Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngidam Sirup Kawista

Sirup Kawista. Aku nggak tahu sumber aslinya, tapi mungkin logo di pojok kanan itu kali ya yang punya. xD

Nasib, nasib, ngidam sirup kawista dari berapa bulan lalu kok nggak kesampean. Jaman aku masih kecil, ibu sama bapakku suka beli nih sirup dan aku suka banget. Tapi nggak sampe kecanduan sih. Beranjak besar, udah jarang-jarang, tapi tentu masih ingat dengan kelezatan sirup ini. Banyak yang bilang rasanya mirip anggur + leci, tapi menurutku lebih mirip rum tapi tidak menyengat. Kalau diminum pun, meski dingin, di dada rasanya hangat, mirip alkohol. Sirup kawista ini dibuat dari buah kawis atau kawista yang anehnya hanya bisa tumbuh di pesisir utara Jawa. Tepatnya di sekitar daerah Rembang. Dan oh ya, produsen sirup kawista memang asalnya dari sana. Buah ini sejarahnya dibawa dari Cina oleh Putri Ong Tien, puteri raja Kerajaan di Tiongkok yang kelak menjadi istri Sunan Gunung Jati.

Terakhir aku minum sirup kawista, tanggal 6 Juni malam di Kotagede. Bapakku punya sirup kawista satu jerigen dan sayangnya sudah mau kadaluarsa tanggal 10 Juni. Pengen kubawa ke Jakarta, kok ya mau expired. Akhirnya aku puas-puasin minum sirup itu di sana. Aku tiba-tiba memang kepengen sirup ini, gara-garanya waktu itu ke Resto Soga di area Museum Danar Hadi. Rumah makan itu menyediakan menu minuman yaitu kawista punch. Sirup kawista dicampur sedikit sirup leci, ditambah selasih dan nata de coco serta potongan agar-agar. Duh sedapnya! (Cih, jadi kebayang kan gue...) Oke, dan kini aku kepengen banget sirup itu. Cari-cari di kaskus, ketemu di forum FJB. Eh disms sananya nggak bales. Ah apa memang ngga jodoh ya sama sirup kawista. Ada lagi situs toko online yang memang jual khusus produk yang terbuah dari buah kawista, tapi harganya jauh banget dari sirup yang sama dengan merek yang berbeda.

Dan gobloknya, udah tahu lagi kepengen, eh Juni lalu aku ke toko Orion di Solo, dan itu sirup kawista berjejer-jejer, ada yang warna merah (karena dicampur apa gitu lupa) dan ada yang hitam, dan aku nggak beli karena kukira di Jogja ada. Eh udah sampai Jogja, ngga nyari juga karena keburu pulang. Hah! Kemarin aku googling lagi barangkali ada yang jual sirup ini di Jakarta (karena dengar-dengar susah nyarinya). Eh nemu arsip milis apa gitu, infonya ada yang jual sirup ini di sebuah toko di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kebayoran. Dan 'kebetulan', lokasi toko itu dekat sekali dengan sekolah adikku. Dan besok aku mau ke sana! Duh semoga beneran ada... dan, yang jadi masalah, arsip milis itu tahun 2010... ah positive thinking aja, toko itu pasti masih jualan sirup kawista!

Pengen, :9

3 komentar untuk "Ngidam Sirup Kawista"

  1. kawista ya? aq baru denger nama sirup ini , na. hehe

    BalasHapus
  2. Dulu waktu sekolah di Semarang kayaknya pernah minum sirup ini deh..Tapi lupa gimana rasanya :(

    BalasHapus
  3. mau0sirup kawis.hub sy mbk.hbib
    085226050071
    www.hab1bur.tokobagus.com
    www.rumahpantura.blogspot.com

    BalasHapus