Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sehari Bersama Om Korea dan Mas Jerman: Random Stesen untuk Makan

Lanjutan cerita dari Sehari Bersama Om Korea dan Mas Jerman: Gagal Ke Colmar Tropicale!

Abis kecewa karena tiket masuk Petronas mahal, akhirnya Chun Ik dan Falk buka peta, ke mana tempat yang asik untuk dikunjungi. Trus aku nggak ngerti lah, kenapa akhirnya mereka berdua memutuskan untuk naik kereta dan berhenti di Stasiun Sentul. Oke aku manut aja, apalagi aku tak mungkin mengajak mereka ke Petrosains dan agendaku ke Menara KH masih malam hari.

Horeee kereta ke arah Sentul sudah tibaaa...
Suatu jalan di Kuala Lumpur yang terjepret dari kereta.

Di stasiun, kami sempat membahas ingin makan siang apa. Aku sih nggak masalah apa aja asal jangan babi. Si Chun Ik sendiri pengen makan barbeque Korea, tapi dia tahu aku nggak makan babi. Aku usul apakah makanan India saja, dan mereka menyatakan setuju. Kami pun naik kereta sampai Stesen Sentul. Aku bahkan bertanya petugas stesen, tempat asyik apa yang bisa dilihat di sekitar stesen itu. Katanya, nggak ada. Ya udah deh, akhirnya aku keluar stesen belakangan dan... Falk sudah asyik melihat makanan di pinggir jalan.

Sepertinya dia sudah lapar dan rencana makan makanan India jadi rencana doang.

Ada yang lagi goreng-goreng gitu, si Falk bertanya padaku itu apa, kubilang itu sweet potato sama pisang goreng. Trus dia nanya, "Chicken?" Itu sih nggak ada chicken. Trus penjual gorengannya nunjuk meja yang masih searea yang jualan chicken. Rupanya di situ jualan nasi dan berbagai lauk. Akhirnya Falk bilang mau makan di sini aja, apalagi murah, cuma 6 RM atau sekitar 22000 rupiah.


Nasi, kangkung, dan ayam masak merah.
Modelnya kayak di sini gitu, jenis masakan ayam/daging/ikannya ada banyak. Sayurnya juga. Lalu kalau mau nambah telur nambah duit lagi. Ada sambal juga. Karena ibunya nggak bisa Bahasa Inggris, jadinya aku trensletin ke Falk. Intinya Falk nggak mau makan yang pedes, akhirnya dia makan ayam bumbu kecap dan sayur. Aku makan ayam masak merah (karena pernah lihat di TV sebagai makanan Malaysia yang lumayan terkenal), penasaran kayak apa, dan sayur. Aku juga nggak makan pedas dan ibunya bilang nggak pedas. Chun Ik juga makan yang seperti aku pilih.

Kapok percaya sama orang sana (ya orang sini juga gitu sih) tentang makanan ngga pedas. Bilangnya ngga pedas tahunya pedas untuk lidahku. Menurut Falk ayam kecapnya pun pedas. Buat Chun Ik mah nggak, wong orang Korea makan pedas-pedas. Tapi jujur aja ibunya masaknya enak.

Blur-selfie sama kakak dan ibu yang jual makanan di sana.
Iklan di pohon.
Ibunya ramah banget dan penjual di sekitar situ lainnya juga ramah banget. Sempet kita tanya tentang tempat yang asyik di KL. Semua dari mereka menjawab, "Tidak ada." Di sini mah shopping, gitu katanya. Kalau mau lihat yang bagus mah keluar KL. Pokoknya mereka bilang nggak ada apa-apa di KL. Yahhh, aku sih suka shopping, tapi nggak bawa travel bag atau koper buat belanja. Hm, bukan karena itu deng. Lebih tempatnya lagi minim duit, hikz.

Setelah makan dan selesai ngobrol, kita pamit dan aku sempat selfie dengan ibu dan mbak-mbak yang jualan di situ. Iseng aja. Abis itu kita ke stesen lagi (kita di Sentul cuma makan doang), trus balik ke arah kota.

Dua teman perjalananku hari itu.
Dan ini nggak sekalinya kita pergi ke random station buat makan... pas sore kita pergi ke stasiun lain lagi cuma buat makan. Dua post yang akan datang lah, hihihi ceritanya beda lagi soalnya.

23 komentar untuk "Sehari Bersama Om Korea dan Mas Jerman: Random Stesen untuk Makan"

  1. Penasaran sama wajah di balik blur-an itu hehe...

    BalasHapus
  2. kok di blur itu dua wajahnya unaa...hihihi

    BalasHapus
  3. Sudah ku folbek ya UNaa...

    BalasHapus
  4. Aku jadi berfikir kalau ada orang yang bangsanya random lagi jalan jalan jangan jangan kayak lo ya na. Kenalan di hostel gitu. Aaahhh seru yaaa.

    BalasHapus
  5. Aku juga mau nanya, napa fotonya una di blur? Kan yg nulis una. Hehe..

    BalasHapus
  6. Agensi Mencari Jodoh~~ kedengarannya neh :D padahal itu biro jodoh kan?

    BalasHapus
  7. Namanya juga besa budaya (walau mirip) rasa pun jadi beda. Pedas kita sama pedas di belum tentu sama :D

    BalasHapus
  8. Pedesnya malaysia sama kayak di indo ya. Hihi. Sabar ya, Na :D Biasanya klo ga kuat pedes aku banyakin minumnya.

    BalasHapus
  9. una nyobain telpon agencynya gak hehehe

    BalasHapus
  10. wah itu artis terkenal ya na, mukanya sampe di blur in gitu..hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha kagak, iseng aja aku sebenernya...

      Hapus
  11. hoh, aku paling ga mau kalo diajak jalan orang random. ngobrol dan kenalan sih oke. tapi kalo pas melanglang buana sendirian aku males kalo ada yg ngintilin, hihi.

    dulu sering banget ngubek-ubek jerman pas masih tinggal di hongaria, secara deket naik kereta. trus tinggal di dormitory dan kenalan sama backpacker lain. biasa mereka nanya, hari ini plannya apa? jalan bareng yuk, gitu2 lah. ngajak berombongan.

    tapi aku selalu jawab, aku ga ada plan dan pengin jalan sendiri aja jadi bisa suka-suka (dasarnya loner juga hiks), kalo rombongan suka ribet satu pengin ke sini satu pengin ke sono, doh. ga epektip dan episien lah haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, emang ga enaknya jalan bareng gitu ya Mbak. Kadang beda-beda pengennya. Aku juga lebih seneng suka jalan sendiri tapi emang kemaren mereka manut aku ke mananya ya udah hahahaha...

      Kita kan setanggal lahir sezodiak ya Mbak wkwk apa karena itu yak sama sama suka jalan sendiri wkwkwk

      Hapus
  12. This is one of the cult game now, a lot of people enjoy playing them . Also you can refer to the game :
    gold mine strike | pokemon go 2
    The game controls are shown just under . Movement mechanisms primarily include acceleration and tilting controls.
    stickman games | stick war 2 | animal jam 2

    BalasHapus
  13. Great article! In my opinion, Yoob 100 is very underrated and more people should experience it to be amazed by the physical power they could achieve from it Juegos Friv 3. When I used to be younger, I had incredible fun while battling with the swords, it was just awesome. friv 2 online I really recommend to everyone to give a try!

    BalasHapus