Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Menginap di Warnet Akihabara!

Malam kedua di Tokyo, saya belum tahu akan menginap di mana. Namun tiba-tiba teringat Akihabara, salah satu area di Tokyo yang sangat terkenal bagi para otaku. Di sana banyak kios yang menjual game, barang elektronik, dan merchandise girlband Jepang. Tentu saja lah ya, kalau internet café pasti banyak di Akihabara!

Memang tidak susah mencari internet café di Akihabara. Sayangnya, warnet pertama yang aku kunjungi, semua computer dengan kubikelnya penuh! Adanya yang smoking area tanpa kubikel! Ya aku ogah lah, wong niatnya mau tidur, bukan main internet, hahaha… Nggak jauh dari sana, aku menemukan warnet yang ternyata cabangnya warnet yang aku singgahi di Ginza malam sebelumnya. Untungnya, nggak penuh! Dan lagi, aku nggak perlu bikin kartu member lagi.

Kondisi meja komputerku malam itu.
Kalau dibandingkan dengan cabang Ginza, Manga Net Kan Akihabara ini lebih sempit, dan jumlah kubikelnya lebih sedikit. Kalau ukuran dan layout kubikelnya kurang lebih sama. Kamar mandi dan fasilitasnya juga serupa. Karena hari itu lelah sekali, aku sudah sampai warnet sebelum pukul 7 malam. Aku ‘membeli’ paket 12 jam dengan harga 2000 yen saja. Bandingkan dengan cabang Ginza yang 10 jam 2570 yen. Jauh lebih murah kan?

Sayangnya, di cabang Akihabara tidak ada ladies area dan... bau! Bukan bau yang gimana gitu sih. Gimana ya, kan di Akihabara ramai sekali ya pemuda-pemuda gitu. Nah, rata-rata visitor warnetnya anak-anak muda cowok, yang bau keringet ala ala laki-laki puber gitu. Jadi bau keringeeettt ih! Sebelum bobok aku ngelapin mat dan kursinya pakai tisu basah biar rada steril deh. Di sini aku singgah lebih dari 12 jam, karena paginya antre kamar mandi lama cuyyy. Tapi cuma nambah 300 yen saja.

Manga Net Kan Akihabara Branch
東京都千代田区外神田1-15-13
秋葉原B&Vビル

Akihabara B&V Building
1-15-13 Soto Kanda, Chiyoda-ku
Tokyo

Malam selanjutnya, aku kembali menginap di warnet pertama di Ginza. Baru malam keempat di Tokyo, aku pindah ke warnet lain di Asakusa.

Serupa dengan di Akihabara, warnet pertama yang kumasuki di daerah Asakusa, full! "Manseki," begitu kata mas resepsionisnya, yang berarti 'tempat duduknya' full. Ya sudah, aku masuk kuil Asakusa (Sensoji) dulu sambil foto-foto. Eh, deket belokan kuil Asakusa, ada warnet, coba ke atas lah aku ke lantai warnetnya. Warnetnya bersih banget dan kayak baru. Pas aku tanya masnya, emang baru seminggu buka dan lagi ada promo. Paket 9 jam yang harusnya 1780 yen, menjadi hanya 1500 yen, wah sebagai anak frugal nan pelit, aku senang sekali! Meskipun diskonnya dikit, hihihi. Warnet ini bukan cabang Manga Net Kan, jadi harus daftar member lagi. Oh ya, nama warnetnya Comic Buster.

Resepsionis Comic Buster cabang Asakusa.
Aku lupa aku kubikel mana.
Comic Buster memiliki 36 kubikel, 18 smoking area dan 18 smoking area. Jenis kursi terdapat dua jenis, flat (mat keseluruhan) atau reclining seat. Tentunya, tersedia fasilitas minum gratis dari vending machine, mesin kopi, microwave, kamar mandi, dan toilet. Toilet dengan pencetan banyak mah biasa, yang nggak biasa... di toilet disediakan pembalut wanita. Hiks... komplit amat, terharu aku. Ongkos memakai shower room 100 yen untuk 10 menit atau 300 yen untuk 30 menit. Sayangnya aku nggak coba mandi di situ, jadi nggak tahu fasilitasnya apa saja.

Rak-rak manga.

Floor Guide Comic Buster.
Tarif Comic Buster.
Beloved vending machine <3 soalnya free


Corner untuk mengembalikan gelas dan alat-alat makan (kalau beli di situ).
Section komik dan majalah dewasa... dikit banget.

Kubikel aku malam itu.
Ada tempat sampahnya juga loh.
Ada cotton bud, ada kapas, ada pembalut. Komplittt...
Di sini aku sempet baca komik. Komik dewasa... sayangnya yang disediakan nggak banyak, bisa dihitung pakai jari, hahaha. Pas aku baca, alaaah nggak tahu menggairahkannya mananya. Lebih ke konyol menurutku. Anyway, aku suka banget warnet ini... nggak bauuu dan nyaman buat bobok! Mas resepsionisnya juga ramah dan membolehkanku menentukan paket setelah penggunaan kubikel. Karena awalnya aku bingung mau milih 9 atau 12 jam, hehehe...

Waktu aku liburan di Tokyo, aku baru sebulan di Jepang, dan untuk conversation pakai Bahasa Jepang ya masih belum bisa banget. Ya ngerti lah mas resepsionisnya ngomong apa, tapi loading-ku lama, dan seringnya balesnya pakai Bahasa Inggris. Biasanya simple English pasti ngerti dan pakai bahasa tubuh saja lah yau. Kira-kira begini kali ya urutan kalau mau 'menginap' di warnet.

Cara 'Menginap' di Warnet Jepang:
1. Datangi resepsionis bilang mau pakai internet.
Keyword expression: "hajimete" = pertama kali 
2. Setelah resepsionis tahu bahwa pertama kali datang, ia akan meminta identitas. Paspor tidak masalah. Kemudian harus mengisi beberapa isian di lembar pendaftaran tapi tidak banyak. Kalau tidak jelas, tanyakan saja di mana harus menulis nama, alamat, nomor telepon, dan nomor passport. Kalau tidak ada alamat dan nomor Jepang, dilewatin saja nggak apa-apa. Kayaknya.
3. Setelah itu memilih paket beberapa jam hendak memakai. Di resepsionis terdapat 'menu' yang mudah untuk dipahami.
Keyword expression: "naito pakku" = night package 
4. Kemudian, si resepsionis akan menanyakan jenis kursi kubikel yang dikehendaki.
Keyword expression= "furatto" = flat/mat

5. Biasanya ia akan menyebutkan nominal tarif yang harus dibayar. Tentunya dalam Bahasa Jepang. Nah cengok aja deh... kemudian ia akan mengeluarkan kalkulator untuk menunjukkan angka yang harus kita bayar.
Comic Buster Asakusa Branch (コミックバスター)
〒111-0032
東京都台東区浅草1-1-16 9F
浅草駅より徒歩2分
03-6802-8338

1-1-16 Asakusa 9th Floor
Taito-ku, Tokyo
dari Stasiun Asakusa, jalan kaki 2 menit

Connect with Me:

Facebook | Twitter | Instagram | LINE: @jqr0626c

23 komentar untuk "Jangan Menginap di Warnet Akihabara!"

  1. Wow ternyata bisa nginap di warnet baru tau nih

    BalasHapus
  2. warnet aja keren kaya gitu ya. trus kalao di Indonesia ada gak sih warnet model gini ?

    BalasHapus
  3. Warnetnya bisa buat nginep dan semalaman gitu ya

    BalasHapus
  4. Una,, penasaran deh sama gambar yg disensor,, DM dong :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha gak keliatan juga sih sebenernya, iseng kukasih kembang aja hahaha

      Hapus
  5. Baru tau klo disana ada wrnet jg. Trus warnnetnya keren lg. Hehehe...
    Tp klo indonesia pnglaman ane, sering jg kok nginep d wrnet. Kewarnet cm numpang tdur doang, abis byar hotel mahal, kntong dan nipis...hahahah...pahit jg pngalaman ane...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha tapi ga dapet minum gratis kan :D

      Hapus
  6. warneeetnya baguuuus yang di Asakusa :0..Asli komplit dan rapi yaaa Una hehehe...untuk bobo lumayan nyaman dong ya :)..aku penasaran nih sama Jepang. Belum pernah ke sana soalnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa bagusss baru juga sihhh :") Yuk ke Jepang Mbaaa

      Hapus
  7. wah keren banget tuh warnet. Tapi warnet kali ini lbh bagus dari yang di entri pertama yah?

    BalasHapus
  8. wah baru tau bisa nginep pula di warnet ...

    BalasHapus
  9. Fix lah kalau mau backpackingan ke Jepang harus konsultasi dulu ama una :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga banyak kota yang aku samperin Mbak hehe

      Hapus
  10. Una hebat, ya? ke mana-mana sendirian ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru ga hebat karena masih sendirian hahaha

      Hapus
  11. jadi pengen kejepang. blm kesampean nih

    yuk streaming dan download Film Box Office kualitas HD gratis

    BalasHapus