conditioning. Ini merupakan salah satu tipe belajar. Conditioning ada dua, yakni:

1. Operant conditioning, kita belajar karena mengharapkan imbalan.

2. Classical conditioning, kita belajar tanpa sadar. Misalnya, ia sudah berpikir bahwa kuliah itu cuma kewajiban tanpa perlu memiliki minat dan keinginan menguasai materi pada pelajaran (faktor kognitif yang purposive behavior).

Sebenarnya, belajar (di case mahasiswa) itu ada imbalannya. Dari nilai dan pengetahuan yang kita dapat, tentunya itu akan membuat transkrip nilai yang baik, dan diharapkan membuka masa depan yang lebih cerah. Tapi tentunya ada mahasiswa yang hilang mood-nya untuk belajar karena 'imbalan' tidak langsung diberi atau merasa 'imbalan'-nya tidak terlalu material. Mungkin si mahasiswa itu berpikir, andaikan ujian kayak kontes blog hadiahnya buku atau uang, lebih semangat kali. #mahasiswabancikontesblog #bukangue

Nah ini juga salah satu alasan yang bikin mahasiswa males-malesan dan mengulangi terus-terusan siklus semester dan belajar yang salah! Ada beberapa alasan mengapa siswa/mahasiswa cenderung malas-malasan dan sesuai kayak di gambar di atas - yang aku rangkum dari percakapan dengan temanku mahasiswa psikologi namanya rahasia deh (padahal sering muncul di blog, wkwk):

1. Extinction pada operant conditioning. Sudah dijelaskan sebelumnya, ini berkenaan dengan hilangnya nafsu untuk belajar karena 'imbalan'-nya nggak didapatkan langsung.

2. Manusia cenderung memilih keinginan yang immediate dan mengabaikan kebutuhan yang delay padahal lebih berharga imbalannya. Misalnya, lagi asik-asik belajar eh kepikiran mau nonton drama Korea, eh malah nonton dulu dan ninggalin baca bukunya.

3. Bentuk avoidance, nggak mau berjuang untuk mendapatkan sesuatu jadi mending menghindar. Atau misalnya, awalnya sudah belajar tapi nilainya jelek mulu, eh pasrah nggak belajar. Contoh avoidance learning, yaitu learned helplessness, benar-benar pasrah.

4. Punya fixed mindset. Berpikir kalau kemampuan segitu ya sudah, segitu aja. Kalau mampunya belajar segitu ya sudah. Milih nonton drama deh, wkwkwk...

Whoaaa, berasa lagi jawab soal ujian psikologi. Tapi jawabnya nyontek ke Bellita (lho tadi katanya rahasia namanya?).

Ujianku sudah berakhir, banyak penyesalan kenapa nggak belajar beneran yah pas kemarin-kemarin. Nggak tahu deh penyesalan ini bakal ada lagi pas UAS apa enggak. Au ah, yang nanti dipikir nanti. Semoga aku bisa menikmati belajar materi kuliah sebagaimana aku menikmati ngeblog di sini, wkwkwk. Amiin.

Apakah di antara teman-teman ada yang begitu? Yang suka begadang tapi pas ujian mendadak susah begadang? Atau suka males-malesan belajar buat ujian? Hayooo...

♥♥♥

Sumber dan referensi:
www.memecenter.com/fun/26804/final-exam-study-cycle
Bellita, wkwk~