Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keliling Jawa Timur! (Day 1)


Una di Candi Brahu
Candi Brahu

Sabtu, 12 Februari 2011 Pukul 17.00

Bima

Aku menunggu KA 34 alias Bima jurusan Gambir - Surabaya Gubeng. Ternyata baru sampai peron, tak sampai selang lima menit, kereta kunjung datang. Aku duduk di kursi nomor 9B kereta 6. Sebelahku namanya Aris, seorang pria beranak dua yang bekerja di Baznas. Kami mengobrolkan tentang keluarga, cita-cita, bahkan sampai upacara pernikahan Betawi. Banyak yang aku pelajari dari Mas Aris itu. Aku masih ragu, aku akan turun di mana. Awalnya kuputuskan turun di Stasiun Mojokerto tapi waktu kereta sampai di Stasiun Jombang (satu stasiun sebelum Mojokerto) aku masih mengantuk. Sempat mencla-mencle akan turun di Stasiun Gubeng, tapi daripada bolak-balik dari Surabaya ke Mojokerto aku bangun!

Minggu, 13 Februari 2011

Pukul 05.11 aku sampai di Stasiun Mojokerto. Karena masih ngantuk, aku leyeh-leyeh di kursi stasiun dengan tas ranselku sebagai bantal. Baru sebentar, aku sudah bangun dan akhirnya aku keluar dari stasiun dan mencari makan. Angkringan kecil di depan stasiun menjadi tempat sarapan pagiku. Teh panas, air putih, dan soto ayam, tak sampai 75 sen USD! Kerennya Ekonomi Kerakyatan. Dari stasiun, aku naik Len (angkot) ke Trowulan. Tarifnya 15.000, karena bapak angkotnya kusuruh mengantarkanku ke candi terdekat yang jaraknya agak jauh dari rute angkot itu sendiri.

Trowulan

Candi Brahu menjadi objek pertama yang kudatangi. Dengan menyewa ojek, Pak Suwaji mengantarkanku ke Candi Gentong, Makam Raden Wijaya, dan Vihara Majapahit. Setelah itu, sepupuku, Mas Oki, menjemputku di Vihara dan aku pun pergi ke Candi Tikus, Museum Trowulan, lainnya lupa, hahaha. Setelah di Trowulan, langsung ke Batu - dekat Malang!

Perjalanan Trowulan - Batu

Perjalanan darat Trowulan-Batu ditempuh sekitar tiga-empat jam. Kami melewati Trawas, Sidoarjo, Pasuruan, Lawang, Singosari, dan Batu! Kalau naik motor, kayak Che Guevara kali ya. Oh ya, panas banget lah Jawa Timur siang itu. Grrrrrr...

Batu

Jatim Park - Museum Satwa & Batu Secret Zoo

Museum Satwa
[caption id="attachment_164" align="alignright" width="300" caption="Museum Satwa"][/caption]

Sampai Batu, kami langsung menuju Jatim Park 2. Ternyata Jatim Park ada dua, sama-sama di Batu. Malah ada yang bilang terdapat Jatim Park 3, katanya sih di Lamongan. Jatim Park 2 terdiri dari Museum Satwa, Pohon Inn, dan Batu Secret Zoo. Museum Satwa sendiri bagian luarnya berarsitektural sok-sok kolonial yang dalamnya berisi makhluk hidup yang diawetkan. Di tengah museum, ada belulang dinosaurus, jadi berasa di museum di luar negeri (kayak pernah aja.) Museum Satwa mirip museum biologi hanya saja hewan-hewannya tak hanya berasal dari Indonesia. Dengar-dengar sih merupakan insektarium terbesar di Indonesia. Mau tahu? Ke sana saja! Hehehe... Di sebelahnya ada Pohon Inn, sebuah penginapan yang bentuknya seperti pohon. Ratenya 450.000-1.000.000. Penginapan ini menarik karena view belakangnya adalah kebun binatang Batu Secret Zoo. Kalau, Secret Zoo, one of the best zoo di Indonesia deh! Top abis... Memang satwanya ngga lengkap-lengkap amat. Tapi penataannya, rutenya, beuh, mantaps! Dengan tiket 50.000, kita bisa mencicipi baik Museum Satwa dan Secret Zoo. :)

Eiffel - BNS

Batu Night Spectacular

Nah, kalo BNS ini mungkin bisa dibilang sejenis dunia fantasi. Tapi areanya tidak besar dan menurutku lebih cozy ketimbang Dufan (btw, aku sudah berjanji lima tahun nggak pergi ke Dufan). Pada pandangan pertama, aku tertarik untuk naik sepeda udara. Semacam 'kereta' yang digenjot dan memutari orbit seperti roller coaster. Setelah di situ, aku langsung ke hmm, Galeri Hantu apa kalo nggak salah. Duh, nyesel ke situ. Karena aku merem sepanjang kereta berjalan, hahaha maafkan aku. Setelah itu lanjut berkeliling di Lampion Garden, taman yang berisi lampion-lampion. Keren, dari lampion Menara Eiffel sampai jemuran ada di situ. Di BNS terdapat 'ice skating' tapi tidak menggunakan es. Loh? Iya, jadi skating memakai sepatu berpisau tapi tidak di es. Hipotesanya sih lantainya lilin, tapi nggak nanya jadi nggak tahu. Sayang, aku cuma nonton, hehehehe. Terakhir, ke Cinema 4D. Mirip yang di dufan. Nonton film terus kursinya goyang-goyang lalu ada angin, dan kilatan lampu. Seru, dan aku nggak teriak loh! Cuma ya itu, flashnya nyakitin mata sumpah --"

Lanjut di Day 2 ya! Bye-bye!

3 komentar untuk "Keliling Jawa Timur! (Day 1)"

  1. mana day 2nya, mana????

    BalasHapus
  2. @Mas Wel: Sebelum bikin blog day 2, laptopku rusak dan foto-fotonya hilang semuaaa, hueee. Kalo gak pasang foto sendir gak asik. *ngeles*

    BalasHapus