Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Favorite Things from Convenience Store

Katanya, di Indonesia setiap sudut jalan ada rumah makan Padang. Tapi kalau sekarang ditambah lagi dengan keberadaan convenience store alias mini market. Seperti Indomaret atau Alfamart (www.alfamartku.com). Meskipun lebih memilih untuk belanja keperluan sehari-hari di warung tetangga misalnya, tapi rasanya kehidupan ini tak bisa lepas dari mini market. Apalagi di kehidupan urban masa kini #apeu

Aku nggak konsumtif ya. Anaknya nggak jajanan #boongbanget. Tapi seminggu ada lah ya 2-3 kali ke convenience store. Meski cuma sekadar beli chiki atau minuman kemasan. Beberapa hal yang kusuka dari convenience store, ini nih.

1. Kulkas Besar

Biasanya, aku ke convenience store kalau lagi jalan ke mana trus tiba-tiba haus. Atau ngga mau mecahin duit buat bayar ojek sih… Nah, pastilah tuh di convenience store ada kulkas besar berisi berbagai minuman. Favoritku banget deh tuh melihat-lihat minuman dan mencari mana yang belum dicoba ☺

Sayangnya kulkas bagian minuman keras udah nggak ada, hihihi... Fotonya Jepang ya, soalnya di sini nggak pernah foto dalamnya convenience store, wkwkwk


2. Rak Makanan Ringan

Kalau seharian aja di rumah, kadang-kadang jiwa ingin ngemilnya keluar. Semacam ngemil snek-snek penuh MSG atau biskuit sandwich yang isian tengahnya lebih enak daripada biskuitnya. Kalau sudah gitu, langsung cusss ke convenience store deh. Meskipun, lokasi supermarket pun sama jaraknya dari rumahku.

3. Ready-to-go Food!

Onigiri rasa corn butter.

Warabi Mochi

Makin ke sini, rasanya pemandangan yang biasa, di convenience store lihat nasi goreng, onigiri, atau sandwich siap santap. Sudah gitu, setiap convenience store punya produknya masing-masing. Belum lama ini aku makan nasi ayam mayones di salah satu store. Enaknyaaa… dan murah! Aduh jadi pengen… #puasa

4. Self-service Machine untuk Transaksi

Oke, gue sebal membanding-bandingkan, tapi gue rindu sama convenience store yang ada di Jepang. Di mana sebuah convenience store yang kecil pun menyediakan layanan fotokopi, print, bahkan pembayaran tiket baseball.

Pernah bayar tiket bus di convenience store di Jepang, tapi nggak ngerti bacanya akhirnya melambaikan tangan ke pegawai tokonya.

Sebenarnya di sini juga sudah mulai ada. Mesin terpisah dari kasir yang dapat digunakan konsumen untuk membeli tiket kereta, pulsa, membayar listrik atau belanja online, tapi seringnya (yang dekat rumahku) kok rusak. Atau paling ya di kasirnya ya bayarnya. Tapi dengan ini memang memudahkan banget sih, apalagi bagi para konsumen yang nggak memakai credit card.

5. Donasi Konsumen

Di beberapa minimarket di Indonesia, ketika saat di kasir biasanya ditawarkan apakah sekian ratusnya untuk membulatkan total belanja, boleh didonasikan. Dengan adanya program ini, memungkinkan kita untuk berbagi meskipun nilainya tidak besar.

Tentu saja ini suka-suka kita apakah mau mendonasikan atau tidak. Tapi kalau kita berdonasi, tentunya ingin tahu kalau destinasi donasinya jelas. Contohnya seperti Alfamart, yang setiap periode memiliki partner program donasi yang berbeda. Misalnya bulan Oktober 2014, donasi didistribusikan untuk Palang Merah Indonesia. Sedangkan di bulan Juni 2015, bekerjasama dengan UNICEF Indonesia.

Foto dari situs web www.alfamartku.com.

Di web www.alfamartku.com pun terdapat update-an Laporan Donasi Konsumen dan daftar realisasi bantuan yang didapat dari donasi para konsumen. Salah satu donasi untuk PMI, mobil ambulans seperti gambar di atas.

Selain lima favoritku di atas, aku berharap di seluruh convenience store dan mini market di Indonesia, punya wi-fi. Jadi kalau tiba-tiba paket habis dan butuh pesen ojek online, tinggal mlipir ke mini market terdekat. Soon soon!

9 komentar untuk "5 Favorite Things from Convenience Store"

  1. Baca dan lihat gambar mobil PMI jadi inget bulan ini jatah donor darah abi...

    BalasHapus
  2. Beli onigiri itu dimana ya sekarang? #salahfokus hihihi

    BalasHapus
  3. aduuuh unaaa..kalau aku ke Jepang pasti gelap mataaaa hehehe. Itun barang lucu-lucunya banyaaak.cari yang ungu :)

    BalasHapus
  4. Aku jadi mikir dan rasanya di Belanda nggak begitu banyak ada mini market Na, haha. Biasanya ya toko kecil gitu milik perorangan atau supermarket gede :P . Tapi aku amati biasanya harga di mini market juga lebih mahal daripada di supermarket sih :P

    BalasHapus
  5. iya bagusan gitu ya kembalian didonasi, dibanding kita dikembaliin duit nya pake permen. hahaha

    BalasHapus
  6. Tapi sayang harganya lebih mahal trus sering ngapusi. Harga di rak 9500 di receive 10500.

    Tapi kalau pas diskon emang lebih murah sich

    BalasHapus
  7. Alfamart baru masuk ke pontianak dua tahunan. Dan sekarang udha menjamur aja. Etapi aku lebih suka indomaret seh. Hahahaha

    BalasHapus
  8. makanan ringan penuh msg yang paling sering didatengin kayanya :D

    BalasHapus
  9. di jepang banyak banget makanan instan ya, kalau mau makan tinggal panasin aja.. hhe

    BalasHapus