Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Musholla di Kansai Airport

Siang tadi, telunjukku cukup tergelitik untuk meng-klik tautan video yang diunggah oleh pengguna Youtube: kanadajin3. Video itu berjudul Japan is NOT anti - muslim - Rumours. Dalam video tersebut, Mira, si kanadajin3 itu membantah rumor-rumor mengenai susahnya mendapatkan izin tinggal/visa Jepang bagi muslim. Ia menyebutkan kalau di Jepang terbuka sekali untuk orang Islam karena ada masjid, banyak restoran halal, bahkan penginapan khusus muslim yang dibuka dekat masjid.



Aku nggak ngerti lah bagaimana bisa ada rumor-rumor itu beredar. Tapi ya kalau rumor itu benar, bahwa Jepang tidak terbuka dengan Islam dan orang-orang Jepang anti Islam, kok rasanya enggak mungkin. Abisnya... aku bertemu dengan orang Jepang dan pemilik restoran Indonesia yang mengkhawatirkanku tidak makan makanan halal -karena masakan di restorannya menggunakan daging yang tidak berlabel halal. Sementara padahal aku nggak peduli, hihihi. Aku juga bertemu dengan tante-tante yang penasaran kok aku boleh makan takoyaki (gurita) sedangkan temannya dari Uzbekistan bilang kalau muslim nggak boleh makan gurita. Dan lagi... kalau rumor itu benar... nggak mungkin di Kansai International Airport menyediakan prayer room sampai tiga ruang gitu!


♥♥♥

Sebelum keluar dari Jepang, aku harus menginap semalam di bandara. Bisa sih menginap di Nikko Kansai Airport, tapi ndak ado hepeng lahhh. Ada sih cuma sayang ntar langsung abis, hahaha. Aku sudah siap-siap tiduran di kursi dekat konter check-in Terminal 1, trus aku mikir... kali enak ya tidur di musholla. Ke musholla aja ah, sekalian lihat-lihat, sekalian numpang tidur. Begitu harapannya.

Di Kansai International Airport tersedia tiga prayer room yang dapat digunakan. Saat aku melihat directory, prayer room terdekat adalah di lantai tiga. Sedangkan karena waktu itu sudah pukul setengah satu malam, eskalator menuju lantai tiga ditutup, dan harus menggunakan elevator. Lokasi prayer room ada di paling ujung gedung.

Pintu prayer room.
Prayer room di Kansai Airport dapat digunakan oleh semua pengunjung bandara. Prayer room dipisah menurut jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Setelah masuk pintu utama, harus menelusuri lorong untuk menuju section wanita.

Lorong prayer room. 
Itu koperku tuh. Kelihatan nggak? 
Itu sepatu sandalku juga. Kelihatan kan?

Desain prayer room Kansai Airport tidak ada yang aneh dan mengagumkan, simpel sekali malah. Tapi bersihnya ya Tuhaaannn... dan nggak ada bebauan apek! Musholla Soetta, HKIA, KLIA lewaaattt... Ya mungkin karena yang memakai nggak banyak, tapi tetep ajaaa... cinta deh sama musholla Kansai Airport. Sayangnya, di papan Attention tertuliskan 'You're requested not to do: sleeping'. HAH. Pupus harapanku tidur di musholla ini... hahaha.

Tempat wudhunya.
Area tempat sembahyang. Garisnya sudah disesuaikan dengan arah kiblatnya.
Rak mukena.
Meskipun prayer room terbuka untuk semua orang, tapi tentu saja yang menggunakan hampir semua muslim untuk shalat sehingga hanya ada sajadah, mukena, dan Al Qur'an yang tersedia di sana. Seusai shalat, aku pun segera meninggalkan musholla. Kayaknya tanpa larangan nggak boleh tidur di musholla, sepertinya aku juga nggak akan tidur di situ juga deh... sudah letaknya di ujung sekali, nggak ada orang selain aku, dan ruang lain selantai dengan prayer room sepi banget. Sereeemmmm!!! *lari-lari narik koper menuju ke lift*

Prayer Room Kansai International Airport
♥ Terminal 1 Building 3F
 International Gate Area North Wings
♥ International Gate Area South Wings

20 komentar untuk "Musholla di Kansai Airport"

  1. Kopermu gak kelihatan Na. Maksudnya, isi kopermu gak keliatan.

    Prayer roomnya ciamik, bersih, kinclong banget. Belum pernah nemuin prayer room di airport yg kayak gettu *br tahu 3 airport di Indonesia*

    BalasHapus
  2. Wuaaau...di jepang ada juga yaa tempat kayak ginian, bersih :)

    BalasHapus
  3. koper sama sendalnya kelihatan tapi orangnya mana hehehe

    BalasHapus
  4. Wih... Udah bersih, sepi juga.
    Bakalan khusyuk ibadahnya :))

    BalasHapus
  5. Aha! suka deh liat mushola yg bersih2 gt..

    Thx info nya Una :)

    BalasHapus
  6. Temenku tinggal di Jepang dan berhijab. Dan totally fine. Malah sering pengajian, walaupun sesama temen Indonesia sih. Hehehehe.

    Salut sama Jepang yang menyediakan tempat ibadah bersih dan nyaman gitu. Tapi jadi gak bisa tidur ya, Unaa.. Hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi jadi memang rumor rumor itu ga benar yaaa

      Hapus
  7. Naaahh kan, prayer roomnya cantik gtu..yg utama tuh bersihnya yah,.no bau bauan.. kirain berani tidur disitu, Na. Kan udh pernah kan tidur sendirian di hostel gtu? Udh gak serem lagi.:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha aku penakuuttt :") Lagi gak boleh wkwk

      Hapus
  8. Bener bener bersih. Kalau aku keperluannya nambah. Jadi ruang laktasi gitu. Kalau yang gede lengkap dna bersih jadi seneng banget. Biasanya kan disimpan didekat wc sumpek sempit

    BalasHapus
  9. Keren nih Jepang, mereka benar2 perhatian dengan para pelancong termasuk yang muslim :)

    BalasHapus