Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Should I Write in English?

I've really-really wanted to write in English for my blog posts.

But the thing is my English writing super sucks! I have limited English vocabulary and do not know how to make the sentences to be interesting and fun to read.

I did try to make other blog and planned to write there only in English, but totally failed. But here, in this blog, I've been using it for almost 9 years (I signed up my blogger account in September 2009, if you see posts from 2007 I imported from Multiply) and I've written almost 900 trash diary posts.

Of course, I want people around the world can read my blog but I just realised that in my Facebook account prolly my one-third of friends are foreigners I met in school and here in Australia. But more important thing for me is that I want that my friends (if they want 😆) can read my posts here since I write about my daily life on my blog.

So.. start from today, I'm gonna write in English.
I'll try my best!
Even though, I'm only gonna use simple words and sentences with incorrect grammar also. 😆

Picture from last night. Nick (the tallest guy)'s farewell party. Too lazy to blur face now. If you (talking to people in this picture) want me blur your face or take down this picture please tell me, hahaha. But serious I really respect someone's privacy.

16 komentar untuk "Should I Write in English?"

  1. Whoaa akhirnya!

    Tadinya saya juga pengen nulis pake bahasa Inggris. Tapi entahlah.. katanya ngaruh ke meta language dsb gitu. Jadi sekarang nulis via caption Instagram aja.

    Tetap semangaattt!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apaan tuh meta language? #gugling dulu
      Hahaha gaptek.

      Hapus
  2. Boleh juga, Na, aku sekalian belajar, hahaha. Tapi tempo2 posting pake bahasa Indonesia, ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha kalau pas susah dijelasin bakal pakai Bahasa Indonesia sih

      Hapus
  3. Yah, kalo postinganmu pake basa inggris kan wagu kalo ntar aku komen pake basa indonesia. jadi nggak bisa nulis komen yang nggak penting dong..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya bisa laaah...
      Wong postingan di sini juga postingan ngga penting...

      Hapus
  4. Tego Un! Tego! Jadi harus serius nih bacane. Kalo gak serius gak mudenk. Hahahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang ajaaa Bahasa Inggrisku lebih gampang dari buku Bahasa Inggris anak-anak

      Hapus
  5. Masa sih Una gak pede? Yeeeiy, can't wait for the next post. Jadi aku bisa belajar juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggaaa... ngomong lebih gampang dari nulis soalnya

      Hapus
  6. Temen-temenku yang dari luar Indonesia juga pengennya aku nulis pake bahasa enggres Mbak. Tapi kebanyakan pembacaku dari Indonesia e wahahahaha galaw. Akhirnya aku mending nulis di Medium aja yang pake bahasa enggres :))

    BalasHapus
  7. Menurutku, Inggris seperti yang Una lakukan saat ini saja sudah bagus. Dari pada saya, bikin komen saja pakai Bahasa Indonesia hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe gapapa Buuu komen Bahasa Indonesia juga

      Hapus
  8. Una, aku lemah banget sama bahasa Inggris btw, tapi baca postingan ini dan postingan loving cost australia ini aku masih bisa deh bacanya, jadi kalau nulis pake bahasa Inggris jangan yang sulit-sulit yak, ntar aku gak ngerti :P

    Dan campur2 aja gitulah na, jangan pake bahasa Inggris semua, :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang aja Mbak, aku juga belum mampu nulis Bahasa Inggris yang high level, hahaha...

      Hapus